Penentuan Pola – Pola Data Metode Peramalan Yang Digunakan

4. Biaya yang dibutuhkan Umumnya ada empat biaya yang tercakup didalam penggunaan suatu prosedur peramalan, yaitu biaya-biaya pengembangan, penyimpanan data, operasi pelaksanaan dan kesempatan dalam penggunaan teknik-teknik dan metode lainya. 5. Ketepatan metode peramalan Tingkat ketepatan yang dibutuhkan sangat erat kaitanya dengan tingkat perincian yang dibutuhkan dalam peramalan. 6. Kemudahan dalam penetapan Metode-metode yang dapat dimengerti dan mudah diaplikasikan sudah merupakan suatu prinsip umum bagi pengambil keputusan.

2.1.4 Penentuan Pola – Pola Data

Dalam peramalan pola data sangatlah penting. Oleh karena itu pola data dapat dibedakan sebagai berikut: 1. Pola data horizontal Pola horisontal H terjadi bilamana data berfluktuasi disekitar nilai rata-rata yg konstan. Suatu produk yg penjualannya tdk meningkat atau menurun selama waktu tertentu termasuk jenis ini. Pola khas dari data horizontal atau stasioner seperti ini dapat dilihat dalam Gambar 1.1. 2. Pola data musiman seasonal Pola musiman S terjadi bilamana suatu deret dipengaruhi oleh faktor musiman misalnya kuartal tahun tertentu, bulanan, atau hari-hari pada minggu tertentu. Penjualan dari produk seperti minuman ringan, es krim, dan bahan bakar pemanas ruang semuanya menunjukkan jenis pola ini. Untuk pola musiman kuartalan dapat dilihat Gambar 1.2. 3. Pola data siklik Pola siklis C terjadi bilamana datanya dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis. Contoh: Penjualan produk seperti mobil, baja, dan peralatan utama lainnya. Jenis pola ini dapat dilihat pada Gambar 1.3. 4. Pola data trend Pola trend T terjadi bilamana terdapat kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang dalam data. Contoh: Penjualan banyak perusahaan, GNP dan berbagai indikator bisnis atau ekonomi lainnya. Jenis pola ini dapat dilihat pada Gambar 1.4.

2.1.5 Metode Peramalan Yang Digunakan

Metode Rata-Rata Bergerak Tunggal Single Moving Average Metode yang sering digunakan untuk meratakan deret berkala yang bergelombang adalah metode rata-rata bergerak. Metode ini dibedakan atas dasar jumlah tahun yang digunakan untuk mencari rata-ratanya. Misalnya Jika digunakan 1 tahun sebagai dasar pencarian rata- rata bergerak, teknik tersebut dinamakan Rata-rata Bergerak per 1 tahun. Jika digunakan 3 tahun sebagai dasar pencarian rata-rata bergerak, teknik tersebut dinamakan Rata-rata bergerak3tahun. Prosedur menghitung rata-rata bergerak sederhana per 3 tahun sebagai berikut : 1. Jumlahkan data selama 3 tahun berturut-turut. Hasilnya diletakkan di tengah-tengah tahun tersebut. 2. Bagilah dengan banyaknya tahun tersebut 3 untuk mencari nilai rata-rata hitungnya. 3. Jumlahkan data berikutnya selama 3 tahun berturut-turut dengan meninggalkan tahun yang pertama. Hasilnya diletakkan di tengah-tengah tahun tersebut dan bagilah dengan banyaknya tahuntersebut3danseterusnyasampaiselesai. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan peramalan Kuantitatif. Dimana salah satu metode yang dipakai adalah metode analisis deret berkala Time Series melalui metode smoothing yaitu metode rata-rata bergerak tunggal Single Moving Average. Alasan pemilihan metode ini adalah dikarenakan data yang akan dianalisis adalah data yang memiliki bentuk atau pola siklis berpluktuatif dan akan lebih tepat bila digunakan untuk peramalan dengan teknik tersebut. Rumus-rumus yang digunakan adalah: Kolom 4 Kolom 5 Kolom 6 Kolom 7 Kolom 8 Table 2.2 Rata-Rata Bergerak Tunggal 2 Tahunan Sebagai Peramalan Jumlah Ekspor Pada Sektor Industri Propinsi Utara Tahun Periode t Jumlah Ekspor Rata-rata bergerak tunggal 2 tahunan Rata-rata bergerak ganda 2 Tahunan Nilai Nilai Nilai Ramalan 1 2 3 4 5 6 7 8 2000 1 …. …. …. …. …. 2001 2 …. …. …. …. …. 2002 3 …. …. …. …. …. 2003 4 …. …. …. …. …. 2004 5 …. …. …. …. …. - - - …. …. …. …. …. - - - …. …. …. …. …. - - - …. …. …. …. …. N N …. …. …. …. …. Keterangan: 1. = Rata- rata bergerak tunggal pada waktu t 2. = Rata – rata bergerak ganda pada waktu t 3. N = Banyaknya nilai masa lalu 4. = Konstanta untuk m periode ke muka 5. = Komponen kecenderungan 6. = Jumlah periode ke muka yang digunakan 7. = Nilai ramalan untuk t+m waktu ke depan Dan pertumbuhan secara Geometris Geometris Growth Rumus yang digunakan adalah: Dimana: Pt = Jumlah hasil yang dicapai pada tahun t Po = Jumlah hasil yang dicapai pada awal tahun r = Rata – rata tingkat perkembangan terhadap hasil yang dicapai per tahun t = Jangka waktu tahun

2.1.6 Ketepatan Peramalan