Rizky Kurniawan, 2014 Metode Perolehan Konsep Untuk Mengembangkan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada bab ini penulis bukanlah meresume isi dari bab pembahasan akan tetapi membangun kesimpulan dari keseluruhan karya tulisnya.
Daftar Pustaka Memuat  pelbagai  sumber  yang  telah  digunakan  untuk  menunjang
sebagai referensi dalam penulisan.
Rizky Kurniawan, 2014 Metode Perolehan Konsep Untuk Mengembangkan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  Penelitian Tindakan  Kelas  atau  PTK.  Ada  dua  alasan  peneliti  memilih  metode  penelitian
PTK.  Pertama,  karena  PTK  mampu  menjaga  keseimbangan  antara  kebijakan kurikulum yang bersifat politis dan sentralistis dengan kebutuhan guru di kelas
yang  bersifat  otonom.  Kedua,  karena  adanya  pertimbangan  dana,  tenaga  dan waktu  sehingga  peneliti  memilih  metode  penelitian  yang  dirasa  cukup  efektif
dan efisien dalam pelaksanaannya. Berikut akan disajikan definisi PTK menurut para ahli.
1. Penelitian Tindakan Kelas PTK
Berikut  ini  akan  disajikan  tujuh  definisi  tentang  penelitian  tindakan. Definisi  pertama  oleh  Rapoport  Hopkins,  2011:  87,  yang  menyatakan  bahwa
penelitian tindakan: Bertujuan  untuk  memberikan  kontribusi  langsung  pada  problem-
problem  parktis  masyarakat  dalam  situasi-situasi  problematik  dan tujuan-tujuan  ilmu  sosial  dengan  turut  berkolaborasi  bersama
masyarakat dalam kerangka etis yang disepakati antarsatu sama lain. Definisi  kedua  diberikan  oleh  Kemmis  Wiriaatmadja,  2012:  12,  yang
menjelaskan bahwa: Penelitian  tindakan  adalah  sebuah  bentuk  inkuiri  reflektif  yang
dilakukan  secara  kemitraan  mengenai  situasi  sosial  tertentu  termasuk pendidikan  untuk  meningkatkan  rasionalitas  dan  keadilan  dari  a
Kegiatan praktek sosial  atau pendidikan mereka b pemahaman mereka mengenai  kegiatan-kegiatan  praktek  pendidikan  ini  dan  c  situasi  yang
memungkinkan terlaksananya kegiatan praktek ini. Definisi  ketiga  diambil  dari  makalah  yang  ditulis  oleh  Ebutt  Hopkins,
2011:  87  -  88,  yang  tidak  hanya  memberikan  definisinya  sendiri,  tetapi  juga mengutip dari pendapat Kemmis. Dia menulis bahwa penelitian tindakan:
Rizky Kurniawan, 2014 Metode Perolehan Konsep Untuk Mengembangkan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Merupakan  studi  sistematis  yang  dilaksanakan  oleh  sekelompok partisipan  untuk  meningkatkan  praktik  pendidikan  dengan  tindakan-
tindakan  praktis  mereka  sendiri  dan  refleksi  mereka  terhadap  pengaruh dari tindakan itu sendiri.
Sederhananya,  penelitian  tindakan  merupakan  cara  yang digunakan  sekelompok  orang  untuk  mengorganisasi  kondisi-kondisi
yang di dalamnya mereka dapat belajar dari pengalamannya sendiri. Penelitian  tindakan  merupakan  uji  coba  gagasan  dalam  bentuk
praktik  dengan  harapan  agar  mampu  mengembangkan  atau  mengubah sesuatu, mencoba memberikan pengaruh nyata terhadap situasi tertentu.
Definisi  keempat  berasal  dari  Elliot  Hopkins,  2011:  88,  dengan
penekanan kata-kata sebagaimana dalam buku asli: Penelitian  tindakan  dapat  didefinisikan  sebagai
‘penelitian  terhadap situasi  sosial  dengan  tujuan  meningkatkan  kualitas  tindakan  di
dalamnya’.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  memberikan  pertimbangan praktis  tentang  situasi-situasi  konkret,  dan  validitas  teori-teori  atau
hipotesis-hipotesis yang dihasilkannya tidak terlalu bergantung pada uji kebenaran saintis, karena tujuan utamanya adalah membantu masyarakat
agar dapat bertindak lebih cerdas dan mahir. Dalam penelitian-tindakan, teori-teori  tidak  divalidasi  secara  bebas  dan  kemudian  diaplikasikan  ke
dalam  praktik.  Lebih  dari  itu,  penelitian  tindakan  divalidasi  melalui praktik itu sendiri.
Selain  definisi  di  atas  Hopkins  Hasan  et  al.,  2011:  72,  sendiri  pernah mengartikan  PTK  sebagai  „kegiatan  yang  dilakukan  oleh  guru  untuk
meningkatkan kualitas mengajarnya atau kualitas mengajar teman sejawat  atau untuk  menguji  asumsi-asumsi  dari  teori-teori  pendidikan  dalam  praktiknya  di
kelas‟. Setelah  mengetahui  tujuh  definisi  yang  telah  dikemukakan  para  ahli
mengenai  penelitian  tindakan  dan  penelitian  kelas  oleh  guru,  maka  dapat dipahami  bahwa  Penelitian  Tindakan  Kelas  merupakan  sebuah  rangkaian
penyelidikan  sistematis  sekaligus  peninjauan  terhadap  fakta  lapangan  yang dapat  dilakukan  oleh  individu  peneliti,  guru  maupun  sekelompok  partisipan