Definisi Operasional Instrumen Penelitian

Ai Nurhayati, 2014 Kesenian topeng kaleng sinar asmara eloy group di desa tegalsari kecamatan purwasari Kabupaten karawang Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Metode penelitian tersebut sangat tepat untuk digunakan oleh peneliti dalam pemecahan masalah yang ada pada sekarang ini

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi penelitian

Lokasi atau tempat penelitian merupakan tempat dimana proses penelitian berlangsung yaitu di daerah karawang. Adapun lokasi penelitiannya di Kampung Pakopen Rt 01Rw 03 Desa Tegalsari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang.

2. Subjek Penelitian

Setelah melihat kesenian yang ada di Desa Tegalsari, peneliti tertarik terhadap kesenian Topeng Kaleng yang dilakukan anak-anak. Adapun yang dijadikan subjek penelitian dengan pembinaan Bapak Sapna Asoy yang kini difungsikan sebagai sarana bermain dan berkreativitas anak-anak. Kampung Pakopen Desa Tegalsari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang.

C. Definisi Operasional

Untuk menghindari gambaran yang tidak jelas dan kesalahpahaman, maka peneliti memberikan batasan istilah yang ada dalam penelitian ini, diantaranya: Kesenian Menurut William A. Haviland adalah keseluruhan sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi manusia secara kreatif di dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu. Topeng Menurut Indah A. Nurani merupakan sebagai penutup wajah, dengan alasan yang berbeda-beda, mulai dari religi, sosiologis, hingga kesenian dan tontonan. Kaleng adalah lembaran baja yang dibalut timah. Kaleng sering diartikan sebagai tempat penyimpanan atau wadah yang terbuat dari logam dan digunakan untuk mengemas makanan, minuman, atau produk lain. dalam pengertian ini, kaleng juga termasuk wadah yang terbuat dari aluminium. Sedangkan Menurut Asoy Ka yaitu karakter Topeng, Leng yaitu lelengkah halu bayi yang baru bisa berjalan. Ai Nurhayati, 2014 Kesenian topeng kaleng sinar asmara eloy group di desa tegalsari kecamatan purwasari Kabupaten karawang Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Topeng Kaleng adalah bentuk kesenian yang menyajikan seni tari, seni peran, seni musik. Topeng Kaleng bukanlah nama dari jenis Topeng khusus yang melainkan diambil dari nama alat bekas peralatan rumah tangga seperti Rantang. Desa Tegalsari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang adalah suatu wilayah yang kaya akan jenis keseniannya diantaranya seperti kesenian Topeng Kaleng.

D. Instrumen Penelitian

Menurut Nasution 1988 dalam Sugiyono, menyatakana bahwa: Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain dari pada menjadikan manusia sebagai instrument penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat mencapainya. Instrumen yang akan digunakan sebagai alat pengumpul data perlu diketahui keandalan instrumennya atau teruji kesahihannya dan keajegannya agar diperoleh data yang dapat dipercaya. Adapun alat yang digunakan untuk memperlancar penelitian berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, wawancara tidak langsung, wawancara langsung, dan kamera foto yang dapat mempermudah mendapatkan data-data. Jadi maksud penelitian yang berjudul Kesenian Topeng Kaleng Sinar Asmara Eloy Group Di Desa Tegalsari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang adalah untuk mengetahui proses penciptaan kesenian Topeng Kaleng, Struktur Pertunjukan dan unsur-unsur pendukung dalam Kesenian Topeng Kaleng. Instrument penelitian yang digunakan diantaranya:

a. Pedoman Observasi

Pedoman observasi disusun kedalam beberapa bagian yakni untuk meninjau atau mengamati langsung ke lokasi penelitian. Ai Nurhayati, 2014 Kesenian topeng kaleng sinar asmara eloy group di desa tegalsari kecamatan purwasari Kabupaten karawang Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Pedoman wawancara

Pedoman wawancara yaitu sebagai pegangan dalam kegiatan wawancara dengan beberapa narasumber yang dapat menunjang dalam objek penelitian. Adapun pedoman wawancara yang digunakan peneliti sebagai berikut: 1. Wawancara langsung adalah wawancara yang dilakukan secara tatap muka. 2. Wawancara tidak langsung adalah wawancara yang dilakukan bukan secara tatap muka melainkan melalui saluran komunikasi jarak jauh. 3. Wawancara berstandar adalah wawancara yang direncanakan berdasarkan pedoman atau daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. 4. Wawancara tidak berstandar adalah wawancara yang tidak direncanakan berdasarkan pedoman atau daftar pertanyaan yang telah disiapkan.

c. Pedoman Dokumntasi

Pedoman dokumentasi berupa foto, video, dan perekam suara. yang digunakan untuk mendokumentasikan kegiatan wawancara dengan narasumber dan saat pengambilan gambar atau pengambilan video.

E. Teknik Pengumpulan Data