Metodologi Penelitian Sejarah Perusahaan Ruang Lingkup Bidang Usaha Pimpinan

d. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan Mysql, PHP adalah bahasa pemrograman script yamg terpasang pada HTML PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Mysql merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQ. Syafii,M, 2004.

1.7 Metodologi Penelitian

Dalam metode penelitian terdapat tahapan yang di lakukan untuk melengkapi hal – hal yang perlu di selesaikan adapun tahapan tersebut antara lain : 1. Mengumpulkan data untuk kebutuhan perangkat lunak 2. Perancangan sistem 3. Implementasi perangkat lunak 4. Pengujian perangkat lunak Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan suatu studi. Dalam hal ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Teori-teori yang dikemukakan merupakan dasar dari penulis untuk meneliti masalah yang dihadapi.

2.1 Sistem

Teori sistem yang penulis maksud disini adalah hal-hal yang berhubungan dengan sistem yaitu pengertian sistem, karakteristik sistem, elemen sistem.

2.1.1 . Pengertian Sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu. Pengertian sistem menurut beberapa ahli, yaitu: Universitas Sumatera Utara Hall 2001:4 menyatakan bahwa “ Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerjasama atau yang dihubungkan dengan cara- cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan”. Abdul Khadir 2003 : 54 menyatakan bahwa “sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat untuk mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dipastikan bukanlah bagian dari sistem”. Jogiyanto Hartono 2002:2, menyatakan bahwa “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suati tujuan tertentu.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut : 1. Komponen sistem components Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat Universitas Sumatera Utara dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batas sistem boundary. Batas sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem lingkungan. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. 3. Lingkungan luar sistem environment Lingkungan luar dari sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan. 4. Penghubung sistem interface Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. 5. Masukan sistem Input Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Universitas Sumatera Utara 6. Keluaran sistem Output Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. 7. Pengolahan sistem Process Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Suatu sistem mempunyai tujuan goal Suatu sistem harus mempunyai tujuan dan sasaran, karena kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, yaitu: 1. Sistem dikalsifikasikan sebagai sistem fisik dan sistem abstrak. Sistem fisik adalah sistem yang komponennya berupa benda nyata yang dapat dilihat atau dijamah oleh tangan manusia hardware, CPU, dll. Sedangkan sistem abstrak adalah sistem yang komponennya tidak dapat dilihat atau dijamah oleh tangan manusia sistem operasi. Universitas Sumatera Utara 2. Sistem dikalsifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami sistem perputaran bumi . Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin sistem informasi . 3. Sistem dikalsifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukandiprediksi sebelumnyasistem aplikasi komputer . Sedangkan Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diramal karena mengandung unsur probabilitassistem perekonomian . 4. Sistem dikalsifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup adalah sistem yang tingkah lakunya tidak berpengaruh dengan lingkungan luar, dalam kenyataanya tidak ada sistem yang benar –benar tertutup ynag ada adalah relatif tertutup. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh terhadap lingkungan luar.

2.1.4 Manfaat Sistem

Memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem baik kualitasnya, ketepatan waktunya atau struktur dari informasi tersebut dan memperbaiki daya handal informasi dan menyediakan catatan lengkap sebagai pertanggung jawab dan melindungi kekayaan Universitas Sumatera Utara perusahaan serta menurunkan biaya administrasi didalam menyelanggarakan proses pencatatan.

2.2 Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi merupakan hal sangat penting dalam suatu organisasi. Tanpa adanya informasi yang baik dan akurat, maka sistem yang dirancang atau digunakan dalam organisasi akan menjadi tidak baik dan mungkin tidak akan bertahan lama. Pengertian informasi menurut beberapa ahli, yaitu: Abdul Kadir 2002 : 31. menyatakan bahwa “Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut”. Tata Sutabri 2003 : 23, menyatakan bahwa “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau tepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna bagi menjadi berguna bagi penerimanya”. Universitas Sumatera Utara Jogianto Hartono 2002:8, Menyatakan bahwa “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.” Informasi sangat erat hubungannya dengan data, informasi dapat diartikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berarti bagi pemakai, yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata untuk mengambil keputusan. Oleh karena itu informasi dapat dianggap memiliki tingkat yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan data.

