Metode Penelitian Desain Penelitian

20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Men urut Sugiyono 2012:107 “Metode eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali ”. Sedangkan menurut Syaodih, 2010: 194 “Penelitian eksperimen merupakan pendekatan penelitian kuantitatif yang paling penuh, dalam arti memenuhi semua persyaratan untuk menguji hubungan sebab- akibat”. Dapat disimpulkan bahwa metode penelitian eksperimen adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji atau untuk mencari pengaruh hubungan sebab akibat pada suatu penelitian. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat. Cara yang dilakukan yaitu dengan mengenakan kepada satu kelompok eksperimen suatu kondisi perlakuan yang kemudian membandingkan hasilnya dengan suatu kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan.

2. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design, hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono, 2012: 112 yang menyatakan „desain penelitian eksperimen diantaranya adalah Pretest-Posttest Control Group Design ‟. Dengan menggunakan desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol memiliki karakteristik yang sama, karena diambil secara acak random dari populasi yang homogen pula. Dalam desain ini kedua kelompok terlebih dahulu diberi tes awal pretes dengan tes yang sama. Kemudian kelompok eksperimen diberi perlakuan khusus yaitu pembelajaran dengan menggunakan model STM, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan seperti biasanya yaitu menggunakan model Kooperatif. Setelah diberi perlakuan kedua kelempok di tes dengan tes yang sama sebagai tes akhir postes hasil kedua tes akhir dibandingkan, demikian juga antara hasil tes awal dengan tes akhir pada masing-masing kelompok. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group: Tabel 3.1 Desain Pretest-Posttest Control Group Kelompok Pretest perlakuan Posttest K.Eksperimen R R O 1 X O 2 K.Kontrol R R O 3 O 4 Sumber: Sugiyono, 2012: 112 Keterangan : R = kelompok eksperimen dan kelompok kontrol siswa SD yang diambil secara simple random sampling. O 1 dan O 3 = kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama-sama diberikan pretes untuk mengetahui hasil belajar siswa. X = perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan model Sains Teknologi Masyarakat STM pada kelompok eksperimen. O 2 = postes pada kelompok eksperimen setelah diberi pembelajaran dengan menggunakan model Sains Teknologi Masyarakat STM. O 4 = postes pada kelompok kontrol yang diberikan pembelajaran seperti biasanya yaitu menggunakan model kooperatif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan model Sains Teknologi Masyarakat terhadap hasil belajar siswa pada sampel yang telah ditentukam. Untuk mengetahui variabel tersebut penulis menggunakan desain True Experiment ini.

B. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran sains teknologi dan masyarakat pada konsep energi bernuansa nilai terhadap hasil belajar siswa

0 9 72

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI KEMERDEKAAN : Eksperimen Kuasi di SDN Majalengka Kulon V dan SDN Tarikolot I Kabupaten Majalengka.

0 2 39

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DI KELAS IV SDN JENGGOT 1 KECAMATAN MEKAR BARU KABUPATEN TANGERANG.

0 0 44

PENGARUH MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA (Penelitian Eksperimen di Kelas V SDN Bongas Wetan III dan SDN Bongas Wetan IV Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majaleng

0 0 31

PENGARUH PERMAINAN BILBAKCAGAM TERHADAP TES HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V SDN Gunungsari I dan SDN Ranjikulon II di Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka).

0 0 37

PENGARUH MEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI BENCANA ALAM DAN DAMPAKNYA (Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas V SDN Cibodas I dan SDN Cibodas II Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka).

0 0 36

PENGARUH MODEL KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV SD PADA MATERI ENERGI PANAS (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Jagatapa dan SDN Kirisik di Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang).

0 1 38

this PDF file LITERASI SAINS DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (Penelitian Preexperimental terhadap siswa kelompok atas, tengah, dan bawah SDN Waringin II dan SDN Palasah I di Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka pada Materi Energi Panas) | Nurjanah |

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 SOWANKIDUL JEPARA

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANQUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI FPB KELAS IV SD NEGERI SINDANGWASA KECAMATAN PALASAH KABUPATEN MAJALENGKA

0 0 14