7
Apriani Yulianti, 2013 Representasi Pendidikan Multikultural Dalam Novel Yin Galema Karya Ian Sancin Sebagai Upaya
Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Novel Di SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Guru
Melalui pengkajian novel ini guru dapat memanfaatkan hasilnya sebagai alternatif pemilihan bahan ajar apresiasi sastra di SMA.
c. Siswa
Melalui pengkajian novel ini, siswa dapat memperoleh bahan bacaan yang sesuai dengan tingkat kematangan usianya sekaligus mengaplikasikan
nilai-nilai pendidikan multikultural yang terkandung di dalamnya. d.
Sastrawan Melalui pengkajian novel ini para sastrawan dapat memperhatikan unsur-
unsur yang bermanfaat dalam karyanya yang bisa menjadi pelajaran bagi para siswa di sekolah.
F. Anggapan Dasar
Dalam penelitian ini penulis menyajikan anggapan dasar sebagai berikut. 1
Pembelajaran apresiasi sastra merupakan bagian dari pembelajaran bahasa indonesia di sekolah yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya untuk mencapai
tujuan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan. 2
Novel sebagai salah satu bahan pembelajaran apresiasi sastra di sekolah harus mengandung nilai-nilai yang bermanfaat bagi kehidupan.
3 Novel yang dipilih dalam pembelajaran apresiasi novel juga harus sesuai
dengan kriteria pemilihan bahan pembelajaran di sekolah, dalam penelitian ini di SMA.
4 Novel Yin Galema dapat dijadikan bahan pembelajaran apresiasi novel di SMA
karena mengandung representasi pendidikan multikultural yang bermanfaat bagi kehidupan siswa dan sesuai dengan kriteria pemilihan bahan pembelajaran
apresiasi novel di SMA.
G. Struktur Organisasi Skripsi
Sistematika skripsi terdiri atas lima bab. Bab I merupakan pendahuluan, dalam Bab I memaparkan latar belakang penelitian, batasan masalah penelitian,
8
Apriani Yulianti, 2013 Representasi Pendidikan Multikultural Dalam Novel Yin Galema Karya Ian Sancin Sebagai Upaya
Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Novel Di SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, anggapan dasar, serta struktur organisasi skripsi.
Bab II berisi kajian pustaka yang berisi konsep-konsep atau teori-teori utama dalam bidang yang dikaji. Bab III merupakan metode penelitian, dalam bab
ini dijelaskan metode penelitian, pendekatan penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, kerangka berpikir penelitian, sumber data, definisi
operasional, serta instrumen penelitian. Bab IV merupakan hasil penelitian dan pembahasan. Bab V berisi kesimpulan dari keseluruhan proses penelitian dan
saran untuk penelitian selanjutnya.
Apriani Yulianti, 2013 Representasi Pendidikan Multikultural Dalam Novel Yin Galema Karya Ian Sancin Sebagai Upaya
Penyediaan Bahan Ajar Apresiasi Novel Di SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan sosiologi sastra untuk mengkaji sejauh mana representasi nilai-nilai pendidikan multikultural
terdapat dalam novel Yin Galema. Pengkajian Sosiologi sastra dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa sebuah karya sastra pada dasarnya merupakan cerminan
kenyataan tempat lahirnya karya tersebut. Ada banyak ahli yang mengemukakan pengertian mengenai sosiologi sastra. Di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Pemahaman terhadap karya sastra dengan mempertimbangkan aspek-aspek
kemasyarakatannya. 2.
Pemahaman terhadap totalitas karya yang disertai dengan aspek-aspek kemasyarakatan yang terkandung di dalamnya. Ratna, 2009:2
Berdasarkan beberapa paparan di atas bisa disimpulkan bahwa sosiologi sastra adalah pengkajian karya sastra berdasarkan pemahaman mengenai aspek-
aspek kemasyarakatan yang terkandung dalam karya tersebut. Berkaitan dengan analisis nilai- nilai pendidikan multikultural dalam novel Yin Galema, peneliti
akan mengkaji sejauh mana nilai-nilai tersebut terepresentasi berdasarkan aspek- aspek kemasyarakatan yang menjadi latar terjadinya cerita.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pada hakikatnya pendekatan kualitatif senantiasa
mengalami perkembangan dalam proses penelitiannya baik dari segi data dan pengolahannya. Data-data yang dikumpulkan peneliti dalam penelitian ini bukan
data angka-angka seperti pada penelitian kuantitatif. Data-data pada penelitian ini berupa uraian dari hasil pendeskripsian.