Erwin Windu Permadi, 2012 Pelaksanaan Sales Promotion Hotel Permata Krakatau Terhadap Keputusan Menginap Tamu
survey pada wisatawan di Hotel Permata Krakatau Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Selanjutnya diagram hipotesis di atas diterjemahkan ke dalam beberapa sub hipotesis yang menyatakan pengaruh sub variabel independen yang paling
dominan terhadap variabel dependen. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.3 berikut.
GAMBAR 3.3 DIAGRAM JALUR SUB STRUKTUR HIPOTESIS
3.3.2 Pengujian Hipotesis
Untuk menguji keberartian koefisien korelasi antara variabel X dan Y dilakukan dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
yaitu dengan menggunakan rumus distribusi student t
student
. Rumus dari distribusi student t adalah:
1 1
4 .
3 ,
2 ,
1 2
k
n C
C C
R P
P t
j
j ij
ii X
X X
X Y
j YX
YXi
Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah:
Jika
hitung
t
≤
tabel
t , maka maka H
diterima dan H
a
ditolak
Jika
hitung
t
tabel
t , maka H
a
diterima dan H ditolak
Y
X
1.1
X
1.2
X
1.3
Erwin Windu Permadi, 2012 Pelaksanaan Sales Promotion Hotel Permata Krakatau Terhadap Keputusan Menginap Tamu
survey pada wisatawan di Hotel Permata Krakatau Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Selanjutnya untuk mengetahui koefisien korelasi antara variabel X dan
maka digunakan klasifikasi koefisien korelasi sebagai berikut :
TABEL 3.9 KLASIFIKASI KOEFISIEN KORELASI
INTERVAL KOEFISIEN TINGKAT HUBUNGAN
0,00-0,199 Sangat rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat kuat
Sumber : Sugiyono 2008:214 Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan
keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:
1. :
o
H , artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara program
Sales Promotion yang terdiri dari: ability to be attention X
1.1
, incentive X
1.2
dan invitation X
1.3
. terhadap proses keputusan menginap wisatawan di Hotel Permata Krakatau.
2. :
a
H , artinya terdapat pengaruh yang positif antara program Sales
Promotion yang terdiri dari: ability to be attention X
1.1
, incentive X
1.2
dan invitation X
1.3
. terhadap proses keputusan menginap wisatawan di Hotel Permata Krakatau.
Adapun untuk membantu dalam proses pengolahan data dan pengujian hipotesis, menggunakan bantuan perangkat lunak software statistik SPSS 20.
Erwin Windu Permadi, 2012 Pelaksanaan Sales Promotion Hotel Permata Krakatau Terhadap Keputusan Menginap Tamu
survey pada wisatawan di Hotel Permata Krakatau Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif dan verifikatif antara pengaruh strategi Sales Promotion
terhadap keputusan menginap di Hotel Permata Krakatau Cilegon, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Strategi Sales Promotion yang dilaksanakan oleh Hotel Permata Krakatau
Cilegon meliputi Ability to be Attention, Incentive, invitation. Secara keseluruhan, tamu Hotel Permata Krakatau Cilegon memiliki penilaian yang
baik terhadap strategi Sales Promotion. Strategi Sales Promotion yang memiliki penilaian kinerja dan pengaruh tertinggi terhadap keputusan
menginap adalah Ability to be Attention. Hal ini dikarenakan Hotel Permata Krakatau Cilegon melakukan pemilihan yang tepat dalam mentukan mana
produk dan jasa lama yang harus diganti serta produk dan jasa baru mana yg ditawarkan.
2. Penilaian keputusan menginap yang diindikasikan dalam pemilihan produk,
pemilihan merek, pemilihan saluran pemesanan kamar, pemilihan waktu menginap, jumlah pemesanan kamar dan metode pembayaran. Dilihat dari
berbagai kelebihan dalam produk yang menjadikannya menarik, janji yang membuatnya dikenal dan disukai, berbagai kemudahan dan fleksibilitas untuk
pemesanan kamar, penyesuaian waktu, kuantitas dan pembayaran yang ada dan