22
2.1.5.2 Proses Akuntansi
Akuntansi merupakan proses yang penting dalam sebuah perusahaan dimana akuntansi dapat memberikan sebuah informasi ekonomi untuk memungkinkan
adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu
Pengantar: “Proses akuntansi dimulai dari transaksi-transaksi yang terjadi pada suatu
perusahaan, dilanjutkan pada proses pencatatan dari transaksi yang terjadi, disamping dicatat transaksi yang terjadi digolongkan ke dalam kelompok,
kemudian dilanjutkan pada tahap pengikhtisaran yaitu menyajikan informasi yang telah digolongkan- golongkan ke dalam bentuk laporan seperti yang
diinginkan pemakai.” 2004:20
Gambar 2.1 Proses Akuntansi
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa proses akuntansi merupakan proses pembuatan laporan keuangan dari transaksi – transaksi yang
ada si perusahaan, kemudian dilakukan pencatatan dan digolongkan berdasarkan kelompok dan dilakukan pengikhtisarandengan menyajikan informasi yang telah
digolongkan tadi ke dalam bentuk laporan seperti yang diinginkan pemakai.
2.1.5.3 Siklus Akuntansi
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, siklus akuntansi adalah ”Tahap-tahap kegiatan dalam proses
pencatatan dan pelaporan akuntansi, mulai dari terjadinya transaksinya sampai dengan dibuatnya laporan keuangan.” 2004:90
23 Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu
Pengantar, Siklus akuntansi terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut: “Tahap Pencatatan:
1. Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi. 2.
Pencatatan dalam jurnal buku harian. 3.
Pemindah-bukuan posting ke buku besar. Tahap Pengikhtisaran:
4. Pembuatan neraca saldo trial balance.
5. Pembuatan neraca lajur dan jurnal penyesuaian adjusment.
6. Penyusunan laporan keuangan.
7. Pembuatan jurnal penutup closing entries.
8. Pembuatan neraca saldo penutup post closing trial balance.
9. Pembuatan jurnal balik reversing entries.” 2004:90
Siklus akuntansi apabila digambarkan akan tampak seperti di bawah ini:
Gambar 2.2 Siklus Akuntansi
Berdasarkan pengertian di atas, penulis mengambil simpulan bahwa siklus akuntansi dimulai dari proses transaksi yang kemudian dicatat dan digolongkan
serta diikhtisarkan dan dibuatkannya laporan keuangan.
2.1.5.3.1 Jurnal Umum Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu
Pengantar, mendefinisikan jurnal sebagai berikut:
24 “Penjurnalan adalah pencatatan transaksi dalam jurnal. Jurnal adalah
formulir khusus yang digunakan untuk mencatat secara kronologis transaksi- transaksi yang terjadi dalam perusahaan menurut nama perkiraan
dan jumlah barang yang harus di debet dan di kredit.” 2004:94
Menurut Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi, menjelaskan bahwa: “Jurnal adalah catatan akuntansi permanen yang pertama
digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan.” 2001:4 Dari definisi di atas maka jurnal adalah suatu formulir khusus yang
digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan secara kronologis menurut nama perkiraan dengan jumlah yang harus di debit dan
di kredit. Berdasarkan kedua definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan pengertian
jurnal adalah formulir khusus untuk mencatat secara kronologis transaksi- transaksi akuntansi yang terjadi dalam perusahaan berdasarkan nama akun dan
jumlah nominal yang harus di debet dan di kredit. Bentuk dari jurnal umum menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul
Akuntansi Suatu Pengantar, sebagai berikut:
Tabel 2.1 Bentuk Jurnal Umum 2004:104 PT X
Jurnal Umum Per 31 Desember 200X
2.1.5.3.2 Buku Besar
Setelah dilakukan penjurnalan, transaksi tersebut langsung dipindahbukukan posting ke buku besar untuk dilakukan pengklasifikasian berdasarkan nama
transaksinya classifying.
Tanggal No. Bukti
Keterangan Ref
Debet Kredit
Des 0X Piutang
112 xxx
- Kas
111 -
xxx Kas
111 xxx
- Piutang
112 -
xxx Kas
111 xxx
- Pendapatan lainnya
411 -
xxx
25
Menurut Soemarso dalam bukunya Akuntansi Suatu Pengantar menjelaskan
bahwa: ”Buku Besar adalah kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan dan yang merupakan satu kesatuan tersendiri.”2004:79
Berdasarkan definisi Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem
Akuntansi, menjelaskan bahwa:
“Buku Besar merupakan kumpulan rekening-rekening yang digunakan untuk menyortasi dan meringkas informasi yang telah dicatat dalam jurnal.
