Pengujian Hipotesis Ketiga H

14 karakter dan perilaku manusia pada partisipan anggaran maka dapat berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap slack. Manajer dengan slack anggaran mengestimasikan pendapatan lebih rendah dan biaya lebih tinggi. Manajer melakukan hal ini agar targetanggaran dapat dicapai sehingga kinerja manajer terlihat baik. Penilaian kinerja berdasarkan tercapai atau tidaknya target anggaranpun akan mendorong bawahan untuk menciptakan slack dengan tujuan meningkatkan prospek kompensasi Amelia Veronica dan Komang A.K, 2010. Hasil penelitian sebelumnya yang menguji partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran yaitu ; Andi Kartika 2010 menjelaskan bahwa Partisipasi Anggaran mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap senjangan anggaran pada Rumah Sakit Umum Swasta di Kota Semarang. Dengan demikian, terlibatnya peran bawahan dalam proses penyusunan anggaran meningkatkan kecenderungan penciptaan senjangan anggaran. Penelitian ini didukung oleh Amelia Veronica dan Komang A.K 2010 partisipasi penganggaran, baik secara simultan maupun parsial, berpengaruh signifikan terhadap slack anggaran pada BPR di Kabupaten Badung. Arfan Ikhsan dan La Ane 2007 mendukung penelitian tersebut, argument yang diajukan adalah semakin tinggi partisipasi yang diberikan kepada bawahan, bawahan cenderung berusaha agar anggaran yang mereka susun mudah tercapai, salah satu cara yang ditempuh adalah dengan melonggarkan anggaran atau menciptakan senjangan anggaran.

3. Pengujian Hipotesis Ketiga H

3 Pengujian hipotesis ketiga H 3 dengan analisis regresi moderating untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi dalam memoderasi hubungan kejelasan sasaran anggaran dengan senjangan anggaran. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar -2,174 dan p-value sebesar 0,036. Karena p 0,05, maka H 3 diterima pada taraf signifikansi 5; artinya komitmen organisasi memoderasi pengaruh kejelasan sasaran anggaran terhadap senjangan anggaran. 15 Riyanto 2003 dalam Suhartono dan Solichin 2006 mengatakan hubungan karakteristik anggaran yakni kejelasan sasaran anggaran dengan senjangan anggaran, dipengaruhi oleh faktor-faktor individual yang bersifat psychological attributes, contohnya adalah komitmen organisasi. Implikasinya, faktor-faktor individual tersebut berfungsi sebagai pemoderasi dalam hubungan kejelasan sasaran anggaran dengan senjangan anggaran. Komitmen organisasi menunjukkan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran goal yang ingin dicapai oleh organisasi Mowday,1997 dalam Arfan Ikhsan La Ane, 2007. Pimpinan atau manajer yang memiliki komitmen organisasi yang tinggi, akan menggunakan informasi yang dimiliki untuk membuat anggaran menjadi relatif lebih tepat sehingga senjangan anggaran dapat dihindari. Kejelasan sasaran anggaran akan mempermudah dalam menyusun anggaran untuk mencapai target-target anggaran yang telah ditetapkan.Dengan demikian, semakin jelas sasaran anggaran serta didorong oleh komitmen yang tinggi, maka akan mengurangi senjangan anggaran Sumiyati, 2012. Hasil penelitian sebelumnya yang menguji kejelasan sasaran anggaran, senjangan anggaran dan komitmen organisasi yaitu ; Suhartono dan Solichin 2006 yakni kejelasan sasaran anggaran berpengaruh negatif signifikan terhadap senjangan anggaran instansi pemerintah daerah sehingga adanya kejelasan sasaran anggaran akan mengurangi terjadinya senjangan anggaran. Selain itu, komitmen organisasi berperan sebagai variabel pemoderasi dalam hubungan antara kejelasan sasaran anggaran dengan senjangan anggaran instansi pemerintah daerah.

4. Pengujian Hipotesis Keempat H

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Perangkat Daerah Di Pemerintahan Kabupatan Karo

3 44 117

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dengan Senjangan Anggaran

0 19 1

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dengan Senjangan Anggaran Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Kota Medan

0 37 116

Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening pada Kawasan Industri Medan

2 63 137

Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Sebagai Variabel Moderating (Pada Direktorat Pelabuhan Perikanan DJPT Kementerian Kelautan dan Perikanan RI)

2 45 104

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial (Survei pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi)

7 39 32

Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dan Implikasinya Pada Komitmen Organisasi (Pada Dinas Perkebunan Jawa Barat)

1 13 130

PENGARUH SINKRONISASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN, PARTISIPASI ANGGARAN DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA SKPD PADA PEMERINTAH KABUPATEN ACEH UTARA

1 4 10

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN)

0 1 17

A. Pendahuluan - PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN EVALUASI ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN ANGGARAN (STUDI EMPIRIS PADA KABUPATEN KAMPAR)

0 0 9