Lega Oktoberi Kusnandar, 2013 Analisis Daya Dukung Pariwisata Sebagai Dasar Pengelolaan Pengunjung Di Kampung Naga
Kabupaten Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5. STUDI DOKUMENTER
Studi dokumenter merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dengan bertujuan memperoleh berbagai data atau informasi
dari subjek penelitian. Data yang diperoleh tersebut terdiri dari beberapa media, yaitu media foto dapat mempermudah peneliti untuk
mengkaji berbagai kondisi alam, fisik dan sosial di Kampung Naga.
G. TEKNIK ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA
Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, deskriptif yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data dan hasil
tingkat carrying capacity, Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan
Kuantitatif, Setelah berbagai data dan informasi yang telah diperoleh di Kampung Naga, selanjutnya akan di analisis dan di olah sesuai dengan
metode yang digunakan oleh peneliti, kemudian diklasifikasikan sesuai dengan data atau informasi dalam suatu sistemik yang faktual dan akurat.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah peneliti dalam mendefinisikan berbagai data yang telah diperoleh, untuk disusun dalam
sebuah uraian deskriptif dari hasil dan kegiatan penelitian. Adapun teknik pengolahan data yang akan dilakukan oleh peneliti ntuk mengolah dan
menyajikan data tersebut melalui elemen dari variable akan di uji melalui pengujian Validitas dan pengujian Reliabilitas terhadap instrument yang
akan ditanyakan kepada pemangku adat Kampung Naga, selain itu reduksi, verifikasi dan penyimpanan data. Berikut uraian dari beberapa
teknik pengolahan yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut ini : .
1. PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIBILITAS
Suatu instrumen penelitian dikatakan valid jika instrumen dapat mengukur sesuatu dengan tepat sesuai apa yang hendak diukur. Uji
Validitas dan Reliabilitas uji kebasahan dengan menggunakan Uji Kredibilitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi
Lega Oktoberi Kusnandar, 2013 Analisis Daya Dukung Pariwisata Sebagai Dasar Pengelolaan Pengunjung Di Kampung Naga
Kabupaten Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dari instrumen sebagai alat ukur, sehinggga hasil pengukuran dapat dipercaya. Dalam pengujian keabsahan pada data hasil penelitian ini
dilakukan antara lain: perpanjangan pengamatan dengan kembali lagi kelapangan dan mewawancari lagi pemangku adat, peningkatan
ketemuan dalam penelitian dengan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan, triangulasi dengan mengcek data dari
sumbernya, waktu dan teknik, diskusi dengan teman sejawat, ahli expert judgment dan dosen pembimbing.
2. REDUKSI
Reduksi yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melakukan memilah berbagai data yang diperoleh dari hasil kegiatan
pengumpulan data. Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti seperti memisahkan berbagai data atau informasi yang diperoleh dalam
bentuk data yang sesuai dengan klasifikasinya.
3. PENYAJIAN DATA
Teknik penyajian data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melakukan penyimpanan data yang telah diperoleh dengan
disesuaikan klasifikasinya secara lebih terperinci. Hal tersebut dilakukan agar mempermudah peneliti dalam melakukan pengolahan
data yang akan diuraikan dalam bentuk deskripsi kalimat baku.
4. VERIFIKASI
Teknik verifikasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan pengolahan data yang telah diperoleh untuk
disusun kedalam sebuah penarikan kesimpulan. Diuraikan dalam pendeskripsian dalam bentuk kata dari data yang telah diperoleh
untuk menjadi sebuah laporan karya tulis ilmiah.
Lega Oktoberi Kusnandar, 2013 Analisis Daya Dukung Pariwisata Sebagai Dasar Pengelolaan Pengunjung Di Kampung Naga
Kabupaten Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, tentang carrying capacity kawasan di Kampung Naga sebagai dasar pengelolaan pengunjung, maka
dapat di tarik kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.:
1. Dalam penelitian Karakterisik wisatawan, wisatawan yang berkunjung
ke Kampung dengan klasifikasi jenis kelamin sebagian besar ialah laki-laki, berdomisili Bekasi dengan rentang usia diantara 20 tahun
– 29 tahun dan masih berstatus sebagai pelajarmahasiswa. Sebagian
besar dari mereka baru pertama kali berkunjung ke Kampung Naga dan dari temankeluarga mereka. Dengan durasi kunjungan 2 jam,
Daya tarik kampung naga sebagain bersar memilih karena kearifan lokal masyarakatnya, dan Aktifitas yang mereka lakukan di Kampung
Naga adalah melihat-lihat, berfoto dan berbelanja.
2. Dalam penelitian Zonasi kawasan, zonasi Kampung Naga terbagi 3
ruangelemen yaitu: pertama, zona inti Core Zone yang merupakan pemukiman masyarakat Kampung Naga yang memiliki nilai budaya,
adat dan tradisi masyarakat Kampung Naga. Kedua zona Penyangga Buffer Zone yang merupakan hutan keramat dan hutan larangan dan
berfungsi sebagai penyangga atau penyeimbang untuk aktivitas masyarakat dan kegiatan wisata. ketiga Zona Pelayanan Services
Zone merupakan area parkir dan kios-kios warung dan cinderamata.
3. Dalam penelitian Daya tampung kawasan, daya tampung yang mampu
di tampung oleh kawasan wisata Kampung Naga dengan jumlah maksimal pengunjung yang diperbolehkandiperkenankan adalah 255
oranghari dengan maksimal jumlah kunjungan 51 orang 2jam