Sistem Air Bersih Yang Ada Sejarah PDAM Tirta Madina Kabupaten Mandailing Natal

d. Fasilitas Perkantoran Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Mandailing Natal 2011 bahwa jumlah total pegawai pada instansi pemerintah berjumlah sekitar 7.811 orang.

2.10. Sistem Air Bersih Yang Ada

Ditinjau dari cara pengadaan air untuk berbagai macam keperluan bagi masyarakat Kabupaten Mandailing Natal dapat digolongkan atas beberapa macam, yaitu : 1. Sistem Individu Sistem pengadaan air bersih secara individu pada umumnya menggunakan sumur-sumur terbuka maupun sumur bor dangkal. Cara ini dilakukan pada bagian kota yang belum terjangkau sistem air bersih dari PDAM. Mengenai kualitas airnya ditinjau dari segi fisiknya, air sumur yang ada pada umumnya tidak memenuhi syarat kimianya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan terhadap aspek kesehatan, sedangka kuantitasnya kadang - kadang masih sering mengalami kekeringan pada musim kemarau yang panjang Maindoka dan Panjaitan, 2011. 2. Sistem Air Bersih PDAM PDAM Kabupaten Mandailing Natal berbentuk perusahaan daerah dengan volume air yang diproduksi pada tahun 2011 sebesar 67,5 ls. Sumber air PDAM Kabupaten Mandailing Natal berasal dari Sungai, Danau, dan Mata air. Yang langsung di distribusikan kepada penduduk setelah melalui proses penjernihan. Universitas Sumatera Utara

2.11 Sejarah PDAM Tirta Madina Kabupaten Mandailing Natal

PDAM TIRTA MADINA Kabupaten Mandailing Natal, didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Mandailing Natal No. 18 Tahun 2010 Tanggal 30 November 2010, dengan tujuan untuk mengelola dan menyelenggarakan pelayanan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan, mengembangkan perekonomian daerah, dan meningkatkan pendapatan asli daerah dengan berpegang teguh kepada prinsip-prinsip ekonomi perusahaan tanpa melupakan fungsi sosialnya demi kesejahteraan masyarakat. PDAM TIRTA MADINA Kabupaten Mandailing Natal merupakan pengalihan dari kerja sama operasional KSO antar Pemkab Mandailing Natal dengan PDAM TIRTANADI Propinsi Sumatera Utara untuk mengelola dan melayani kebutuhan air minum di Kabupaten Mandailing Natal dengan nilai asset tetap pada saat serah terima tanggal 22 November 2010 sebesar Rp. 2.096.634.222.- dua milyar sembilan puluh enam juta enam ratus tiga puluh empat ribu dua ratus dua puluh dua rupiah. Jumlah pelanggan PDAM Tirta Madina relatif kecil apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Mandailing Natal. Sampai dengan bulan Maret 2012 dari 23 ibu kota kecamatan, hanya 5 daerah yang terlayani oleh PDAM Tirta Madina, dengan jumlah pelanggan sebanyak 1.793 sambungan, atau 10.758 jiwa, dengan estimasi 1 KK adalah 6 jiwa. Apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Mandailing Natal dari data BPS tahun 2010 yaitu 403.894 jiwa maka persentase pelayanan hanya sekitar 2,66 PDAM Tirta Madina. Universitas Sumatera Utara

2.12 . Undang-undang Sumber Daya Air