Metode dan Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

Irwandani, 2013 Model Pembelajaran Just-In-Time Teaching JITT Berbantuan Website Pada Topik Listrik Arus Bolak-Balik Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment, sedangkan desain penelitiannya menggunakan the randomized pretest-posttest control group design Fraenkel, 1993. Bentuk desainnya seperti pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelas Tes Awal Perlakuan Tes Akhir Eksperimen O 1 , O 2 X 1 O 1 , O 2 Kontrol O 1 , O 2 X 2 O 1 , O 2 Keterangan: O 1 : Pretest-posttest untuk mengukur pemahaman konsep siswa O 2 : Pretest-posttest untuk mengukur keterampilan berpikir kreatif X 1 : Perlakuan dengan model pembelajaran JiTT berbantuan website X 2 : Perlakuan dengan model pembelajaran JiTT tanpa bantuan website Berdasarkan desain penelitian di atas, dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut. 1. Tes awal pretest merupakan tes yang dilakukan sebelum proses pembelajaran. Tes ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dan keterampilan berpikir kreatif siswa sebelum pembelajaran diterapkan. 2. Tes akhir posttest merupakan tes yang dilakukan setelah pembelajaran diterapkan dan materi disampaikan. 3. Perlakuan treatment dilakukan pada subyek penelitian, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Pada kelas eksperimen dilakukan pembelajaran menggunakan model JiTT berbantuan website, sementara itu pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran JiTT tanpa bantuan website. Irwandani, 2013 Model Pembelajaran Just-In-Time Teaching JITT Berbantuan Website Pada Topik Listrik Arus Bolak-Balik Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di salah satu SMA di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, semester genap tahun ajaran 20122013. Dari seluruh populasi dipilih dua kelas sebagai sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Kelas yang dipilih menjadi kelas eksperimen adalah kelas X-8 dengan jumlah siswa sebanyak 34 siswa. Sedangkan kelas kontrol dipilih kelas X-7 dengan jumlah siswa sebanyak 34 siswa.

C. Prosedur Penelitian