Tatalaksana Terapi Hipertensi Tinjauan Pustaka 1. Hipertensi

c. Tujuan Terapi Hipertensi

Tujuan dari pengobatan hipertensi adalah menurunkan mortalitas dan morbiditas kardiovaskular. Penurunan tekanan sistolik harus menjadi perhatian utama, karena pada umumnya tekanan diastolik akan terkontrol bersamaan dengan terkontrolnya tekanan darah sistolik. Target tekanan darah bila tanpa kelainan penyerta adalah 14090 mmHg, sedangkan pada pasien dengan kelainan diabetes mellitus atau kelainan ginjal, tekanan darah harus diturunkan dibawah 13080 mmHg Nafrialdi, 2007.

d. Tatalaksana Terapi Hipertensi

1 Terapi Non-farmakologi Pasien hipertensi maupun prehipertensi disarankan untuk memperbaiki gaya hidup. Seperti penurunan berat badan, membatasi asupan garam, memperbanyak aktivitas fisik, melakukan diet rendah kolesterol tinggi serat dan mengurangi asupan alkohol Dipiro et al., 2008. Tabel 2. Modifikasi Gaya Hidup Pada pasien Hipertensi Modifikasi Rekomendasi Rata-rata penurunan tekanan darah Penurunan berat badan Menjaga berat badan normal indeks massa tubuh 18,5-24,9 kg m2 5-20 mmHg Dietary Sodium Reduction Mengkonsumsi diet kaya buah-buahan, sayuran, susu rendah lemak dan makanan dengan kandungan minyak jenuh rendah. 8-14 mmHg Diet rendah garam Mengurangi asupan garam. Konsumsi tidak lebih dari 100 mmol per hari 2,4 g natrium atau 6 gram natrium klorida 2-8 mmHg Aktivitas fisik rutin melakukan aktivitas fisik seperti jalan cepat Setidaknya 30 menit per hari. 4-9 mmHg Membatasi konsumsi alkohol Batasi konsumsi tidak lebih dari 2 minuman Pada pria, dan tidak ada lebih dari 1 gelas per hari pada wanita dan orang-orang dengan berat badan normal. 2-4 mmHg Chobanian et al., 2003 2 Terapi Farmakologi Pengobatan hipertensi secara farmakologi pada tahap pertama ditujukan untuk menurunkan tekanan darah. tujuan akhir dari terapi ini adalah untuk menghindarkan pasien hi Tjay Rahardja, 2002 Gambar 1. Al Pengobatan hiper modifikasi gaya hidup, membatasi asupan garam target tekanan darah antihipertensi. Pengobata TDS 140-159 atau TD golongan tiazid dan dap BB, CCB atau kombina Hipertensi Tip TDS 140-159 a TDD 90-99 mm Hipertensi Tipe TDS 140 atau 100 mmHg Diu Thiazid. ACE-Inhibitor, AR CCB atau kombin n hipertensi dari komplikasi dan memperbaiki kual 2002. Algoritma Terapi Hipertensi Chobanian et al., 2003 pertensi dimulai dari terapi non farmakologi yai dup, dengan melakukan olah raga, penurunan be ram, tidak merokok,dan tidak mengkonsumsi alko h belum tercapai, maka dimulai terapi fa obatan hipertensi tanpa penyakit penyulit untuk tipe TDD 90-99 mmHg lini pertama yaitu dengan dapat dipertimbangkan dengan menggunakan ACE binasi. Sedangkan untuk tipe 2 dengan TDS ≥160 Modifikasi Gaya Hidup Tidak mencapai target tekanan darah 14090 mmHg atau 13090 mmHg bagi penderita diabetes melitus atau penyakit ginjal kronis Pilihan obat pada awal terapi Tanpa Penyakit Penyerta Tipe 9 atau mHg ipe 2 tau TDD Diuretik . r, ARB, binasi TDS 160 atau TDD 100mmHg Dua kombinasi obat atau lebih. Biasanya Diuretik Thiazid dengan ACE-Inhibitor, ARB atau CCB Dengan Penyakit Peny lihat tabel 3 kualitas hidup yaitu dengan berat badan, alkohol. Jika farmakologi ipe 1 dengan ngan diuretik ACE-I, ARB, 160 atau TDD Tidak mencapai target tekanan darah 14090 mmHg atau 13090 mmHg bagi penderita diabetes melitus atau penyakit ginjal kronis nyerta ≥100 mmHg menggunakan antihipertensi kombinasi dua obat, biasanya diuretik golongan tiazid dan ACE-I atau ARB atau BB, CCB. Pengobatan hipertensi dengan penyakit penyerta dapat menggunakan antihipertensi seperti terlihat pada tabel 3. Tabel 3. Pengobatan Hipertensi Dengan Penyakit Penyerta Penyakit Penyerta Standar farmakoterapi Terapi Tambahan Gagal Ginjal Kronis ACE-I Atau ARB - Diabetes Mellitus ACEI atau ARB Diuretik Atau BB Serangan Penyakit Jantung BB + ACEI atau ARB CCB Atau Diuretik Pencegahan Serangan Stroke Diuretik +ACEI atau ARB - Infark Miokard BB+ACEI atau ARB Aldosteron Antagonis Left Ventricular Function ARB atau Aldosteron Antagonis - Dipiro et al., 2008

e. Pemilihan Obat Antihipertensi

Dokumen yang terkait

ANALISIS EFEKTIFITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI KOMBINASI DUA OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antihipertensi Kombinasi Dua Obat Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi

1 22 18

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI KOMBINASI DUA OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antihipertensi Kombinasi Dua Obat Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun

6 24 14

PENDAHULUAN Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antihipertensi Kombinasi Dua Obat Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2012.

0 3 13

DAFTAR PUSTAKA Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antihipertensi Kombinasi Dua Obat Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2012.

0 4 4

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI ANTIHIPERTENSI PADAPASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Analisis Efektivitas Biaya Terapi Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2014.

1 4 16

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI ANTIHIPERTENSIPADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP DI RUMAH Analisis Efektivitas Biaya Terapi Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2014.

0 4 11

PENDAHULUAN Evaluasi Penatalaksanaan Terapi Hipertensi Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2014.

0 5 12

BIAYA TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. SOERADJI Biaya Terapi Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Pada Tahun 2011.

0 0 13

ANALISIS BIAYA DAN EFEKTIVITAS TERAPI ASMA PASIEN RAWAT JALAN Analisis Biaya Dan Efektivitas Terapi Asma Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi.

0 1 16

PENDAHULUAN Analisis Biaya Dan Efektivitas Terapi Asma Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi.

3 34 12