commit to user 17
5 Kebijaksanaan dalam pelaksanan ekspor Kelancaran transaksi ekspor sangat tergantung pada peraturan-
peraturan yang mendasarinya. Peraturan-peraturan yang apabila sering berubah-ubah dapat membingungkan dan menimbulkan salah pengertian dan
kekeliruan, baik di pihak pengusaha di dalam negri maupun pengusaha di luar negeri. Diperlukan penjelasan yang cukup tentang latar belakang perubahan-
perubahan dan tujuannya, sehingga masing-masing pihak memaklumi dan mengetahui aturan main dalam transaksi selanjutnya.
D. Tahap – Tahap Pelaksanaan Ekspor
Tahap–tahap pelaksanaan ekspor adalah serangkaian pekerjaan yang saling berhubungan menurut waktu dan cara-cara tertentu dalam menjual barang
dan jasa yang diselenggarakan kepada penduduk diluar negeri atau diluar batas negara kita.
commit to user 18
Gambar 2.1 Tahap pelaksanaan ekspor
Luar Negeri Dalam Negeri
Sumber : Roselyne Hutabarat, 1996 : 162 Importir
Buyer Bank Koresponden
Luar Negeri Bank Pembuka LC
IssuingOpening Bank
Eksportir Seller
Bank Devisa Dalam Negeri
Advising Bank Negotiating Bank
Produsen Supplier
Ekspedisi 4.6
8 9
9 5.7.9
2 10
11 13
3
Asuransi Kedutaan
Asing Badan-badan
Ekspor Pelayaran
1 1 2
commit to user 19
Gambar 2.1 tentang tahapan pelaksanaan ekspor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Eksportir menerima order dari importir 2. Eksportir menerima LC dari bank di negara eksportir, yang merupakan
advising bank atau dapat bertindak sebagai confirmingnegotiating bank. 3. Eksportir menyiapkan barang–barang ekspor atau memesan barang dari
produsen atau supplier. 4. Eksportir menyelenggarakan pengepakan barang ekspor dengan atau tanpa
bantuan EMKLFreight forwarding. 5. Eksportir memesan ruangan kapal pada maskapai pelayaran.
6. Eksportir melakukan pemuatan barang dengan atau tanpa bantuan EMKLFreight forwarding.
7. Eksportir mengurus BL pada maskapai pelayaran. 8. Eksportir menutup asuransi, tergantung syarat dari LC.
9. Eksportir menyiapkan faktur dan dokumen–dokumen pengapalan yang disyaratkan dalam LC termasuk consular invoice bila diharuskan.
10. Eksportir menyerahkan dokumen–dokumen dan mengajukan wesel kepada advisingnegotiating bank untuk memperoleh pembayaranakseptasi sesuai
syarat LC. 11. Eksportir memperoleh pembayaranakseptasi wesel dari advisingnegotiating
bank. 12. Eksportir
mengirim copy
dokumen–dokumen pengapalan
kepada importirmemberitahukan pengapalan kepada importir.
commit to user 20
13. Dalam hal wesel diaksep, meminta bank untuk mendiskonto wesel. Bila mendapat kredit dari bank, melunasi kredit tersebut dengan pembayaran hasil
dari transaksi.
E. Dokumen – dokumen dalam Kegiatan Ekspor