Gheafani Fikria Zaki, 2015 PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN BATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI REMAJA
D I INDUSTRI BATIK CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis bagi beberapa pihak yang terkait, yaitu diantaranya:
a. Bagi peneliti
Manfaat penelitian ini merupakan sarana untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam pembuatan karya ilmiah khususnya dalam merancang program
pelatihan batik berbasis kearifan lokal bagi remaja di Industri Batik Cimahi.
b. Industri Batik
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi industri batik untuk memperkaya pelatihan batik yang mengangkat nilai kearifan lokal.
E. Sistematika Penulisan
Pembahasan dan penyusunan laporan hasil penelitian ini akan disusun berdasarkan pada sistematika berikut ini:
BAB I PENDAHULUAN
Bab I menguraikan kajian latar belakang penelitian. identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan laporan penelitian.
BAB II KAJIAN TEORI
Bab II menguraikan teori yang berisi tentang konsep pelatihan, analisis kebutuhan program, serta komponen pengembangan program yang meliputi
tujuan, materi, metode, media dan evaluasi pelatihan batik berbasis kearifan lokal.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III menguraikan mengenai metode penelitian yang terdiri dari lokasi penelitian, sumber data penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan
dan analisis data penelitian.
Gheafani Fikria Zaki, 2015 PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN BATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI REMAJA
D I INDUSTRI BATIK CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV menguraikan tentang temuan penelitian berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dan pembahasan temuan penelitian untuk menjawab
pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan.
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Bab V menguraikan tentang simpulan dari hasil penelitian dan saran atau rekomendasi yang sekiranya dapat memberikan masukan pada pihak-pihak
yang terkait dalam penelitian ini.
Gheafani Fikria Zaki, 2015 PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN BATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI REMAJA
D I INDUSTRI BATIK CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan menggali informasi secara mendalam tentang pengembangan program
pelatihan batik berbasis kearifan lokal bagi remaja yang dapat dikembangkan di Industri Batik Cimahi.
A. Lokasi dan Sumber Data Penelitian
1. Lokasi
Lokasi penelitian ini bertempat di tiga Industri Batik Cimahi, yaitu: a.
Lembur Batik Cimahi yang beralamat di Jalan Pesantren No. 131 Cibabat- Cimahi.
b. Sekar Putri yang beralamat di Jalan Permana Timur D-21, Kel. Citeureup, Kec.
Cimahi Utara. c.
Batik Anggraini yang beralamat di Jalan Gunung Krakatau No. 04 RTRW 0509 Kel. Pasir Kaliki Kec. Cimahi Utara
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari lima orang. Lima orang tersebut yaitu terdiri dari tiga orang dari praktisi pengelola pelatihan di industri batik Cimahi,
dan dua orang ahli dalam bidang batik.
B. Teknik Pengumpulan Data
Langkah pertama yang peneliti tempuh dalam mengumpulkan data yaitu dengan menentukan alat pengumpul datainstrument, menyusun pertanyaan, memperbanyak
alat pengumpul data, menyebarkan alat pengumpul data kepada para validator dan mengumpulkan kembali data yang telah disebarkan. Alat pengumpul data yang
disebarkan kepada para responden disertai dengan rancangan program dan modul pelatihan batik berbasis kearifan lokal yang terlampir.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian diawali ketika melakukan studi pendahuluan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan program dengan
menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sedangkan untuk menguji kelayakan rancangan pengembangan batik berbasis kearifan lokal, peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data berupa expert judgment. Uraian mengenai teknik pengumpulan data yang dilakukan dapat dipaparkan
secara lebih rinci , yaitu sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara dilakukan oleh peneliti saat studi pendahuluan kepada pengelola industri batik di Cimahi yang bertujuan untuk mendapatkan data-data pendukung
dalam pengembangan program pelatihan batik ini.
2. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati bagaimana proses pelatihan batik dilaksanakan
di industri
batik Cimahi
sebagai data pendukung dalam
pengembangan program pelatihan ini. Observasi yang dilakukan oleh peneliti berupa observasi non-sistematis yang pada pelaksanaannya tidak menggunakan
instrument pengamatan Arikunto, 2010.
3. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi dilakukan oleh peneliti guna memperkuat data yang telah didapat sebelumnya. Peneliti menstudii beberapa materi pelatihan batik yang
tersusun dalam modul pelatihan batik dari beberapa industri batik, brosur industri batik, lembar paket biaya pelatihan, serta dokumentasi kegiatan peserta pelatihan
yang sedang
mengikuti kegiatan
pelatihan. Peneliti
juga sempat
mendokumentasikan kegiatan pelatihan batik yang peneliti sendiri lakukan.