Fitri Silvia Sofyan, 2015 HUBUNGAN PROSES PERKULIAHAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN PENINGKATAN
WAWASAN KEBANGSAAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP SEMANGAT NASIONALISME MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Pengujian Validitas Instrumen
Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya Djali dan Mulyono, 2008, hlm.49. Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen dapat mengukur sesuatu
dengan tepat apa yang hendak diukur. Ada dua jenis validitas untuk instrumen penelitian, yaitu validitas logis logical validity dan
validitas empirik empirical validity. Arikunto Muhidin dan Abdurahman, 2007, hlm.30 mengemukakan bahwa validitas logis
adalah validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil penalaran. Instrumen dinyatakan memiliki validitas apabila instrumen tersebut
telah dirancang dengan baik dan mengikuti teori dan ketentuan yang ada. Sedangkan validitas empirik adalah validitas yang dinyatakan
bedasarkan hasil pengalaman. Sebuah instrumen penelitian dikatakan memiliki validitas apabila sudah dibuktikan melalui pengalaman, yaitu
melalui sebuah uji coba. Untuk mengetahui validitasnya, peneliti kemudian menyebarkan
instrumen tersebut kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. Setelah diisi oleh responden dan terkumpul kembali,
selanjutnya peneliti menentukan validitasnya berdasarkan formula tertentu, diantaranya koefisiem korelasi product moment dari Karl
Pearson, yaitu Arikunto dalam Muhidin dan Abdurahman, 2007, hlm.31:
Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur valliditas instrumen penelitian adalah sebagai berikut:
1 Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya,
kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. Banyaknya responden untuk uji coba instrumen, sejauh ini
belum ada ketentuan yang mensyaratkannya, namun demikian disarankan sekitar 20-30 orang responden.
Fitri Silvia Sofyan, 2015 HUBUNGAN PROSES PERKULIAHAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN PENINGKATAN
WAWASAN KEBANGSAAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP SEMANGAT NASIONALISME MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2 Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.
3 Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap
tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket.
4 Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor
pada item yang diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya Muhidin dan
Abdurahman, 2007, hlm.31.
2. Pengujian Reliabilitas Instrumen