memudahkan siswa dalam mengembangkan gerakan-gerakan tari karena siswa dihadapkan pada peniruan gerakan-gerakan sesuai dengan objek yang dilihat oleh
siswa. Sesuai dengan pendapat Gunter Nanciana, 2009:78 metode imitasi adalah yang cenderung menirukan gerakan atau sikap model atau objeknya. Oleh karena
itu siswa diharapkan mampu menarikan gerakan-gerakan yang dilihatnya tanpa harus menggunakan teknik gerak yang sulit untuk ditarikan terutama para siswa
yang berkebutuhan khusus tuna grahita. Berdasarkan permasalahan dasar uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk
memilih judul penelitian Pembelajaran Tari Kreasi Melalui Metode Imitasi Pada Siswa Kelas VIII C SMP LB PKK Sukarame.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah terurai di atas, masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut “Bagaimanakah proses pembelajaran
tari kreasi melalui metode imitasi pada siswa kelas VIII C SMPLB PKK Sukarame?”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses pembelajaran tari kreasi melalui metode imitasi pada siswa kelas VIII C SMPLB PKK Sukarame.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan secara praktis.
a. Manfaat Teoretik
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoretis,yakni
dapat menambahkan referensi penelitian di bidang seni khususnya pembelajaran tari menggunakan metode imitasi pada siswa tuna grahita.
Sehingga penelitian ini dapat memberi sumbangan bagi para peneliti selanjutnya dalam pengembangan metode pembelajaran bagi siswa
berkebutuhan khusus terutama pada siswa tuna grahita b.
Manfaat Praktis 1.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi sekolah cara untuk menstimulus meningkatkan kemampuan psikomotorik
anak dengan gangguan keterbelakangan mentaldown sindrom melalui pembelajaran pendidikan seni tari, agar meningkatkan kemampuan gerak
psikomotorik siswa. 2.
Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bidang penelitian ilmiah sebagai salah satu contoh pembelajaran dan dapat
dikembangkan lebih lanjut.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini meliputi: 1.
Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas VIII C di SMP LBPKK Sukarame tahun pelajaran 20122013.
2. Objek penelitian adalah ragam gerakan tari kreasi yang diajarkan guru melalui
metode imitasi. 3.
Tempat penelitian ini adalah di SMP LBPKK Sukarame. 4.
Waktu penelitian adalah tahun pelajaran 20122013 semester genap.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kerangka Konsep Pembelajaran dan Seni Tari