Jenis dan Desain Penelitian

Rama Kurniawan, 2015 PENGARUH SPORT EDUCATION MELALUI PERMAINAN NET GAMES TERHADAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Namun penentuan kelas atau kelompok yang mendapatkan pilihan program tidak dilakukan dengan random assignment.

B. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment, yaitu penelitian yang memiliki karakteristik memberikan perlakuan, melibatkan kelompok kontrol namun tanpa menggunakan random assignment Fraenkel dkk., 2012, hlm. 275. Karena hanya terdiri dari dua kelompok sampel, maka tidak dimungkinkan menggunakan random assignment Wallhead Ntoumanis, 2004. Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain Non-Equivalent Pretest-Posttest Control Group Design Creswell, 2009, hlm. 242. Terdapat dua kelompok subjek yang digunakan. Satu kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa program Sport Education, sedangkan kelompok yang lain kontrol menggunakan program pembelajaran konvensional sesuai kurikulum 2013. Kedua kelompok akan diobservasi baik pretest maupun posttest. Adapun gambaran mengenai desain tersebut dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 3.1. Desain Penelitian Non-Equivalent Pretest-Posttest Control Group Design keterangan: kelompok A = kelompok dengan menggunakan program SE kelompok B = kelompok dengan menggunakan program konvensional O 1 = observasi atau pengukuran pretest O 2 = observasi atau pengukuran posttest X = perlakuan program SE. Perlakuan program SE dilakukan selama 1 unit season kompetisi yang terdiri dari 15 lesson atau bisa juga disederhanakan istilahnya menjadi Jam Pelajaran 1 JP = 45 menit. Setiap pertemuan terdiri Kelompok A O 1 X O 2 Kelompok B O 1 O 2 Rama Kurniawan, 2015 PENGARUH SPORT EDUCATION MELALUI PERMAINAN NET GAMES TERHADAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dari 3 JP sehingga pemberian perlakuan dilakukan total selama 5 pertemuan. Demikian halnya dengan kelompok konvensional, pembelajaran berlangsung selama 15 Jam Pelajaran 1 JP = 45 menit dengan total durasi 5 pertemuan. Kedua kelompok masing-masing menerima pembelajaran permainan bola voli. Kelompok konvensional melakukan pembelajaran sesuai dengan ketentuan kurikulum 2013 yang ada di sekolah penelitian.

C. Prosedur pelaksanaan