Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat yang berupa puisi- puisi di dalam kumpulan puisi Keterbatasan Tak Terbatas karya Iskandarsyah
Berian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik pustaka dan teknik catat. Teknik pustaka yang digunakan adalah sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. Teknik catat yang digunakan
adalah penulis melakukan penyimakan secara terarah dan teliti terhadap sumber data primer yaitu kumpulan puisi Keterbatasan Tak Terbatas karya
Iskandarsyah Berian. Teknik analisis data dilaksanakan melalui pembacaan model semiotik,
yakni pembecaan heuristik dan pembacaan hermeneutik atau retroaktif Riffaterre dalam Al-
Ma’ruf, 2010: 91. Pembacaan heuristik adalah pembacaan menurut konvensi atau struktur bahasa pembacaan semiotik tingkat pertama. Adapun
pembacaan heremeneutik adalah pembacaan ulang dengan memberikan interpretasi berdasarkan konvensi sastra pembacaan semiotik tingkat kedua.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Analisis Citraan pada Kumpulan Puisi Keterbatasan Tak Terbatas:
Kajian Stilistika
Berdasarkan
pengamatan, dalam puisi-puisi Iskandarsyah Berian terdapat tujuh jenis citraan, yakni sebagai berikut.
1. Citraan
intelektual Intelectual Imagery Citraan yang dihasilkan melalui asosiasi-asosiasi intelektual disebut
citraan
intelektual
. Berbagai pengalaman intelektual yang pernah dirasakannya dapat dihidupkan kembali dengan citraan intelektual Al-
Ma’ruf, 2009:86. Dalam puisi Iskandarsyah Berian terdapat citraan intelektual yang
memiliki intensitas kemunculan yang tinggi di antaranya seperti berikut. Data 1 Kesunyian adalah keabadiantak ada kau, dia dan
akuhanya ada, cerita diam “Tuhan pun Tahu Kesunyian Kita”, 2005.
Pada data 1, citraan intelektual diciptakan untuk memunculkan imaji yang ada dalam diri pembaca menjadi lebih mudah merespon dan merasakan
pesan yang dilukiskan pengarang lewat bait-bait puisinya. Selain rasa sepi yang digambarkan oleh pengarang, penggalan puisi ini memberi gambaran
tentang banyak cerita dan kisah serta masalah dalam kehidupan yang tidak ada ujungnya.
2.
Citraan perabaan Thermal Imagery Citraan yang ditimbulkan melalui perabaan disebut citraan perabaan.
Citraan perabaan sedikit dipakai oleh pengarang dalam karyanya. Dalam fiksi citraan perabaan terkadang dipakai untuk melukiskan keadaan emosional
tokoh Al- Ma’ruf, 2009:83.
Analisis citraan dalam puisi Keterbatasan Tak Terbatas, ditemukan citraan perabaan sebagai berikut.
Data 2 Kesunyian adalah sahabatdari kumpulan jiwa yang
lelahterinjak dan terpakuoleh tinta dan sepatu lars “Tuhan pun Tahu Kesunyian Kita”, 2005.
Pada data 2, pengarang menciptakan citraan perabaan untuk menyampaikan pesan kepada pembaca bahwa jadilah pemimpin yang baik,
jangan menginjak-injak rakyat kecil karena banyak pemimpin saat ini yang menindas rakyat kecil.
3.
Citraan penglihatan Visual Imagery Citraan yang ditimbulkan oleh penglihatan disebut citraan penglihatan.
Pelukisan karakter tokoh berupa keramahan, kegembiraan, fisik kecantikan, kelincahan, kekuatan, ketrampilan sering dikemukakan pengarang melalui
citraan penglihatan Al- Ma’ruf, 2009:79.
Analisis citraan dalam puisi Keterbatasan Tak Terbatas, ditemukan citraan pengliahatan sebagai berikut.
Data 3 Menangis dalam keterasingantanpa sisa air
matamalu hidup
dalam kebersamaantetapi
bangga tak jadi wayang “Tuhan pun Tahu Kesunyian Kita”, 2005.
Pada data 3, pengarang melukiskan tentang rakyat kecil yang terkadang dipandang sebelah mata, mereka dicemooh, dicibir, diasingkan dengan tingkat
atau strata yang paling bawah dalam kemiskinannya. Keterasingan tersebut digambarkan dalam bentuk menangis dalam keterasingantanpa sisa air
matamalu hidup dalam kebersamaan.
4.
Citraan gerakan Kinestetic Imagery Citraan gerakan melukiskan sesuatu yang sesungguhnya tidak bergerak
tetapi dilukiskan dapat bergerak atau gambaran gerak pada umumnya. Citraan gerak dapat melukiskan sesuatu menjadi terasa hidup dan lebih dinamis Al-
Ma’ruf, 2009:82. Analisis citraan dalam puisi Keterbatasan Tak Terbatas, ditemukan citraan
gerakan sebagai berikut. Data 4
Gali kuburan para pahlawansimpan ruhnya di jiwa “Tegakkan Kembali”.
Pada data 4, pengarang menyampaikan pesan kepada pembaca bahwa ingatlah jasa para pahlawan, contoh serta terapkanlah jiwa mereka ke dalam
jiwa kita. selain itu pengarang juga memberikan semangat kepada pembaca untuk menjadi pahlawan dimanapun kita berada.
5.
Citraan penciuman Smell Imagery Pelukisan imaji yang diperoleh melalui indra penciuman disebut citraan
penciuman. Citraan penciuman memiliki fungsi penting dalam menghidupkan imaji pembaca khususnya indra penciuman Al-
Ma’ruf, 2009:84. Dalam analisis pencitraan dalam puisi Keterbatasan Tak Terbatas, tidak ditemukan
citraan penciuman.
6.
Citraan pencecapan Teste Imagery Jenis pencitraan yang juga jarang digunakan seperti halnya citraan
penciuman adalah citraan pencecapan. Citraan ini adalah pelukisan imajinasi yang ditimbulkan oleh pengalaman indra pencecapan dalam hal ini lidah Al-
Ma’ruf, 2009:86. Analisis citraan dalam puisi Keterbatasan Tak Terbatas, ditemukan citraan
pencecapan sebagai berikut. Data 6
Hingar bingar kota harapanusik kakunya lidah, melihat kemunafikan juga penjilatandi ujung
llidah para pengkhianat kota titipan “Tuhan pun
Tahu Kesunyian Kita”, 2005. Pada data 6, pengarang menyampaikan pesan kepada pembaca bahwa
banyak kemunafikan yang terjadi di sekeliling kita, kemunafikan oleh mereka pemimpin yang tidak peduli dan tidak mau mendengarkan keluhan orang-
orang di bawahnya.
7.
Citraan pendengaran Audio Imagery Citraan pendengaran adalah citraan yang ditimbulkan oleh citraan
pendengaran. Citraan pendengaran sangat produktif dipakai dalam karya sastra. Al-
Ma’ruf, 2009:80. Dalam analisis pencitraan dalam puisi Keterbatasan Tak Terbatas, tidak ditemukan citraan penciuman.
2. Makna Kumpulan Puisi Keterbatasan Tak Terbatas karya