Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Kerja Karyawan pada PT.INTI di Bandung.

(1)

v Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

The most importance things in an organization is human resources management. To be able to manage human resources well and produce high-performing employees, the company must have leaders who have capability to manage employees toward achieving organizational objectives. Application of appropriate leadership style will indirectly impact on improving employee performance. Based on these phenomena, the author conducts a study to determine the effect of leadership style on employee performance on PT.INTI in Bandung. The author uses the method of purposive sampling as a technique for sampling and sample in this study are drawn by the author is employee who works at the department of resources on PT.INTI in Bandung, as well as using simple linear regression for data processing. From the results of research conducted indicates that leadership style have a positive effect on employee performance PT.INTI Bandung It was shown that the factors affecting employee performance leadership style of 0.721 (72.1%), and the remaining 27.9% influenced by other factors which are not researched.


(2)

vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Didalam suatu organisasi, salah satu faktor terpenting yang harus mendapat perhatiaan khusus adalah manusia atau sumber daya manusia. Untuk dapat mengelola sumber daya yang baik dan menghasilkan karyawan dengan kinerja yang tinggi, maka perusahaan harus mempunyai pemimpin yang mampu mempimpin karyawannya kearah yang baik dalam pencapaian sasaran organisasi. Penerapan gaya kepemimpinan yang tepat oleh seorang pemimpin terhadap karyawannya secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan tersebut. Berdasarkan fenomena yang terjadi tersebut, maka penulis melakukan suatu penelitian dengan maksud dan tujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja kerja karyawan pada PT.INTI di Bandung. Penulis menggunakan metode Purposive Sampling sebagai teknik penarikan sampel dan sampel dalam penelitian ini yang diambil oleh penulis adalah karyawan yang bekerja pada departemen sumber daya mausia pada PT.INTI di Bandung, serta menggunakan regresi linier sederhana untuk mengolah data. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di PT.INTI Bandung Hal ini ditunjukkan bahwa faktor gaya kepemimpinan memengaruhi kinerja karyawan sebesar 0,721(72,1%), dan sisanya 27,9 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.


(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ... 6

2.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ... 9

2.1.3 Kepemimpinan ... 12

2.1.3.1 Pengertian Kepemimpinan ... 12

2.1.3.2 Gaya Kepemimpinan ... 14

2.1.3.2.1 Pengertian Gaya Kepemimpinan ... 14

2.1.3.2.2 Macam Gaya Kepemimpinan ... 15

2.1.3.3 Teori kepemimpinan ... 19

2.1.4 Kinerja ... 24

2.1.4.1 Pengertian Kinerja ... 24

2.1.4.2 Penilaian Kinerja ... 25

2.1.4.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja ... 30

2.2 Penelitian Terdahulu ... 31

2.3 Rerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ... 32

2.3.1 Rerangka Pemikiran ... 32

2.3.2 Hipotesis ... 38

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 39

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 39

3.1.2 Visi, Misi, Motto PT.INTI ... 41

3.1.2.1 Visi PT.INTI ... 41

3.1.2.2 Misi PT.INTI ... 41

3.1.2.3 Motto PT.INTI ... 42

3.2 Metode Penelitian ... 42


(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

3.4 Populasi dan Sampel ... 45

3.4.1 Populasi ... 42

3.4.2 Sampel ... 45

3.4.2.1 Teknik Penarikan Sampel ... 45

3.4.2.2 Ukuran Sampel ... 46

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.6 Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 48

3.6.1 Analisis Data ... 48

3.6.1.1 Uji Validitas ... 48

3.6.1.2 Uji Reliabilitas ... 49

3.6.1.3 Analisis Statistik ... 50

3.6.2 Uji Hipotesis ... 51

3.6.2.1 Koefisiensi Determinasi ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 53

4.1.1 Profil Responden ... 53

4.2 Pembahasan ... 55

4.2.1 Analisis Validitas dan Reliabilitas ... 55

4.2.2 Analisis Validitas Gaya Kepemiminan ( X ) ... 55

4.2.3 Analisis Validitas Kinerja Karyawan ( Y ) ... 56

4.2.4 Uji Reliabilitas Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Kerja Karyawan ... 58

4.2.5 Tanggapan Responden Mengenai Gaya Kepemimpinan ... 58

4.2.6 Tanggapan responden mengenai Kinerja Kerja Karyawan ... 68

4.3 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Kerja Karyawan ... 74

4.3.1 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 74

4.3.2 Uji Korelasi Pearson ... 76

4.3.3 Uji Hipotesis ... 77

4.3.4 Uji Determinasi ... 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 80

5.2 Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 83

LAMPIRAN ... 85


(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap


(6)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel Gaya Kepemimpinan (X) ... 43

Tabel 3.2 Operasional Variabel Kinerja Kerja (Y) ... 44

Tabel 3.3 Interval Koefisien dan Tingkat Hubungan ... 49

Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Determinasi ... 52

Tabel 4.1 Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia ... 53

Tabel 4.2 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 54

Tabel 4.3 Klasifikasi Responden Berdasarkan Departemen ... 54

Tabel 4.4 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jabatan ... 54

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Gaya Kepemimpinan ... 56

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Kinerja Kerja Karyawan ... 57

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Kerja Karyawan (Reliability Statistics) ... 58

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Menerapkan Rasa Saling Percaya ... 59

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Memberikan Kebebasan Penuh Pada Karyawan ... 59

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Memberikan Kesempatan Untuk Menyampaikan Ide ... 60

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Memberikan Dorongan Untuk Penyelesaian Tugas ... 60

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Menghargai Hasil Kerja Karyawan ... 61

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Memperhatikan Masalah-Masalah Pekerjaan ... 62

Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Bawahan ... 62

Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Memperhatikan Mengenai Gaji dan Tunjangan ... 63

Tabel 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Memberikan Pujian dan Penghargaan Terhadap Hasil Kerja ... 63

Tabel 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Menjelaskan Fungsi dan Peranan dari Pekerjaan Karyawan ... 64

Tabel 4.18 Analisis Tanggapan Mengenai Gaya Kepemimpinan ... 66

Tabel 4.19 Tanggapan Responden Mengenai Ketelitian Karyawan ... 68

Tabel 4.20 Tanggapan Responden Mengenai Kerapihan Karyawan ... 69

Tabel 4.21 Tanggapan Responden Mengenai Jumlah Penyelesaian Pekerjaan ... 69

Tabel 4.22 Tanggapan Responden Mengenai Efektif dan Efesiensi Dalam Pemanfaatan Fasilitas Perusahaan ... 70

Tabel 4.23 Tanggapan Responden Mengenai Pemeliharaan Fasilitas Perusahaan ... 70

Tabel 4.24 Tanggapan Responden Mengenai Pengambilan Keputusan 71 Tabel 4.25 Tanggapan Responden Mengenai Penyelesaian Masalah .. 71


(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.27 Tanggapan Responden Mengenai Profesionalisme ... 73

Tabel 4.28 Analisis Tanggapan Mengenai Kinerja Kerja Karyawan .... 73

Tabel 4.29 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana (Coefficientsa) ... 75

Tabel 4.30 Uji Korelasi Pearson (Correlations) ... 76

Tabel 4.31 Tabel Uji t ... 77


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan yang ingin mendirikan dan menanamkan modalnya untuk membuka perusahaan di Indonesia. Karena mereka melihat Indonesia mempunyai potensi ekonomi yang baik untuk perkembangan perusahaanya. Agar perusahaan dapat berkembang dengan baik maka perusahaan itu harus memperhatikan faktor-faktor produksi yang mendukung kegiatan organisasi tersebut.

Didalam suatu organisasi, salah satu faktor produksi terpenting yang harus mendapat perhatiaan khusus adalah manusia atau sumber daya manusia. Dimana dalam menjalankan kegiatanya, suatu organisasi harus mempergunakan manusia sebagai salah satu cara untuk mencapai sasaran organisasi tersebut.

Suatu organisasi dapat mencapai sasaran yang dituju apabila organisasi tersebut dapat mengelola dengan sangat baik sumber daya manusianya. Pengelolaan sumber daya yang baik oleh organisasi dapat terlihat dari kinerja kerja yang dihasilkan oleh para karyawan organisasi tersebut. Karyawan yang mempunyai tingkat kinerja kerja yang tinggi adalah karyawan yang menyukai dan mencintai pekerjaanya, hal tersebut dapat dilihat dari selalu datang tepat waktu,tingkat absensi rendah, dapat menyelesaikan pekerjaan yang di berikan dengan baik dan benar, setia terhadap organisasi tempat dia bekerja, dan mampu menyelesaikan dengan baik pekerjaan yang diberikan sekalipun itu bukan merupakan tugasnya. Sedangkan untuk karyawan


(9)

2 Universitas Kristen Maranatha

dengan tingkat kinerja yang rendah adalah karyawan yang selalu datang terlambat, tidak menyelesaikan dengan baik tugas yang diberikan oleh atasan, tingkat absensi tinggi, selalu berpindah-pindah tempat kerja dengan alasan yang tidak jelas dan selalu mengeluh dengan pekerjaanya.

Untuk dapat mengelola sumber daya yang baik dan menghasilkan karyawan dengan kinerja yang tinggi, maka perusahaan harus mempunyai pemimpin yang mampu mempimpin karyawannya kearah yang baik dalam pencapaian sasaran organisasi. Seorang pemimpin harus mengenal dengan baik masing-masing induvidu yang di pimpin agar dia bisa mengambil keputusan yang tepat untuk kesuksesan organisasi yang dia pimpin.

Seorang pemimpin juga harus memiliki suatu gaya kepemimpinan untuk memimpin para pengikutnya. Masing-masing pemimpin mempunyai karateristik dan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda dalam menangani para pengikutnya. Hal ini tergantung dari situasi, kondisi dan karakteristik dari masing-masing individu yang dipimpin.

Pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat oleh seorang pemimpin dalam suatu organisasi, secara tidak langsung akan menciptkan suatu hubungan kecocokan antara pemimpin dengan para pengikutnya dan timbul adanya motivasi dan dorongan semangat yang diberikan pemimpin tersebut kepada para pengikutnya. Apabila hal tersebut terwujud maka para karyawan tersebut akan berkerja dengan sungguh-sungguh sehingga kinerja karyawan akan meningkat dan suatu organisasi dapat mencapai sasaranya dengan tepat.


(10)

3 Universitas Kristen Maranatha

Pada kenyataanya banyak para pemimpin organisasi yang tidak cermat dalam memilih gaya kepemimpinan yang tepat untuk organisasi yang dia pimpin. hal tersebut menimbulkan ketidakcocokan antara para karyawan dengan pemimpinya ditambah tidak diberikanya suatu motivasi dan dorongan semangat untuk para karyawan. Keadaan tersebut akan berdampak pada menurunnya kinerja karyawan dan suatu organisasi tidak dapat mencapai sasaranya dengan tepat. Maka dari itu kepemimpinan merupakan salah satu komponen penting untuk yang akan mempengaruhi kinerja karyawan dan secara lebih jauh akan mempengaruhi kinerja organisasi

Oleh karena itu penulis merasa tertarik terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi atau perusahaan, khususnya masalah gaya kepemimpinan guna meningkatkan kinerja kerja karyawan dalam organisasi atau perusahaan. Penulis melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap

Kinerja Kerja Karyawan Pada PT.INTI di Bandung”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pemilihan judul penelitian diatas , maka penulis mengidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana gaya kepemimpinan yang ada di PT. INTI di BANDUNG? 2. Bagaimana kinerja kerja karyawan yang ada di PT.INTI di BANDUNG? 3. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja kerja karyawan


(11)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membantu perusahaan menyelesaikan masalahnya dan sebagai salah satu syarat menempuh skripsi manajemen sumber daya manusia jurusan manajemen fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Sedangkan tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang ada di PT.INTI di BANDUNG?

2. Unguk mengetahui kinerja kerja karyawan yang ada di PT.INTI di BANDUNG?

3. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja kerja karyawan pada PT.INTI di BANDUNG?

1.4Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian sebagai berikut: 1. Manfaat bagi akademis .

Skripsi ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan untuk penulis mengenai gaya kepemimpinan dan pengaruhnya terhadap kinerja kerja karyawan serta dapat membandingkanya secara langsung dengan teori-teori yang dipelajari selama duduk di bangku kuliah.

Kegunaan akademis lainya adalah Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dibidang manejemen khususnya manajemen sumber daya manusia dan memperkaya pemahaman tentang kepemimpinan dan kinerja kerja karyawan serta dapat menjadi sumber informasi tambahan bagi pihak-pihak yang tertarik dengan masalah yang diteliti oleh penulis.


(12)

5 Universitas Kristen Maranatha

2. Manfaat bagi praktisi bisnis.

Skripsi ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi manajemen perusahaan juga dapat digunakan untuk mengevaluasi serta pengambilan keputusan manajemen untuk perusahaan dalam mengelola para karyawanya.


(13)

80 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh gaya kepemimpianan terhadap kinerja kerja karyawan di PT. INTI Bandung, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Gaya kepemimpinan pada PT.INTI Bandung secara keseluruhan dinyatakan baik. Hal ini dihasilkan oleh variabel pernyataan untuk mengukur gaya kepemimpinan meliputi, adanaya rasa saling percaya dari pimpinan kepada bawahan, pimpinan memberikan kebebasan penuh pada bawahan untuk menyelesaikan tugas, pimpinan selalu memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengemukanan ide / pendapat, pimpinan berusaha memberi dorongan secara kekeluargaan kepada karyawan didalam menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan target yang telah ditetapkan, pimpinan selalu berusaha menghormati dan menghargai hasil kerja dari para karyawan, pimpinan memperhatikan masalah-masalah pekerjaan yang karyawan hadapi, pimpinan berusaha berkomunikasi dengan baik dan luwes dalam komunikasi kebawah begitu juga dalam menerima komunikasi dari bawah, pimpinan memperhatikan pendapat para karyawan mengenai gaji dan tunjangan, pimpinan selalu memberikan pujian terhadap hasil kerja, sampai dengan pimpinan selalu menjelaskan fungsi dan peranan dari perkerjaan


(14)

81 Universitas Kristen Maranatha

karyawannnya dan hubungannya dengan pekerjaan lain, skor total rata-rata keseluruhannya adalah 4,617 yang berati baik karena berada pada interval 3,40 – 4,19 maka dari itu gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan kepada bawahan pada perusahaan tersebut sudah cukup baik.

2. Kinerja kerja karyawan pada PT. INTI Bandung secara keseluruhan dinyatakan baik. Hal ini dihasilkan dari analisis tanggapan mengenai kinerja karyawan yang terdiri dari variabel pertanyaan yang meliputi tentang bagaimana ketelitian karayawan, kerapihan karyawan , jumlah penyelesaian pekerjaan, efektif dan efesiensi dalam pemanfaatan fasilitas perusahaan, pemeliharaan fasilitas perusahaan, pengambilan keputusan dan penyelesaian oleh karyawan, serta kerjasama dan profesionalisme para karyawan, semuanya itu menghasilkan skor total rata-rata 3,97 yang berarti baik karena berada pada interval 3,40-4,19 maka dari itu kinerja karyawan pada perusahaan tersebut sudah baik.

3. Berdasarkan perhitungan dengan alat bantu software SPSS 17.0 for windows

untuk uji-t, diketahui bahwa thitung lebih besar daripada ttabel yang artinya H0

ditolak sedangkan H1 diterima. Sehingga diketahui bahwa terdapat pengaruh

yang tinggi/ kuat antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja kerja karyawan sebesar 72.1 %, sementara sisanya sebesar 27.9 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lain selain gaya kepemimpinan yang tidak diteliti.


(15)

82 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pembahasan dan kesimpulan, penulis mengemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat berguna untuk lebih meningkatkan kinerja kerja karyawan pada PT. INTI Bandung. Adapun saran tersebut antara lain:

1. Gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja kerja karyawan pada PT.INTI, maka sebaiknya penerapan gaya kepemimpinaan oleh pimpinan perlu dipertahankan atau bahkan dikelola dengan lebih baik lagi untuk lebih meningkatkan kinerja karyawan. Peningkatan kinerja karyawan tersebut akan berdampak pada pencapaian saran organisasi secara efektif dan efisien.

2. Disarankan kepada PT. INTI Bandung khususnya departemen sumber daya manusia untuk dapat mempertahankan penerapan gaya kepemimpinan dari para pemimpinya terhadap para bawahannya. Karena dengan adanya penerapan gaya kepemimpinan yang baik dari pemimpin kepada para bawahannya maka akan tercipta adanya suatu iklim kerja yang nyaman dan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan.

3. Disarankan kepada peneliti lain, untuk melakukan penelitian lanjutan dengan menambahkan variabel lain dalam penelitian sehingga dapat diketahui variabel atau faktor lain selain gaya kepemimpinan yang mempengaruhi kinerja kerja karyawan. Misalnya, faktor motivasi dan stress kerja, faktor pelatihan, metode pelatiha, pemberian kompensasi untuk para karyawan, atau pemerhatian khusus terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.


(16)

83 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

A.A.Anwar Prabu Mangkunegara.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Cetakan Keempat, Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT.

Rineka Cipta, Jakarta.

Bernadin, H.John and russel, Joyce E.A.1998. Human Resource Management.

Second edition.USA: Mc.Graw-Hill Inc.

Casio, Wayne.F.1995. Managing Human Resources.New York: Mc.Graw-Hill Inc.

Dessler, Gary.2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh.Jilid 1.

PT.INDEKS.

Hariandja, Marihot Tua Effendi.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta:

PT.Grasindo.

Harun Al Rasyid.2003. Perilaku Kepemimpinan dan Dinamika Kelompok Sebagai

Determinan Penting Bagi Peningkatan Produktifitas Kerja Kelompok Karyawan. Bandung : Batic Press.

Hasibuan, Malayu S.P.2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Keenam.

Jakarta : Bumi Aksara.

Hersey,Paul, Blanchard Kenneth.1994. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta :

Erlangga.

Husein Umar.2000. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi.Edisi Revisi dan

Perluasan. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.

Jogiyanto.2009.Metode Penelitian Bisnis. Edisi 1. Yogyakarta : BPFE.

Koontz Harold, O’donnel cyrill, Weihrich Heinz.1996. Manajemen. Edisi

Kedelapan.Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Penyusunan Tesis. Edisi Kedelapan, CV.


(17)

84 Universitas Kristen Maranatha

Robbins, P. Stephen.2008.Perilaku Organisasi. Edisi Kedua belas. Jakarta : Salemba

Empat.

Rusli Ramli dan Adi Warsidi.2001. Asas- Asas Manajemen. Jakarta : Pusat

Penerbitan Universitas Terbuka.

Sondang, P.Siagian.1991. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta : Rineka Cipta.

Stoner.1990.Manajemen.Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.

Sudjana.2005.Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga.Edisi Kelima. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan keenam, Alfabeta, Bandung.


(1)

2. Manfaat bagi praktisi bisnis.

Skripsi ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi manajemen perusahaan juga dapat digunakan untuk mengevaluasi serta pengambilan keputusan manajemen untuk perusahaan dalam mengelola para karyawanya.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh gaya kepemimpianan terhadap kinerja kerja karyawan di PT. INTI Bandung, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Gaya kepemimpinan pada PT.INTI Bandung secara keseluruhan dinyatakan

baik. Hal ini dihasilkan oleh variabel pernyataan untuk mengukur gaya kepemimpinan meliputi, adanaya rasa saling percaya dari pimpinan kepada bawahan, pimpinan memberikan kebebasan penuh pada bawahan untuk menyelesaikan tugas, pimpinan selalu memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengemukanan ide / pendapat, pimpinan berusaha memberi dorongan secara kekeluargaan kepada karyawan didalam menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan target yang telah ditetapkan, pimpinan selalu berusaha menghormati dan menghargai hasil kerja dari para karyawan, pimpinan memperhatikan masalah-masalah pekerjaan yang karyawan hadapi, pimpinan berusaha berkomunikasi dengan baik dan luwes dalam komunikasi kebawah begitu juga dalam menerima komunikasi dari bawah, pimpinan memperhatikan pendapat para karyawan mengenai gaji dan tunjangan, pimpinan selalu memberikan pujian terhadap hasil kerja, sampai dengan pimpinan selalu menjelaskan fungsi dan peranan dari perkerjaan


(3)

karyawannnya dan hubungannya dengan pekerjaan lain, skor total rata-rata keseluruhannya adalah 4,617 yang berati baik karena berada pada interval

3,40 – 4,19 maka dari itu gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan

kepada bawahan pada perusahaan tersebut sudah cukup baik.

2. Kinerja kerja karyawan pada PT. INTI Bandung secara keseluruhan

dinyatakan baik. Hal ini dihasilkan dari analisis tanggapan mengenai kinerja karyawan yang terdiri dari variabel pertanyaan yang meliputi tentang bagaimana ketelitian karayawan, kerapihan karyawan , jumlah penyelesaian pekerjaan, efektif dan efesiensi dalam pemanfaatan fasilitas perusahaan, pemeliharaan fasilitas perusahaan, pengambilan keputusan dan penyelesaian oleh karyawan, serta kerjasama dan profesionalisme para karyawan, semuanya itu menghasilkan skor total rata-rata 3,97 yang berarti baik karena berada pada interval 3,40-4,19 maka dari itu kinerja karyawan pada perusahaan tersebut sudah baik.

3. Berdasarkan perhitungan dengan alat bantu software SPSS 17.0 for windows

untuk uji-t, diketahui bahwa thitung lebih besar daripada ttabel yang artinya H0

ditolak sedangkan H1 diterima. Sehingga diketahui bahwa terdapat pengaruh

yang tinggi/ kuat antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja kerja karyawan sebesar 72.1 %, sementara sisanya sebesar 27.9 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lain selain gaya kepemimpinan yang tidak diteliti.


(4)

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pembahasan dan kesimpulan, penulis mengemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat berguna untuk lebih meningkatkan kinerja kerja karyawan pada PT. INTI Bandung. Adapun saran tersebut antara lain:

1. Gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja kerja

karyawan pada PT.INTI, maka sebaiknya penerapan gaya kepemimpinaan oleh pimpinan perlu dipertahankan atau bahkan dikelola dengan lebih baik lagi untuk lebih meningkatkan kinerja karyawan. Peningkatan kinerja karyawan tersebut akan berdampak pada pencapaian saran organisasi secara efektif dan efisien.

2. Disarankan kepada PT. INTI Bandung khususnya departemen sumber daya

manusia untuk dapat mempertahankan penerapan gaya kepemimpinan dari para pemimpinya terhadap para bawahannya. Karena dengan adanya penerapan gaya kepemimpinan yang baik dari pemimpin kepada para bawahannya maka akan tercipta adanya suatu iklim kerja yang nyaman dan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan.

3. Disarankan kepada peneliti lain, untuk melakukan penelitian lanjutan dengan

menambahkan variabel lain dalam penelitian sehingga dapat diketahui variabel atau faktor lain selain gaya kepemimpinan yang mempengaruhi kinerja kerja karyawan. Misalnya, faktor motivasi dan stress kerja, faktor pelatihan, metode pelatiha, pemberian kompensasi untuk para karyawan, atau pemerhatian khusus terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

A.A.Anwar Prabu Mangkunegara.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Cetakan Keempat, Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Bernadin, H.John and russel, Joyce E.A.1998. Human Resource Management.

Second edition.USA: Mc.Graw-Hill Inc.

Casio, Wayne.F.1995. Managing Human Resources.New York: Mc.Graw-Hill Inc. Dessler, Gary.2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh.Jilid 1.

PT.INDEKS.

Hariandja, Marihot Tua Effendi.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: PT.Grasindo.

Harun Al Rasyid.2003. Perilaku Kepemimpinan dan Dinamika Kelompok Sebagai Determinan Penting Bagi Peningkatan Produktifitas Kerja Kelompok Karyawan. Bandung : Batic Press.

Hasibuan, Malayu S.P.2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Keenam. Jakarta : Bumi Aksara.

Hersey,Paul, Blanchard Kenneth.1994. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta : Erlangga.

Husein Umar.2000. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi.Edisi Revisi dan Perluasan. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.

Jogiyanto.2009.Metode Penelitian Bisnis. Edisi 1. Yogyakarta : BPFE.

Koontz Harold, O’donnel cyrill, Weihrich Heinz.1996. Manajemen. Edisi Kedelapan.Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Penyusunan Tesis. Edisi Kedelapan, CV. Alfabeta, Bandung.


(6)

Robbins, P. Stephen.2008.Perilaku Organisasi. Edisi Kedua belas. Jakarta : Salemba Empat.

Rusli Ramli dan Adi Warsidi.2001. Asas- Asas Manajemen. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Sondang, P.Siagian.1991. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta : Rineka Cipta. Stoner.1990.Manajemen.Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.

Sudjana.2005.Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga.Edisi Kelima. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan keenam, Alfabeta, Bandung. Suliyanto.2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.