Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

WILLY DAEGAL PATU WIJAYA, 2013 Evektiviitas penggunaan media prezi dekstop terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknology informasi dan komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu S 2 2 = Varians skor kelompok kontrol n1 dan n2 = Jumlah Siswa Untuk menguji ke tiga hipotesis tersebut, maka digunakan t-test satu sampel dengan rumus sebagai berikut : Sugiyono, 2011:250 Keterangan : t = nilai t yang dihitung = nilai rata-rata = nilai yang dihipotesiskan s = simpangan baku sampel n = jumlah anggota sampel Tujuan dari uji ini adalah untuk membandingkan membedakan apakah kedua data variabel tersebut sama atau berbeda. Gunanya uji komparatif adalah untuk menguji kemampuan generalisasi signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan keadaan variabel dari dua rata-rata sampel. Adapun yang diperbandingkan pada uji hipotesis ini adalah gain skor posttest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, baik secara keseluruhan maupun setiap aspek, yaitu aspek memahami C2, aspek menerapkan C3, dan aspek menganalisis C4.

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah –langkah atau tahapan–tahapan yang dilakukan sebelum penelitian sampai penelitian itu terlaksana. Adapun langkah- langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu : 1. Tahap Persiapan a. Melakukan studi pendahuluan. b. Merumuskan masalah penelitian. c. Mencari studi kepustakaan. d. Menyusun proposal penelitian. WILLY DAEGAL PATU WIJAYA, 2013 Evektiviitas penggunaan media prezi dekstop terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknology informasi dan komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu e. Membuat lembar pengesahan proposal penelitian. f. Membuat surat permohonan pengangkatan dosen pembimbing skripsi ke jurusan No.1026 tanggal 03 Desember 2012. g. Membuat surat keputusan dosen pembimbing skripsi ke fakultas No.745 tanggal 07 Desember 2012. h. Membuat surat permohonan mengadakan penelitian ke direktorat akademik No.1166 tanggal 28 Desember 2012. i. Menghubungi dosen pembimbing untuk proses bimbingan. j. Membuat kisi-kisi instrumen penelitian. k. Membuat instrumen penelitian tes objektif. l. Membuat kunci jawaban tes objektif. m. Mengkonsultasikan dan men-judgment media dan instrumen penelitian kepada dosen ahli dan guru mata pelajaran TIK di sekolah tempat penelitian yang akan dilaksanakan. n. Mengujicobakan instrumen penelitian yang telah di-judgment. o. Menganalisis hasil ujicoba instrumen penelitian, kemudian menentukan soal yang layak untuk dijadikan instrumen penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan a. Memberikan tes awal pretest kepada sampel penelitian sebanyak dua kali dalam setiap pertemuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. b. Memberikan perlakuan treatment kepada sampel penelitian sebanyak dua kali dalam setiap pertemuan dengan menggunakan dan tidak menggunakan media Prezi Desktop. c. Memberikan tes akhir posttest kepada sampel penelitian sebanyak 2 kali dalam setiap pertemuan, untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan dan tidak menggunakan media Prezi Desktop. 3. Tahap Penyusunan Laporan a. Mengolah dan menganalisis data penelitian. b. Memberikan kesimpulan dan saran berdasarkan data yang diperoleh. c. Membuat laporan hasil penelitian. Willy Daegal Patu Wijaya, 2013 Efektivitas Penggunaan Media Prezi Desktop Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Prezi Desktop efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X di SMA Negeri 10 Bandung. Kemudian terdapat perbedaan terhadap hasil belajar siswa ranah kognitif aspek memahami, menerapkan, dan menganalisis antara siswa yang menggunakan dan tidak menggunakan media Prezi Desktop dengan pretest- posttest pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X di SMA Negeri 10 Bandung. Perbedaan tersebut menunjukan penggunaan media Prezi Desktop lebih efektif dari pada metode konvensional dan tanya jawab menggunakan Lembar Kerja Siswa LKS terhadap hasil belajar siswa. Secara khusus dari kesimpulan penelitian dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Terdapat perbedaan hasil belajar ranah kognitif aspek memahami C2 antara siswa yang menggunakan dan tidak menggunakan media Prezi Desktop dengan pretest-posttest pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X di SMA Negeri 10 Bandung. Perbedaan tersebut menunjukan penggunaan media Prezi Desktop lebih efektif dari pada metode konvensional dan tanya jawab menggunakan Lembar Kerja Siswa LKS terhadap hasil belajar siswa ranah kognitif aspek memahami. 2. Terdapat perbedaan hasil belajar ranah kognitif aspek menerapkan C3 antara siswa yang menggunakan dan tidak menggunakan media Prezi Desktop dengan pretest-posttest pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X di SMA Negeri 10 Bandung. Perbedaan tersebut menunjukan penggunaan media Prezi Desktop lebih efektif dari pada metode konvensional dan tanya jawab menggunakan Lembar Kerja Siswa LKS terhadap hasil belajar siswa ranah kognitif aspek menerapkan. 3. Terdapat perbedaan hasil belajar ranah kognitif aspek menganalisis C4 antara siswa yang menggunakan dan tidak menggunakan media Prezi

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIRTUAL LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI SKYPE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 5 42

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA E-COMIC TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Bandung.

0 2 50

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI :Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI Di Sekolah Menengah Atas Negeri 18 Bandung.

0 0 44

PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL MAGAZINE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA RANAH KOGNITIF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BANDUNG: Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMAN 3 Bandung.

2 4 51

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS WEB TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI : Studi Kuasi Ekperimen Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Bandung.

0 0 54

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DRILLS BERBASIS HOT POTATOES TERHADAP PENINGKATAN RANAH KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA NEGERI 10 PEKANBARU.

1 8 43

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MODUL DIGITAL BERBASIS E-LEARNING XHTML EDITOR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI:Kuasi Ekperimen pada siswa kelas X SMA Negeri 5 Bandung.

0 1 40

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALASAN.

0 0 185

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA NEGERI 1 PENGASIH.

0 1 119

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALASAN.

0 0 185