Latar Belakang PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN BATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI REMAJA DI INDUSTRI BATIK CIMAHI.
Gheafani Fikria Zaki, 2015 PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN BATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI REMAJA
D I INDUSTRI BATIK CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
karakter dapat diterapkan dalam semua pendidikan baik formal, informal dan non formal. Pendidikan non formal salah satunya dapat berupa pelatihan sebagai salah
satu wadah dalam penanaman watakkarakter kepada peserta pelatihan. Pendidikan karakter perlu ditanamkan pada generasi muda bangsa Indonesia.
Saat ini, ada fenomena pada generasi muda yang mulai meninggalkan budaya lokal yang luhur dan beralih ke budaya barat yang kurang sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia Ruyadi, 2010. Salah satu alternatif mengatasi masalah tersebut adalah dengan pendidikanpembelajaran berbasis kearifan lokal
Qodariah, 2013. Pendidikan karakter sangat erat hubungannya dengan ajaran-ajaran moral.
Sumber-sumber ajaran moral dapat berasal dari ajaran agama, hati nurani serta adat istiadat dan budaya kearifan lokal Muchson, 2013. Kearifan lokal
merupakan pengetahuan yang terjadi pada manusia di zaman dulu dan sangat erat kaitannya dengan budaya masyarakat setempat. Kearifan lokal didefinisikan
sebagai berikut: Kearifan lokal merupakan pengetahuan yang eksplisit yang muncul dari
periode panjang
yang berevolusi
bersama-sama masyarakat
dan lingkungannya dalam sistem lokal yang sudah dialami bersama-sama. Proses
evolusi yang begitu panjang dan melekat dalam masyarakat dapat menjadikan kearifan lokal sebagai sumber energi potensial dari sistem pengetahuan
kolektif masyarakat untuk hidup bersama secara dinamis dan damai Ridwan, 2007, hlm.1.
Wujud kearifan lokal pada masyarakat Indonesia dapat ditemui dalam
nyanyian, pepatah, karya seni batik dan bangunan adat yang melekat dalam perilaku masyarakat sehari-hari. Kearifan lokal biasanya tercermin dalam
kebiasaan-kebiasaan hidup
masyarakat yang
telah berlangsung
lama. Keberlangsungan kearifan lokal akan tercermin dalam nilai-nilai yang berlaku
dalam kelompok masyarakat tertentu. Nilai-nilai itu menjadi pegangan kelompok masyarakat tertentu yang biasanya akan menjadi bagian hidup tak terpisahkan
yang dapat diamati melalui sikap dan perilaku masyarakat sehari-hari diantaranya teliti, hati-hati, rajintekun, gigihkerja keras dan sikap menghargai.
Batik, merupakan salah satu warisan budaya Indonesia. Batik telah ditetapkan secara internasional sebagai warisan budaya milik Indonesia oleh UNESCO pada
tanggal 2 Oktober 2009 Rahmawati, TT, hlm. 8. Batik merupakan salah satu
Gheafani Fikria Zaki, 2015 PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN BATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI REMAJA
D I INDUSTRI BATIK CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
wujud kearifan lokal, mengingat batik merupakan warisan budaya yang telah berevolusi bersama-sama masyarakat dan lingkungannya dalam sistem lokal.
Motif-motif yang ada dalam batik mempunyai pakem dengan kekhasannya sesuai dengan daerahnya masing- masing.
Cimahi merupakan salah satu kota yang terletak di Jawa Barat yang mempunyai beberapa wujud kearifan lokal daerahnya. Salah satu wujud kearifan
lokal daerah Cimahi yaitu batik. Pendidikan karakter dapat diterapkan dengan pembelajaran berbasis kearifan lokal. Oleh karena itu, pembelajaran batik dapat
menjadi salah satu wujud pendidikan karakter yaitu dengan adanya pelatihan batik Cimahi berbasis kearifan lokal.
Pelatihan batik merupakan kegiatan yang memberikan layanan pelatihan batik kepada masyarakat salah satunya remaja. Berdasarkan pengalaman peneliti dalam
mengikuti pelatihan batik, dan didukung dengan hasil survey pendahuluan ke beberapa industri batik di Cimahi, juga ketika peneliti melaksanakan Praktek
Industri PI menggambarkan belum semua penyelenggara pelatihan batik yang secara eksplisit mempunyai program yang terstruktur. Walaupun sudah ada,
program pelatihan
yang dilaksanakan
di industri
batik Cimahi
belum memperkenalkan nilai kearifan lokal yang terkandung di dalam batik. Industri
batik yang sudah mempunyai program terstruktur berjumlah dua dan satu industri batik yang belum mempunyai program pelatihan secara terstruktur.
Berangkat dari fenomena yang ada, juga berdasarkan hasil analisis kebutuhan dengan mewawancarai tiga pengelola industri batik di Cimahi, peneliti merasa
program pelatihan batik berbasis kearifan lokal perlu untuk dikembangkan di industri batik.
Pelatihan batik yang menekankan aspek nilai kearifan lokal ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi penanaman pendidikan karakter dikalangan
remaja, salah satunya cinta budaya Indonesia. Mengingat bahwa banyaknya budaya asing yang mudah masuk terutama pad akalangan remaja. Penelitian
tentang pelatihan batik ini relevan dengan bidang keahlian yang ditekuni oleh peneliti yaitu bidang keahlian craftmanship maupun dengan ilmu kependidikan.
Gheafani Fikria Zaki, 2015 PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN BATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI REMAJA
D I INDUSTRI BATIK CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu