keanggotaannya dalam organisasi, kepercayaan dan penerimaan akan nilai-nilai dan tujuan organisasi, serta kesediaan untuk bekerja semaksimal mungkin demi
kepentingan organisasi.
2.1.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasional yaitu : Komitmen karyawan pada organisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui proses
yang cukup panjang dan bertahap. Komitmen karyawan pada organisasi juga ditentukan oleh sejumlah faktor. David dalam Minner, 1997 oleh Sopiah 2008:163
mengemukakan empat faktor yang mempengaruhi komitmen karyawan pada organisasi, yaitu :
1. Faktor personal, misalnya : usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, kepribadian.
2. Karakteristik pekerjaan, misalnya : lingkup jabatan, tantangan dalam pekerjaan, konflik peran dalam pekerjaan, tingkat kesulitan dalam pekerjaan.
3. Karakteristik struktur, misalnya : besar atau kecilnya organisasi, bentuk organisasi seperti sentralisasi atau desentralisasi, kehadiran serikat pekerja dan
tingkat pengendalian yang dilakukan organisasi terhadap karyawan. 4. Pengalaman kerja. Pengalaman kerja karyawan sangat berpengaruh terhadap
tingkat komitmen karyawan pada organisasi. Karyawan yang baru beberapa tahun bekerja dan karyawan yang sudah puluhan tahun bekerja dalam
organisasi tentu memiliki tingkat komitmen yang berlainan.
2.1.2.3 Proses Terbentuknya Komitmen Organisasional
Bashaw dan Grant dalam Amstrong, 1994 seperti dikutip oleh Sopiah 2008:159, menjelaskan bahwa komitmen karyawan terhadap organisasi merupakan
sebuah proses berkesinambungan dan merupakan sebuah pengalaman individu ketika bergabung dalam sebuah organisasi.
Miner 1997 seperti dikutip Sopiah 2008:161 secara rinci menjelaskan proses terjadinya komitmen organisasional, yaitu sebagai berikut :
1. Fase awal, Initial commitment Faktor yang berpengaruh terhadap komitmen karyawan pada organisasi
adalah: a. Karakteristik individu
b. Harapan-harapan karyawan pada organisasi c. Karakteristik pekerjaan
2. Fase kedua, commitment during early employment. Pada fase ini karyawan sudah bekerja beberapa tahun. Faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap komitmen karyawan terhadap organisasi pengalaman kerja yang ia rasakan pada tahap awal ia bekerja, bagaimana
pekerjaannya, bagaimana
sistem penggajiannya,
bagaimana gaya
supervisinya, bagaimana hubungan dia dengan teman sejawat atau hubungan dia dengan pimpinannya. Semua faktor ini akan membentuk komitmen awal
dan tanggungjawab karyawan pada organisasi yang pada akhirnya akan bermuara pada komitmen karyawan pada awal memasuki dunia kerja.
3. Fase ketiga, commitment during later career Faktor yang berpengaruh terhadap komitmen pada fase ini berkaitan
dengan investasi, mobilitas kerja, hubungan sosial yang tercipta di organisasi dan pengalaman-pengalaman selama ia bekerja.
2.1.2.4 Bentuk Komitmen Organisasional