Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian .1 Jenis Penelitian

dan perbuatan-perbuatan buruk. Sedangkan kriminalistik merupakan ilmu yang mempelajari kejahatan sebagai masalah teknik, sebagai alat untuk mengadakan pengejaran atau penyelidikan perkara kejahatan secara teknis dengan menggunakan ilmu-ilmu alam kimia dan lain-lain seperti ilmu kedokteran kehakiman ilmu kedokteran forensic, ilmu alam kehakiman antara lain sidik jari dektiloskopi dan ilmu kimia kehakiman antara lain ilmu tentang kerancuan ilmu toksikologi. Masih menurut Noach, kriminologi dalam arti sempit tidak mencakup kriminalistik, sehingga hanya menunjuk pada ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk, sebab-sebab dan akibat-akibat dari kejahatan. 4 c. Wolfgang, Savitz dan Johnston dalam The Sociology of Crime and Delequency Kriminologi adalah kumpulan ilmu pengetahuan tentang kejahatan yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengertian tentang gejala kejahatan dengan jalan mempelajari dan menganalisa secara ilmiah keterangan- keterangan, keseragaman-keseragaman, pola-pola dan faktor-faktor kausal yang berhubungan dengan kejahatan, pelaku kejahatan serta reaksi masyarakat terhadap keduanya. 5 d. Edwin H. Sutherland Kriminologi adalah keseluruhan ilmu pengertahuan mengenai kejahatan sebagai gejala sosial. Jadi kalau kita perhatikan definisi tersebut diatas 4 Indah Sri Utari, op.cit., h. 2-3. 5 Topo Santoso, op.cit., h. 12. meyakinkan kita bahwa kejahatan hanya terdapat dalam masyarakat. Oleh karena itu perlu memperhatikan kondisi masyarakat bila mempelajari masalah kejahatan. Sebab tidak pungkiri ada saling pengaruh antara individu dengan masyarakat. Dari uraian diatas Sutherland meletakkan pendapatnya bahwa kejahatan berakar pada organisasi masyarakat, dimana kejahatan-kejahatan yang tinggi disebabkan kekacauan masyarakat. 6 e. Soedjono Dirdjosisworo Kriminologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari sebab, akibat, perbaikan dan pencegahan kejahatan sebagai gejala manusia dengan menghimpun sumbangan-sumbangan ilmu pengetahuan. Tegasnya, kriminologi merupakan sarana untuk mengetahui sebab-sebab kejahatan dan akibatnya, mempelajari cara mencegah timbulnya kejahatan. 7 f. Michael dan Alder Kriminologi adalah keseluruhan keterangan mengenai perbuatan dan sifat dari para penjahat, lingkungan mereka dan cara mereka secara resmi diperlakukan oleh lembaga-lembaga penertib masyarakat dan oleh para anggota masyarakat. 8 g. Stephan Hurwitz Kriminologi dipandang sebagai istilah global atau umum untuk suatu lapanagan ilmu pengetahuan yang sedemikian luas dan beraneka ragam, sehingga tidak mungkin dikuasai oleh seorang ahli saja. 9 6 Yurizal, op.cit., h. 156-157. 7 Indah Sri Utari, op.cit., h. 4. 8 Wahyu Muljono, 2012, Pengantar Teori Kriminologi, Penertib Pustaka Yustisia, Yogyakarta, h. 35. 9 Yesmil Anwar dan Adang, op.cit., h. 9