2001:121 Buku pembantu adalah suatu kelompok rekening yang merupakan rincian
rekening tertentu dalam buku besar general ledger, yang dibentuk untuk memudahkan dan dan mempercepat penyusunan laporan dan neraca
percobaan.” 2001:139
Berdasarkan kedua definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan pengertian buku besar ledger adalah kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan
yang diatur oleh perusahaan.
Bentuk dari buku besar umum menurut Soemarso dalam bukunya yang
berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, sebagai berikut:
Tabel 2.2 Tabel Buku Besar Kas 2004:105
Tanggal Keterangan
PR Debit
Kredit DK
Saldo DesA
A Piutang 411
xxx -
D xxx
Pendapatan Lainnya 411
xxx -
D xxx
Tabel 2.3 : Tabel Buku Besar Piutang 2004:105
Tanggal Keterangan
PR Debit
Kredit DK
Saldo DesA
A Kas 111
xxx -
D Xxx
26
Tabel 2.4 : Tabel Buku Besar Pendapatan Bunga2004:105
Tanggal Keterangan
PR Debit
Kredit DK
Saldo DesA
A Kas 111
xxx -
D xxx
Berikut bentuk Buku Besar Pembantu Piutang menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, adalah seperti terlihat pada
Tabel 2.6 di bawah ini:
2.1.5.3.3 Laporan Keuangan 2.1.5.3.3.1 Laporan Laba R ugi
Laporan laba rugi berisi akun-akun pendapatan dan beban pada periode tertentu serta menunjukkan hasil usaha perusahaan baik merupakan keuntungan
maupun kerugian bagi perusahaan.
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, mendefinisikan Laporan Laba atau Rugi sebagai berikut:
“Laporan Laba atau Rugi adalah ikhtisar pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu, laporan labarugi
menunjukkan hasil usaha suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu.” 2004:129
Berdasarkan kedua definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan pengertian laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menampilkan ringkasan
pendapatan dan beban serta hasil labarugi perusahaan untuk jangka waktu tertentu.
Berikut adalah bentuk Laporan Laba Rugi menurut Bastian Indra dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Perbanka, adalah sebagai berikut :
27
Tabel 2.5 Laporan laba R ugi 2006: 45
PT. XXX LAPORAN LABA RUGI
Untuk bulan yang berakhir 31 DES XXX Penerimaan :
- Pendapatan Operasional
xxx -
Pendapatan Non Operasional xxx
- Pendapatan Lainnya
xxx xxx
Pengeluaran : -
Biaya Sewa Kantor xxx
- Biaya Gaji
xxx -
Biaya Telepon xxx
- Biaya Suku Cadang
xxx -
Biaya Listrik xxx
- Biaya Air
xxx -
Biaya Penyusutan xxx
- Biaya Asuransi
xxx xxx
Laba Bersih xxx
2.1.5.3.3.2 Neraca
Neraca dibuat untuk mengetahui kekayaan suatu perusahaan karena aktiva, kewajiban, dan modal yang dimilikinya pada suatu periode akuntansi.
Menurut Soemarso dalam bukunya Akuntansi Suatu Pengantar menjelaskan bahwa:
“Neraca merupakan daftar aktiva, kewajiban dan modal suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Daftar ini juga menunjukkan tentang kakayaan
yang dipunyai perusahaan serta sumber pembelanjaannya. Neraca menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu.”
2004:55
Definisi laporan laba rugi dalam situs http:id.wikipedia.orgwikilaporan labarugi, menjelaskan bahwa:
“Bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir
28 periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aktiva, kewajiban, dan
modal yang dihubungkan dengan persamaan berikut: aktiva = kewajiban + modal Informasi yang dapat dilihat dari neraca antara lain adalah posisi
sumber kekayaan perusahaan dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan perusahaan tersebut dalam suatu periode akuntansi triwulan,
kwartal, atau tahunan.” 2009
Dari definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan pengertian neraca yaitu daftar aktiva, kewajiban, dan modal pemilik suatu perusahaan pada periode
tertentu. Neraca yaitu berupa daftar aktiva, kewajiban dan modal perusahaan pada saat tertentu yang menunjukkan kekayaan yang dimiliki perusahaan. Berikut
adalah bentuk Laporan Laba Rugi menurut Bastian Indra dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Perbanka, adalah sebagai berikut :
Tabel 2.6 Neraca 2006:46
PT. XXX Neraca
PER 31 DES XXX
AKTIVA: KEWAJIBAN DAN
EKUITAS : -
Kas xxx
- Utang gaji
xxx -
Piutang xxx
- Utang Sewa
xxx -
Biaya Dibayar Dimuka
xxx -
Modal xxx
- Persediaan Suku
Cadang xxx
- Peralatan Kantor
xxx -
Akumulasi Penyusutan
xxx TOTAL AKTIVA
xxx TOTAL KEWAJIBAN DAN
EKUITAS xxx
29
2.1.6 Sistem Akuntansi