Peneliti Objek yang diteliti Pengajar tari

8 Ratna Yulianti, 2014 Pembelajaran tari kreatif untuk meningkatkan pemahaman cinta lingkungan pada anak usia dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam kehidupan global yang semakin kompleks, terdapat kebutuhan yang meningkat akan pendidikan untuk memberikan pengalaman-pengalaman yang akan menolong siswa untuk sadar akan keunikan diri sendiri dan menjadi cakap dalam membuat keputusan sendiri dengan penuh tanggung jawab untuk semua kehidupan. Masunah,2012:7. Oleh karena itu, pengalaman kreatif bagi anak mesti menjadi bagian utama dalam pendidikan. Taman Kanak-kanak sebagai lembaga pendidikan formal yang berfokus pada pendidikan untuk anak usia dini, seharusnya memberikan bahan ajar yang tepat dan berorientasi pada kebutuhan siswa sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhannya. Suasana belajar tidak hanya dipenuhi dengan segudang teori yang harus dihafalkan oleh anak dengan duduk secara statis di dalam kelas, namun justru melibatkan pengalaman praktis dan meransang ide-ide kreatif yang orisinal dan beraneka ragam dari anak-anak itu sendiri. Ini semua memungkinkan anak dapat mengembangkan kecerdasan budi pekertinya secara praktis, baik yang berkaitan dengan kecerdasan kognitif, kecerdasan emosional maupun kecerdasan moral dan spiritualnya. Pendidikan melalui tari through dance ini memberikan dampak positif dalam penanaman rasa seni, sikap kreatif, serta menumbuhkan motivasi untuk menghargai kesenian. Manfaat penelitian ditujukan bagi:

1. Peneliti

Penelitian yang dilakukan merupakan wujud pengalaman yang sangat berharga dan merupakan salah satu upaya untuk membantu menambah khasanah pengetahuan tentang pengembangan media pembelajaran yang berbentuk tari kreatif. Dalam penelitian ini akan menghasilkan materi, proses dan hasil pembelajaran sehingga diharapkan bisa menjadi alternatif media pembelajaran yang bisa diimplementasikan untuk anak usia dini, baik pada jalur formal maupun non formal : TK, Kelompok bermain, AUD, sanggar dan komunitas anak dari berbagai kalangan apapun. Tema pendidikan lingkungan yang disampaikan 9 Ratna Yulianti, 2014 Pembelajaran tari kreatif untuk meningkatkan pemahaman cinta lingkungan pada anak usia dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu melalui pembelajaran tari kreatif akan menjadi stimulus siswa untuk memahami pentingnya lingkungan bagi kehidupan dan bagaimana mencintai dan menjaga lingkungan, sehingga menjadi nilai-nilai positif yang tertanam dalam keseharian mereka.

2. Objek yang diteliti

Penelitian pembuatan tari kreatif merupakan wujud minat, dedikasi, dan komitmen pada dunia pendidikan secara umum khususnya pendidikan untuk anak usia dini. Media pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pada pengembangan kreativitas anak usia dini melalui tari kreatif dan diharapkan penelitian serupa terus dilaksanakan dengan mengangkat tema-tema yang berbeda.

3. Pengajar tari

Selama ini pendidikan tari di sekolah dan sanggar-sanggar yang dilakukan guru dan seniman tari lebih mengarah pada penguasaan keterampilan, sehingga lebih mengutamakan siswa mampu menguasai tari. Adapun dalam pembelajaran tari kreatif, anak diberi kebebasan mengembangkan imajinasinya guna menggagas, menciptakan, dan menyajikan karya tarinya sesuai tingkat perkembangannya. Dalam tari kreatif pengajar berfungsi sebagai fasilitator dan motivator agar dapat menyediakan keperluan dan memberikan dorongan kepada siswa untuk mengembangkan daya kreativitasnya. Interaksi antara guru dan siswa, berikut antara siswa dengan siswa yang lain adalah faktor yang utama dalam pembelajaran ini. Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru, seniman tari dan pihak-pihak yang bergerak dalam dunia pendidikan tari untuk menerapkan tari kreatif.

4. Lembaga Pendidikan