8
Dari gambar histogram 6. pengujian keausan kering dengan
beban 15 kg selama 1 jam didapat harga keausan variasi bahan 1
sebesar 0,187 mmjm, variasi bahan 2 sebesar 0,153 mmjm, variasi
bahan 3 sebesar 0,223 mmjm dan kampas kopling indopart sebesar
0,21 mmjm. Jadi komposisi yang dapat diambil untuk diaplikasikan ke
kendaraan yaitu komposisi 3 dengan 40 serat kelapa, 15 arang
tempurung kelapa, 15 serbuk aluminium, 30 resin phenolic
sebesar 0,223 mmjam sedangkan kampas kopling produk indopart
dengan harga keausan sebesar 0,21 mmjam .
b. Hasil Pengujian Keausan
Pengaruh Oli
Tabel 3. Hasil Penelitian Keausan Pengaruh Oli
No Kampas kopling uji
keausan kering Keausan rata-
rata mmjam 1
Variasi bahan1 0,157
2 Variasi bahan 2
0,13 3
Variasi bahan 3 0,197
4 Indopart 0,18
Gambar 7. Histogram Hasil uji Keausan Pengaruh Oli
Dari gambar histogram 4.4. pengujian keausan penyemprot oli
dengan beban yang sama 15 kg selama 1 jam didapat harga
keausan variasi bahan 1 sebesar 0,157 mmjm, variasi bahan 2
sebesar 0,13 mmjm, variasi bahan 3 sebesar 0,197 mmjm dan kampas
kopling indopart sebesar 0,18 mmjm. Jadi komposisi yang dapat
diaplikasikan ke sepeda motor yaitu kampas kopling 3 dengan variasi
bahan 40 serat kelapa, 15 arang tempurung kelapa, 15 serbuk
aluminium, 30 resin phenolic sebesar 0,197 mmjam sedangkan
kampas koling produk indopart dengan harga keausan sebesar 0,18
mmjam.
3. Data Hasil Pengujian Gesek
a. Hasil Pengujian Gesek Kering
Tabel 4. Hasil Penelitian Koefisien
Gesek µ
Gambar 8. Histogram Hasil koefisien gesek kering
0.157 0.13
0.197 0.18
0.05 0.1
0.15 0.2
0.25
Variasi Bahan
1 Variasi
Bahan 2
Variasi Bahan
3 Indopart
Ha rg
a Ke
a u
sa n
ra ta
‐r a
ta mm
jm
Jenis Kampas Kopling
0.589 0.594
0.587 0.498
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7
Variasi Bahan
1 Variasi
Bahan 2
Variasi Bahan
3 Indopart
ko e
fis ie
n ge
se k
µ
Jenis Kampas Kopling
No Variasi kampas kopling
Koefisien Gesek rata-rata µ
1 Variasi bahan 1
0,589 2
Variasi bahan 2 0,594
3 Variasi bahan 3
0,587 4 Indopart
0,498
9
Dari gambar histogram 8. pengujian koefisien gesek kering
didapat harga koefisien gesek variasi bahan 1 sebesar 0,589, variasi
bahan 2 sebesar 0,594, variasi bahan 3 sebesar 0,587 dan hasil
pengujian kampas kopling indopart dengan perlakuan yang sama
didapat harga koefisien gesek sebesar 0,498. Jadi harga koefisien
gesek yang mendekati kampas kopling indopart adalah variasi bahan
3 dengan harga koefisien sebesar 0,587
b. Hasil Pengujian Gesek Pengaruh Oli
Tabel 5. Hasil penelitian Koefisien Gesek µ oli
Gambar 9. Histogram Hasil koefisien gesek oli
Dari gambar histogram 9. pengujian koefisien gesek dengan
penyemprot oli didapat harga koefisien gesek variasi bahan 1
sebesar 0,603, variasi bahan 2 sebesar 0,61, variasi bahan 3
sebesar 0,526 dan hasil pengujian kampas kopling indopart dengan
perlakuan yang sama didapat harga koefisien gesek sebesar 0,51. Jadi
harga koefisien gesek yang mendekati kampas kopling indopart
adalah variasi bahan 3 dengan harga koefisien sebesar 0,526.
4. Hasil Uji Foto Mikro ¾ Foto mikro I 20 serat kelapa +
25 tempurung kelapa + 25 serbuk
aluminium + 30 resin phenolic
100µm
Gambar 10. Foto Mikro Spesimen 1 ¾ Foto mikro II 30 serat kelapa+
20 tempurung kelapa+ 20 serbuk
aluminium + 30 resin phenolic
100 µm
Gambar 11. Foto Mikro Spesimen 2
0.603 0.61
0.526 0.51
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7
Variasi Bahan
1 Variasi
Bahan 2
Variasi Bahan
3 Indopart
ko e
fis ie
n ge
se k
µ
Jenis Kampas Kopling
No Kampas kopling
Koefisien Gesek rata-rata µ
1 Variasi bahan 1
0,603 2
Variasi bahan 2 0,610
3 Variasi bahan 3
0,526 4 Indopart
0,510
3 2
1
4
1
3 2
4
10
¾ Foto mikro III 40 serat kelapa + 15 serbuk Arang
Tempurung Kelapa+15serbuk Aluminium + 30
phenolic
100 µm
Gambar 12. Foto Mikro Spesimen 3 Keterangan:
1. Serat Sabut Kelapa. 2. Serbuk Arang Tempurung
Kelapa. 3. Serbuk Aluminium.
4. Resin phenolic.
5. Data Hasil Pengujian t