Proses Pengembangan Instrumen Analisis Data

Neng Dina Yuliana, 2014 Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Teknik Gerak Tari Imitatif Bagi Anak Usia D ini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mampu melompat dengan satu kaki dan dua kaki secara bergantian ke kanan dan ke kiri a.Anak mampu menirukan tarian sederhana b.Anak mampu menirukan tarian menurut musik yang didengar c.Anak mampu menirukan tarian tanpa didampingi oleh guru Sumber Permen 58 Tahun 2009 tentang Standar PAUD

G. Proses Pengembangan Instrumen

Neng Dina Yuliana, 2014 Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Teknik Gerak Tari Imitatif Bagi Anak Usia D ini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4 Pengembangan instrumen Meningkatkan Motorik Kasar melalui Teknik gerak dasar tari bagi AUD Item Kemampuan B C K Anak mampu memutar pergelangan tangan ke luar dan ke dalam Anak mampu menggerakkan tangan kanan ke depan dengan teratur Anak mampu menggerakkan kedua tangan ke depan dengan teratur Anak mampu melenggangkan tangan ke depan dan ke belakang Anak mampu melenggangkan tangan ke atas dan ke bawah Anak mampu melenggangkan tangan ke kanan dan ke kiri Anak mampu berdiri dengan satu kaki secara bergantian Anak mampu berjalan maju dan mundur dengan aturan Anak mampu melompat dengan satu kaki dan dua kaki secara bergantian ke kanan dan ke kiri Anak mampu menirukan tarian sederhana Anak mampu menirukan tarian menurut musik yang didengar Anak mampu menirukan tarian tanpa didampingi oleh guru

H. Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah gabungan antara data kualitatif dan data kuantitatif, dimana data yang diperoleh dilapangan merupakan hasil dari instrumen yang dibuat penulis untuk diteliti. Untuk lebih jelasnya Sugiyono 2010 menguraikan bahwa: 1. Reduksi data merupakan kegiatan untuk merangkum, memilih hal- hal yang pokok, memfokuskan hal-hal yang penting, Neng Dina Yuliana, 2014 Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Teknik Gerak Tari Imitatif Bagi Anak Usia D ini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mencari tema dan polanya serta membuang hal- hal yang tidak perlu. 2. Penyajian data adalah teknik penyajian yang terorganisir atau tersusun dalam pola hubungan, sehingga mempermudah dalam penyajian karena dilakukan secara bertahap. 3. Penarikan kesimpulan merupakan pengambilan keputusan dengan didukung bukti yang utuh dan konsisten, dalam penelitian ini setelah penyajian data kemudian dilakukan kesimpulan dengan cara diskusi dengan guru lain. Menurut Moleong 2002: 103 teknik analisis data kuantitatif menggunakan pendekatan statistik. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan statistik deskriptif yaitu menganalisis data dengan cara menggambarkan data yang telah terkumpul menggunakan distribusi persen. Distribusi persen adalah pengaturan data yang dihitung dalam bentuk persen, adapun cara untuk perhitungan kemampuan motorik kasar menggunakan tabel ditribusi frekuensi adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Skor sikap perilaku anak No Kategori Interval Tally F 1 B 28 – 36 2 C 20 – 27 3 K 12 – 19 Keterangan: 1. Mencari interval a. Mencari jumlah indikatoritem x nilai tertinggi keterangan pada pedoman observasi 12 x 3 = 36 b. Hasil perkalian – jumlah indikatoritem Neng Dina Yuliana, 2014 Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Teknik Gerak Tari Imitatif Bagi Anak Usia D ini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 36 – 12 = 24 c. Hasil pengurangan : jumlah kategori keterangan pada pedoman observasi 24 : 3 = 8 Sehingga ditentukan jumlah interval adalah 8 yang ditetapkan pada kategori. B = 28 - 36 C = 20 - 27 K = 12 – 19 2. Mengisi Tally dan Frekuensi F Mengisi kolom tally dan frekuensi berdasarkan hasil hasil skor kemampuan motorik kasar melalui teknik gerak dasar tari. 3. Mencari presentase Mencari presentase dengan rumus : P = Fx100 N Keterangan : P = Persentase yang diharapkan F = Hasil yang dicapai anak didik N = Jumlah anak didik Neng Dina Yuliana, 2014 Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Teknik Gerak Tari Imitatif Bagi Anak Usia D ini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI GERAK TARI JANGKRIK GENGGONG DI KB KALILA KIDS SCHOOL Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Gerak Tari Jangkrik Genggong Di Kb Kalila Kids School Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar T

0 1 13

PENDAHULUAN Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Gerak Tari Jangkrik Genggong Di Kb Kalila Kids School Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 6

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI GERAK TARI JANGKRIK GENGGONG DI KB KALILA KIDS SCHOOL Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Gerak Tari Jangkrik Genggong Di Kb Kalila Kids School Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar T

0 2 13

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN TARI NUSANTARA : Penelitian Tindakan Kelas Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B Melalui Tari Yamko Rambe Di PAUD Cahaya Indonesia Kavling IPTN Jalan Nusantara I

2 5 38

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PEMBELAJARAN TARI JAIPONGAN.

1 4 38

PROSES PENGEMBANGAN GERAK MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN TARI SISINGAAN.

2 17 42

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BEBENTENGAN.

1 1 59

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI STIMULASI GERAK BINATANG.

3 14 42

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI

0 0 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini 1. Pengertian Motorik Kasar - SUPRIYANTO BAB II

0 0 32