2.2.2 Nilai Informasi

Nilai dari informasi Value Of Information ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibanding dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.

2.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu: 1. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Universitas Sumatera Utara 2. Tepat waktu Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. 3. Relevan Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang yang satu dengan lainya berbeda.

2.2.4 Karakteristik Informasi

Karakteristik sebuah informasi adalah sebagai berikut : 1. Kepadatan informasi Untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya adalah terperinci detail dan kurang padat, karena terutama digunakan untuk pengendalian operasi. Sedang untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, mempunyai karakteristik informasi yang semakin tersaring terfilter, lebih ringkas dan padat. 2. Luas informasi Untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya adalah terfokus pada suatu masalah tertentu, karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang khusus. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, membutuhkan informasi dengan karakteristik informasi yang semakin luas, karena manajemen atas berhubungan dengan masalah yang luas. Universitas Sumatera Utara 3. Frekuensi informasi Untuk manajemen tingkat bawah, frekuensi informasi yang diterimanya adalah rutin, karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang terstruktur dengan pola yang berulang-ulang dari waktu ke waktu. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, frekuensi informasinya adalah tidak rutin atau ad-hoc mendadak, karena manajemen atas berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur yang pola dan waktunya tidak jelas. 4. Skedul informasi Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang diterimanya mempunyai jadwal atau skedul yang jelas dan periodik, karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang terstruktur.Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, skedul informasinya adalah tidak terskedul, karena manajemen atas berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur. 5. Waktu informasi Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang dibutuhkan adalah informasi historis, karena digunakan oleh manajer bawah didalam pengendalian operasi yang memeriksa tugas-tugas rutin yang sudah terjadi.untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, waktu informasinya lebih ke masa depan berupa informasi prediksi, karena digunakan oleh manajemen atas untuk pengambilan keputusan strategik yang menya ngkut nilai masa depan. Universitas Sumatera Utara 6. Akses informasi Akses informasi untuk manajemen bawah dapat tidak secara on-line, sebaliknya untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, periode informasi yang dibutuhkannya tidak jelas, sehingga manajer-manajer tingkat atas perlu disediakan akses on-line untuk mengambil informasi kapanpun mereka membutuhkannya. 7. Sumber informasi Manajer tingkat bawah lebih membutuhkan informasi dengan data yang bersumber dari internal perusahaan sendiri. Manajer tingkat atas lebih berorientasi pada masalah perencanaan strategik yang berhubungan dengan lingkungan luar perusahaan, sehingga membutuhkan informasi dengan data yang bersumber pada eksternal perusahaan.

2.2.5 Manfaat Informasi

Menambah pengetahuan bagi penerimanya, mengurangi ketidakpastian dan resiko kegagalan karena yang akan terjadi dapat diantisipasi, mengurangi ragam pilihan serta memberi standard, aturan-aturan dan keputusan-keputusan yang menentukan pencapaian sasarann dan tujuan. Universitas Sumatera Utara

2.3 Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan suatu metode atau cara dalam memberitahukan kepada pihak yang terkait untuk mencari informasi suatu organisasi atau perusahaan. Jika suatu organisasi tidak memiliki sistem informasi maka akan sulit untuk mengembangkan organisasi tersebut. Berikut pengertian sistem informasi dari beberapa ahli: Alter 1992 dan Abdul Kadir2002:11, menyatakan bahwa ”Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”. Wilkinson 1992, menyatakan bahwa “Sistem informasi adalah kerang kakerja yang mengkoordinasikan sumber daya manusia, computer untuk mengubah masukaan input menjadi keluaran informasi, guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Dengan beberapa kutipan diatas maka penulis dapat menyimpulkan sistem informasi adalah sekumpulan dari beberapa komponen perusahaan yang saling berhubungan dengan kegiatan perusahaan dan memberikan laporan-laporan yang diperlukan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip manajerial. Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Komponen sistem informasi

