Permasalahan Hukum Kesimpulan Tinjauan Yuridis Terhadap Pembatalan Sepihak Oleh Pembeli Terkait Dokumen 'Sales Order' Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia.

perusahaan sesuai dari ketentuan perjanjian tersebut dan sales tidak menangani pengembalian uang karena dari pihak perusahaan sudah memberikan kebijakan diluar dari ketentuan. Dalam kasus ini, Tuan B pembeli menuntut tanggung jawab kepada sales agar mengembalikan setengah dari tanda jadi yang sudah Tuan B terima dari PT.X. tetapi setelah mendapat penjelasan dari PT.X akhirnya, Tuan B tidak bisa menuntut hak atas uang tanda jadi tersebut, karena sudah terdapat dalam perjanjian baku, dapat dikatakan sales hanya menjalankan tugas dan aturan serta mematuhi segala aturan dan ketentuan yang diberikan oleh PT.X. Berdasarkan uraian kasus diatas, penulis melakukan sebuah penelitian dalam bentuk Legal Memorandum yang berjudul Tinjauan Yuridis Terhadap Pembatalan Sepihak Oleh Pembeli Terkait Dokumen “Sales Order” Berdasarkan Peraturan Perundang- Undangan di Indonesia.

B. Permasalahan Hukum

1. Apakah peraturan perundang-undangan di Indonesia mengakomodir pengaturan mengenai sales order ? 2. Bagaimana tanggung jawab masing-masing pihak atas pembatalan perjanjian sales order secara sepihak oleh pembeli ? 3. Bagaimana perlindungan hukum bagi penjual atas pembatalan sepihak oleh pihak pembeli ? 54 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa peraturan perundang-undangan di Indonesia telah mengakomodir pengaturan mengenai sales order di Indonesia yaitu, terdapat dalam Pasal 1338 KUHPerdata mengenai asas kebebasan berkontrak yang menyebutkan bahwa setiap perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi pembuatnya dan mengikat para pihak. Sales order merupakan sebagai pra perjanjian yang merupakan perjanjian tidak bernama dan termasuk dalam perjanjian bersyarat, yang digunakan pada perjanjian yang telah ditentukan dalam ketentuan sales order. Secara sah adalah dilihat berdasarkan ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata yang menyebutkan setiap perjanjian harus memenuhi yaitu: kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya, kecakapan untuk membuat suatu perikatan, suatu pokok persoalan tertentu dan, suatu sebab yang tidak terlarang. 2. Tanggung jawab masing-masing pihak atas pembatalan sepihak oleh pembeli adalah pihak penjual bertanggungjawab untuk melaksanakan prestasinya, yaitu mengirimkan mobil jika pihak pembeli telah melaksanakan tanggungjawabuntuk membayar pelunasan yang telah ditentukan oleh para pihak. Sedangkan tanggungjawab pembeli adalah wajib memenuhi prestasinya yaitu: pihak pembeli wajib melaksanakan prestasinya yaitu, melunasi seluruh uang muka DP. Jika terjadi pembatalan, penjual tidak bertanggung jawab dalam pengembalian uang tanda jadi dan pihak pembeli tidak dapat menuntut pengembalian seperti yang diatur dalam ketentuan sales order dan ketentuan pembatalan diatur dalam Pasal 1464, Pasal 1266 dan Pasal 1267 KUHPerdata. 3. Perlindungan hukum bagi penjual atas pembatalan sepihak oleh pihak konsumen yaitu, pihak penjual telah dilindungi oleh ketentuan dalam sales order yang secara sah disepakati bersama oleh pihak penjual dan pembeli tentang hal pembatalan sepihak, jika terjadi pembatalan oleh pembeli maka penjual tidak diwajibkan untuk mengembalikan uang tanda jadi, sebagaimana yang tercantum dalam ketentuan sales order. Ketentuan hukum yang melindungi penjual atas pembatalan sepihak terdapat dalam kitab Undang-Undang Hukum Perdata yaitu Pasal 1243, Pasal 1266, Pasal 1267, Pasal 1338, Pasal 1320 dan Pasal 1464 KUHPerdata. Sebaliknya pihak pembeli dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Konsumen yaitu, terdapat dalam Pasal 4 huruf h juncto Pasal 7 huruf f Undang- undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen terhadap pembatalan perjanjian, jika pembeli sudah memenuhi prestasinya maka pembeli mendapat perlindungan dari Undang-Undang Perlindungan Konsumen, tetapi dalam kasus ini pembeli belum memenuhi prestasinya dan tanggung jawab yang harus ditaati oleh pihak pembeli adalah mengikuti segala aturan yang ditentukan oleh pihak PT.X yang terdapat dalam ketentuan sales order.

B. Rekomendasi

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Pembatalan Penerbangan Secara Sepihak Oleh Penyedia Jasa Kepada Konsumen Jasa Penerbangan Menurut UU Perlindungan Konsumen

2 62 120

SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS PEMBATALAN WAKAF OLEH NADZIR Tinjauan Yuridis Pembatalan Wakaf Oleh Nadzir (Studi Kasus di Pengadilan Agama Surakarta).

0 2 12

IKLAN ONLINE DALAM MEDIA SOSIAL (Tinjauan Yuridis Terhadap Peraturan Perundang-undangan) IKLAN ONLINE DALAM MEDIA SOSIAL (Tinjauan Yuridis Terhadap Peraturan Perundang-undangan).

0 3 18

Tinjauan Yuridis atas Teknik Fotografi dan Karya Editing (Retouch) Dihubungkan dengan Perlindungan Hukum Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Terkait Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

3 7 40

Tinjauan Yuridis terhadap Pengaturan Pesawat Nirawak di Indonesia dan Perlindungan Hak Privasi Ditinjau dari Peraturan Perundang-Undangan.

1 8 39

Tinjauan Yuridis Pengaturan Hukum Kepemilikan Bangunan Vertikal Bawah Tanah Dihubungkan dengan Perlindungan Hukum bagi Pemilik Bangunan Vertikal Bawah Tanah Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Terkait di Indonesia.

1 3 52

PEMBATALAN PERATURAN DAERAH OLEH PEMERINTAH DALAM KONSEP HAK MENGUJI PERUNDANG-UNDANGAN.

0 0 6

ASPEK HUKUM PEMBLOKIRAN LAMAN EDUKASI KESEHATAN OLEH PEMERINTAH INDONESIA BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA.

0 0 2

TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN KLAUSULA AKSELERASI DALAM PERJANJIAN KREDIT SINDIKASI BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG PERBANKAN.

0 0 2

TINJAUAN YURIDIS PERALIHAN HAK ATAS TANAH MELALUI HIBAH DARI WARGA NEGARA ASING KEPADA WARGA NEGARA INDONESIA DITINJAU DARI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT.

0 0 2