17
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Piutang 2.1.1 Perancangan
Dalam Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi dibutuhkan adanya perancangan tentang apa yang akan dibuat dan apa yang akan dihasilkan. Dengan
adanya suatu rancangan, maka kita akan tahu kemana tujuan kita. Menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi
Akuntansi, menjelaskan bahwa: “Perancangan terdiri dari perancangan logis adalah melengkapi eksternal
level schema dan menterjemahkan persyaratan data para pemakai dan program aplikasi ke dalam conceptual level schema sedangkan perancangan
fisik adalah mengubah hasil rancangan konsep ke dalam struktur penyimpanan fisik.” 2002:144
Menurut Al Bahra dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, menjelaskan bahwa: “Perancangan adalah Suatu kegiatan yang
memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah- masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem
yang terbaik.” 2005:39 Berdasarkan dua definisi perancangan tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa perancangan merupakan suatu kegiatan atau strategi yang memiliki tujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh pihak perusahaan dan
mengembangkan solusi terbaik bagi perusahaan.
2.1.2 Sistem
Menurut Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain menjelaskan bahwa: “Sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” 2005: 2
18 Menurut Sutabri Tata dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem
Informasi, mendefinisikan sistem adalah sebagai berikut: “Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.” 2004:2 Berdasarkan dari kedua definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa
sistem adalah sekelompok elemen atau unsur-unsur yang saling berkaitan satu sama lainnya dan saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sebuah sistem juga mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan suatu sistem. Adapun karakteristik
sistem menurut Sutabri Tata dalam buku Analisa Sistem Informasi adalah sebagai berikut:
”1. Komponen sistem component Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi suatu proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan sistem boundary
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan luar sistem environment
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah penerimaan barangu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung sistem interface
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
5. Masukan sistem input
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem. 6.
Keluaran sistem output Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna. 7.
Pengolah sistem process Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah
masukan menjadi keluaran. 8.
Sasaran sistem objective Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem
dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.” 2003:2
19
2.1.3 Informasi