1. Blok masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan yang berupa dokumen. 2. Blok model Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasisdata untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok keluaran Produk dari sistem informasi ialah keluaran yang merupakan informasi dan dokumen yang berguna untuk semua pemakai sistem. 4. Blok teknologi Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, mengahsilkan dan mengirimkan keluaran dengan membantu pengendalian dari sistem. 5. Blok basis data Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer. Universitas Sumatera Utara 6. Blok kendali Mencegah hal-hal yang dapat merusak sistem dan bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

2.4 Definisi Pemasaran

Menurut Kotler 2000 Pemasaran adalah sebagai suatu proses social dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Menurut Saladin 2003 Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Menurut Stanton yang dikutip oleh Basu Swastha. DH dan Irawan dalam bukunya Manajemen Pemasaran 2005 : 5 Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan berdasarkan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Universitas Sumatera Utara

2.4.1 Definisi Pelayanan

Menurut Kotler 2002 pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi terciptanya kepuasan pada konsumen. Pada umumnya pelayanan yang bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan yang tinggi serta pembelian ulang yang lebih sering. Pelayanan berpengaruh terhadap belanja online karena internet memungkinkan para pembeli untuk bertanya kepada penjual tentang informasi produk atau jasa yang diinginkan, mereka dapat pula memesan dan mendownload produk.

2.4.2 Defenisi Internet Marketing

Seorang konsumen akan sampai pada tahap pembelian atau purchase stage apabila usaha internet marketing dilakukan dengan maksimal. Internet marketing merupakan penggunaan media internet atau teknologi digital terkait untuk mencapai tujuan marketing dan mendukung konsep marketing modern. Dalam prakteknya, internet marketing terkait dengan penggunaan website, promosi online pada search engine, iklan banner website, email langsung, link dan semua aktivitas untuk mendapatkan dan membina hubungan dengan konsumen Chaffey, et al., 2003:7. Langkah pertama untuk melakukan internet Universitas Sumatera Utara marketing adalah pemilik bisnis harus memiliki sistem yang menjadikan website mampu berinteraksi dengan para pengunjung dan pemilik bisnis. Untuk itu dalam website harus terdapat sistem yang mampu mengotomatisasi website dalam 24 jam penuh.

2.4.3 Defenisi Online Shopping

Online shopping adalah proses dimana konsumen membeli produk atau jasa di internet http:en.wikipedia.org . Proses seorang konsumen menggunakkan media internet untuk melakukan pembelian sebuah produk atau jasa dimulai dengan timbulnya awareness kesadaran konsumen akan suatu informasi atau produk yang dapat diperoleh di internet Roberts, 2003:163. Proses pembangunan awareness konsumen dilakukan dengan aktivitas online branding antara lain dengan links dan iklan banner pada sebuah website yang akan menarik konsumen untuk meng-klik iklan tersebut, lalu konsumen memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang diiklankan dan akhirnya apabila kegiatan tersebut dilakukan dengan kontinu maka konsumen akan mengingat brand atau merek yang diiklankan tersebut. Setelah konsumen sadar dengan adanya produk atau jasa yang ditawarkan maka akan timbul pencarian informasi. Pengalaman menggunakkan internet sangat penting bagi seorang konsumen. Apabila seorang konsumen puas dengan pengalamanya menggunakkan internet dan menggunakkan produk atau jasa maka mereka akan mengunjungi kembali website yang sama untuk melakukan pembelian ulang, pembelian Universitas Sumatera Utara kembali berujung pada loyalitas. Sebuah loyalitas atau kesetiaan sering diukur dengan seberapa sering konsumen mengunjungi website tersebut dan melakukan pembelian kembali.

