. Undang-undang Sumber Daya Air Metode dan Tahapan Penelitian

2.12 . Undang-undang Sumber Daya Air

Undang-undang No.7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air Pasal 32 3 Penggunaan air dari sumber air untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, sosial, dan pertanian rakyat dilarang menimbulkan kerusakan pada sumber air dan lingkungannya atau prasarana umum yang bersangkutan. Pasal 64 7 Setiap orang atau bahan usaha dilarang melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya prasarana sumber daya air. Pasal 94 2 Dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 enam tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 satu miliar rupiah: a. setiap orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan penggunaan air yang mengakibatkan kerugian terhadap orang atau pihak lain dan kerusakan fungsi sumber air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat 3; atau b. setiap orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya prasarana sumber daya air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat 7. Pasal 95 2 Dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 satu tahun dan denda paling banyak Rp200.000.000,00 dua ratus juta rupiah: a. setiap orang yang karena kelalaiannya melakukan kegiatan penggunaan air yang mengakibatkan kerugian terhadap orang atau pihak lain dan kerusakan fungsi sumber air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat 3; atau; Universitas Sumatera Utara b. setiap orang yang karena kelalaiannya melakukan kegiatan yang mengakibatkan kerusakan prasarana sumber daya air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat 7.

2.13. Metode Perkiraan Jumlah Penduduk

Perkiraan dan pertambahan jumlah penduduk erat sekali hubungannya dengan perencanaan suatu sistem penyediaan air bersih pada suatu daerah. Perkembangan dan pertambahan jumlah penduduk akan menentukan besarnya kebutuhan air bersih dimasa yang akan datang, dimana hasilnya merupakan pendekatan dari hasil sebenarnya. Dalam memperkirakan jumlah penduduk dimasa yang akan datang, kita dapat ditentukan dengan tiga metode yaitu, 1. Metode Arithmatik 2. Metode Geometrik 3. Metode Least Square

2.13.1. Metode Arithmatik

Metode perhitungan dengan cara aritmatik didasarkan pada kenaikan rata- rata jumlah penduduk dengan menggunakan data terakhir dan rata-rata sebelumnya. Dengan cara ini perkembangan dan pertambahan penduduk akan bersifat linier. Perhitungan ini menggunakan persamaan berikut : Pn = Pt + I n 2-7 I = Po −Pt t 2-8 dimana Pn = jumlah penduduk pada tahun ke n; Pt = jumlah penduduk yang diketahui pada tahun ke I; Po = jumlah penduduk yang diketahui pada tahun terakhir; t = jumlah tahun yang diketahui. Universitas Sumatera Utara n = jumlah interval

2.13.2. Metode Geometrik

Perhitungan perkembangan populasi berdasarkan pada angka kenaikan penduduk rata – rata pertahun. Presentase pertumbuhan penduduk rata – rata dapat dihitung dari data sensus tahun sebelumnya. Persamaan yang digunakan untuk metode Geometrik ini adalah : Pn = Po 1 + r n 2-9 dimana Pn = jumlah penduduk pada tahun ke n; Po = jumlah penduduk pada tahun dasar; r = laju pertumbuhan penduduk; n = jumlah interval

2.13.3. Metode Least Square

Metode ini umumnya digunakan pada daerah yang tingkat pertambahan penduduk cukup tinggi. Perhitungan pertambahan jumlah penduduk dengan metode ini didasarkan pada data tahun-tahun sebelumnya dengan menganggap bahwa pertambahan jumlah penduduk suatu daerah disebabkan oleh kematiaan, kelahiran, dan migrasi. Persamaan untuk metode ini adalah : Ŷ = a.X + b 2-10 dimana Ŷ = nilai variabel berdasarkan garis regresi; X = variabel independen; a = konstanta; b = kaefisien arah regresi linear. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode dan Tahapan Penelitian

Tugas akhir ini disusun dengan tahapan sebagai berikut : a Mengumpulkan beberapa literatur dari buku, makalah, jurnal dan catatan kuliah yang berkaitan dengan studi pustaka. b Data primer → survei lokasi di PDAM TIRTA MADINA c Mengumpulkan data sekunder berupa data jumlah penduduk, fasilitas umum. Data sekunder merupakan data dari instansi, lembaga masyarakat, dan pihak terkait yang berhubungan dengan pembahasan. d Menganalisa data jumlah penduduk dan fasilitas umum untuk menghitung kebutuhan air, dengan menggunakan metode Arithmatik, metode Geometrik dan metode Least Square. e Membuat kesimpulan dan saran.

3.2 Tempat dan waktu