2.3 Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan suatu metode atau cara dalam memberitahukan kepada pihak yang terkait untuk mencari informasi suatu organisasi atau perusahaan. Jika suatu
organisasi tidak memiliki sistem informasi maka akan sulit untuk mengembangkan organisasi tersebut. Berikut pengertian sistem informasi dari beberapa ahli:
Alter 1992 dan Abdul Kadir2002:11,
menyatakan bahwa ”Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”.
Wilkinson 1992, menyatakan bahwa
“Sistem informasi adalah kerang kakerja yang
mengkoordinasikan sumber daya manusia, computer untuk mengubah masukaan input menjadi keluaran informasi, guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Dengan beberapa kutipan diatas maka penulis dapat menyimpulkan sistem informasi adalah sekumpulan dari beberapa komponen perusahaan yang saling berhubungan dengan
kegiatan perusahaan dan memberikan laporan-laporan yang diperlukan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip manajerial.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Komponen sistem informasi
1. Blok masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan yang berupa
dokumen.
2. Blok model
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasisdata untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Blok keluaran
Produk dari sistem informasi ialah keluaran yang merupakan informasi dan dokumen yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Blok teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, mengahsilkan dan mengirimkan keluaran dengan membantu
pengendalian dari sistem.
5. Blok basis data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer.
Universitas Sumatera Utara
6. Blok kendali
Mencegah hal-hal yang dapat merusak sistem dan bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
2.4 Definisi Pemasaran