2.5 Data

Data berasal dari kata “Datum” yang artinya fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang dihubungkan dengan kenyataan yang dapat digambarkan dengan simbol-simbol, angka-angka, huruf-huruf, dan yang lain yang dapat menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi. Untuk mengetahui lebih mendetail lagi tentang data, berikut pengertian dari data beberapa ahli : Tata Sutabri 2003 : 29. menyatakan bahwa, “Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Jogianto Hartono2002 : 8, menyatakan bahwa “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. 2.5.1 Basis Data Database Basis Data terdiri dari 2 kata yaitu Basis berarti markas atau gudang, tempat bersarangberkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang Universitas Sumatera Utara mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya. Fathansyah 2004:2 menyatakan bahwa “Basis Data adalah himpunan kelompok data Arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah”. Jogiyanto.H 2005:46 menyatakan bahwa “Basis Data Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya Hirarki database adalah sebagai berikut : 1. Database adalah gabungan atau kumpulan dari beberapa file yang berhubungan menunjang suatu manajemen 2. File adalah gabungan dari beberapa record yang mempunyai kesamaan logika. 3. Record adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dengan di informasikan tentang suatu entity secara lengkap. Suatu record terdiri atas satu atau beberapa field yang membentuk satu kesatuan. 4. Field adalah kumpulan beberapa karakter yang menyusun satu kesatuan yang mengandung arti tertentu Universitas Sumatera Utara 5. Character disajikan oleh sekelompok bit. Satu character seperti satu angka, satu huruf ataupun satu simbol. 6. Bit merupakan singkatan dari binary digit. Bit dalam komputer disajikan sebagai kombinasi simbol 0 dan 1 digit. Digit 0 dan 1 ini disebut bit yang merupakan pembentukan data paling dasar. Relasi database merupakan hubungan antar file yang direlasikan dengan kunci relasi, yang merupakan hubungan persekutuan antara dua entity. Relasi database terkadang sangat sulit ditemukan. Relasi antara dua file atau table dapat dikategorikan menjadi tiga macam, antara lain: 1. One To One One to one merupakanhubunganantara file pertamadengan file keduaadalahsatu banding satu. 1 1 Database File Record Field Bit Character Calon Nomor Memiliki Universitas Sumatera Utara 2. One To Many One to many merupakan hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau sebaliknya. 1 M 3. Many To Many Many to many merupakan hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak. Pada tabel lainnya. M M

2.5.2 Flowchart

Jogiyanto Hartono2005:795 menyatakan bahwa bagan alir Flowchart adalah bagan yang menunjukan alir didalam program atau prosedur secara logika. Pimpinan Calon Karyawan Memiliki Calon Karyawan Seleksi Mengikuti Universitas Sumatera Utara Dalam bahasan ini akan menyajikan alir dari sistem yang akan dibuat nantinya dengan menggunakan flow chart. Flow chart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang menunjukan atau menggambarkan rangkaian atau kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir. Inti pembuatan dari flow chart atau diagram alir ini adalah penggambaran urutan dari langkah-langkah pengerjaan dari suatu algoritma. Dibawah ini penulis menjelaskan arti dari lambang-lambang diagram flow chart sebagai berikut : Tabel 2.1Simbol-Simbol Flow Chart. Simbol Keterangan Terminal untukmemulaidanmengakhirisuatu program. Input atau output yaituuntukmenunjukkanoperasipembacaan input ataupencetakan output. Input atau Output Dokumentasi yaituuntukpembacaan input melalui optical scanner ataupencetakan output pada printer. Pengolahan yaituuntukmenunjukkansuatupemrosesan. Keputusan Decission yaitumenunjukkansuatuseleksi Conector suatuprosedurakanmasukataukeluarmelaluisimbolinidalamle mbarkertas yang sama. Universitas Sumatera Utara Proses terdefenisi , Untukmenyatakansekumpulan proses yang di tulissebagaiprosedur. Dokumen, merupakan simbol untuk data yang berbentuk kertas maupun informasi. Anak Panah yaituArus flow dari pada prosedur yang dapat dilakukan dari atas kebawah, dari bawah keatas. Simbol Storage yang digunakanuntukmenyimpan data kehardisk. Conector suatuprosedurakanmasukataukeluarmelaluisimbolinidalamle mbarkertas yang lain.

