Makna Kemanusiaan Makna religius

llidah para pengkhianat kota titipan “Tuhan pun Tahu Kesunyian Kita”, 2005. Pada data 6, pengarang menyampaikan pesan kepada pembaca bahwa banyak kemunafikan yang terjadi di sekeliling kita, kemunafikan oleh mereka pemimpin yang tidak peduli dan tidak mau mendengarkan keluhan orang- orang di bawahnya. 7. Citraan pendengaran Audio Imagery Citraan pendengaran adalah citraan yang ditimbulkan oleh citraan pendengaran. Citraan pendengaran sangat produktif dipakai dalam karya sastra. Al- Ma’ruf, 2009:80. Dalam analisis pencitraan dalam puisi Keterbatasan Tak Terbatas, tidak ditemukan citraan penciuman.

2. Makna Kumpulan Puisi Keterbatasan Tak Terbatas karya

Iskandarsyah Berian Makna dalam penelitian ini dilakukan terhadap kumpulan puisi Keterbatasan tak terbatas karya Iskandarsyah Berian untuk kemudian dikaitkan dengan implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Berikut ini hasil analisis secara lengkap.

A. Makna kumpulan puisi Keterbatasan Tak Terbatas karya

Iskandarsyah Berian Dengan latar belakang pengetahuan yang sama, penafsir-penafsir puisi akan memberikan tafsiran aspek yang sama bagi sebuah puisi karena tafsir puisi bersifat lugas, obyektif dan khusus Waluyo, 1991:107. Berikut ini dipaparkan macam-macam makna dalam puisi Keterbatasan Tak Terbatas.

1. Makna Kemanusiaan

Makna kemanusiaan bermaksud menunjukkan betapa tingginya martabat manusia dan bermaksud meyakinkan pembaca bahwa setiap manusia memiliki harkat dan martabat yang sama. Perbedaan kekayaan, pangkat dan kedudukan seseorang tidak boleh menjadi sebab adanya perbedaan perlakuan terhadap kemanusiaan seseorang Waluyo, 1991:112. Berikut akan dipaparkan aspek kemanusiaan yang terkandung dalam puisi Keterbatasan Tak Terbatas sebagai berikut: Data 1 Kesunyian adalah keabadiantak ada kau, dia dan akuhanya ada cerita diam “Tuhan pun tahu kesunyian kita”, 2005. Pada data 1, citraan intelektual dimanfaatkan pengarang dengan menggunakan majas metafora untuk menghidupkan imaji yang ada dalam diri pembaca menjadi lebih mudah merespon dan merasakan suasana yang dilukiskan oleh pengarang. Bentuk kesunyian adalah keabadiantak ada kau, dia dan akuadalah rasa sepi merupakan indeks yang hadir dengan asosiatif yang mengakibatkanseseorang merasa kesepian karena banyak cerita dan kisah serta masalah dalam kehidupan yang tidak ada ujungnya dilukiskan seperti bentuk hanya ada cerita diam.

2. Makna religius

Puisi-puisi bertema ketuhanan biasanya akan menunjukkan religius experience atau “pengalaman religi” penyair yang didasarkan pada tingkat kedalaman pengalaman ketuhanan seseorang Waluyo, 1991:107. Berikut ini analisis aspek religius pada puisi Keterbatasan Tak Terbatas: Data 2 Jangan pahat dendamdalam dada terdalamTuhan tahu, harus berbuat apa “Tuhan pun Tahu Kesunyian Kita”, 2005. Pada data 2, citraan perabaan dimanfaatkan pengarang dengan menggunakan majas metafora, untuk menghidupkan imaji yang ada dalam diri pembaca menjadi lebih mudah merespon dan merasakan suasana yang dilukiskan oleh pengarang. Bentuk jangan pahat dendamdalam dada terdalamTuhan tahu, harus berbuat apa merupakan indeks bahwa janganlah menyimpan dendam dalam hati, karena dengan menyimpan dendam akan membakar diri kita sendiri dan percaya bahwa Tuhan akan membalasnya serta percaya Tuhan selalu bersama kita.

3. Makna Sosial

Dokumen yang terkait

CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI TUHAN KITA BEGITU Citraan Dalam Kumpulan Puisi Tuhan Kita Begitu Dekat Karya Abdul Hadi W. M.: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMA.

0 2 11

CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI TUHAN KITA BEGITU DEKATKARYA ABDUL HADI W. M.: KAJIAN STILISTIKA DAN Citraan Dalam Kumpulan Puisi Tuhan Kita Begitu Dekat Karya Abdul Hadi W. M.: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMA.

0 8 19

CITRAAN PADA KUMPULAN PUISI KETERBATASAN TAK TERBATAS KARYA ISKANDARSYAH BERIAN DAN PEMAKNAANNYA: TINJAUAN STILISTIKA DAN Citraan Pada Kumpulan Puisi Keterbatasan Tak Terbatas Karya Iskandarsyah Berian Dan Pemaknaannya: Tinjauan Stilistika Dan Implementa

0 2 13

PENDAHULUAN Citraan Pada Kumpulan Puisi Keterbatasan Tak Terbatas Karya Iskandarsyah Berian Dan Pemaknaannya: Tinjauan Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Indonesia Di SMA.

0 4 26

MAJAS DAN CITRAAN PADA KUMPULAN PUISI MALU Majas Dan Citraan Pada Kumpulan Puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia Karya Taufik Ismail: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Di SMA.

0 0 14

MAJAS DAN CITRAAN PADA KUMPULAN PUISI MALU Majas Dan Citraan Pada Kumpulan Puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia Karya Taufik Ismail: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Di SMA.

1 5 17

CITRAAN PADA KUMPULAN PUISI PEMBAWA MATAHARI KARYA ABDUL HADI W.M DAN PEMAKNAANNYA: KAJIAN STILISTIKA Citraan Pada Kumpulan Puisi Pembawa Matahari Karya Abdul Hadi W.M Dan Pemaknaannya: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Ind

0 1 13

CITRAAN PADA KUMPULAN PUISI PEMBAWA MATAHARI KARYA ABDUL HADI W.M DAN PEMAKNAANNYA: KAJIAN STILISTIKA Citraan Pada Kumpulan Puisi Pembawa Matahari Karya Abdul Hadi W.M Dan Pemaknaannya: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Ind

0 1 21

BAHASA FIGURATIF DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI KUPELUK BAHASA FIGURATIF DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI KUPELUK KAU DI UJUNG UFUK KARYA AKHMAD TAUFIQ: TINJAUAN STILISTIKA.

0 1 14

PENDAHULUAN BAHASA FIGURATIF DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI KUPELUK KAU DI UJUNG UFUK KARYA AKHMAD TAUFIQ: TINJAUAN STILISTIKA.

0 10 32