2.5.3 Data Flow Diagram DFD

Data flow diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang sudah ada atau system baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya atau lingkungan fisik dimana data itu tersimpan. EdhySutanta 2003:246 menyatakan bahwa “Data Flow Diagram DFD adalah model system secara fisik dan secara logika yang telah di desain secara umum”. Berikut adalah table dari simbol-simbol data flowdiagram Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Simbol-simbol Data Flow Diagram. Simbol Fungsi Proses Digunakan untuk menggambarkan sebuah sistem atau proses untuk menghasilkan arus data yang akan dikeluarkan dari proses. Entity Digunakan untuk menggambar sebuah objek atau entity yang akan memberikan input atau output dari sistem yang digunakan. File Digunakan untuk menunjukan sebuah file atau data yang merupakan simpanan dari data. Alir Data Digunakan untuk menggambarkan sebuah arus data. Ada beberapa tahapan dalam pembuatan data flow diagram yaitu : 1. Diagram konteks : digunakan untuk menggambarkan sistem secara global. 2. Diagram level nol : digunakan untuk menggambarkan tahapan-tahapan proses yang ada dalam diagram konteks. 3. Diagram Detail level satu :digunakan untuk menggambarkan arus data yang lebih mendetail dalam proses diagram level nol. Universitas Sumatera Utara BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1. Sejarah Perusahaan

Toko Pancing Berlian Pancing Medan berdiri di Medan kurang lebih 8 tahun yang lalu. Sudah sejak tahun 2005 kami mendirikan Toko Berlian Pancing Medan yang berada di Jl. Panglima Denai No.96 Medan Amplas.Bagi para pemancing medan tentulah sangat mengenal toko kami. Dan barulah pada awal Tahun 2013 Toko Berlian Pancing Medan berniat mengembangkan bisnis toko pancing. Toko Berlian Pancing Medan akan selalu memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan kami baik itu melalui offline maupun online. Toko Berlian Pancing Medan kami menyediakan semua perlengkapan dan kebutuhan pancing anda baik untuk memancing laut maupun mancing di danau sungai tambak freshwater.. Untuk menghubungi bertanya seputar peralatan pancing bisa melalui Telp Blackberry Messenger BBM Email langsung ke kami. Telp :061-7878068 Pin Blackberry Messenger : 27D6BA5A Universitas Sumatera Utara

3.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Sampai saat ini Toko Berlian Pancing Medan memiliki 5 orang tenaga kerja dalam penjualan atau pemasaran alat-alat pancing yang kami jual.

3.3 Struktur Organisasi Toko Berlian Pancing Medan

Pengorganisasian dalam suatu perusahaan sangat penting karena organisasi dapat berperan sebagai alat administrasi dan manajemen. Suatu organisasi diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu dengan melibatkan banyak orang, karena itu diperlukan adanya pembangian kerja menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan selanjutnya akan ditangani oleh unit-unit dalam suatu organisasi. Struktur organisasi di Toko Berlian Pancing Medan dapat dilihat pada bagan berikut ini. Gambar 3.1.Struktur Organisasi Pimpinan Administrasi Umum Bag. Penjualan Bag. Produksi Bag. Gudang Universitas Sumatera Utara

3.3.1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Secara umum tugas dan fungsi organisasi dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

a. Pimpinan

Pimpinan adalah sekaligus pemilik usaha, dimana segala keputusan dan kebijakan serta pengawasan jalannya usaha ditentukan olehnya.

b. Administrasi Umum