Permasalahan dan Ruang Lingkup Penelitian Tujuan Dan Kegunaan Penelitian Kerangka Teori dan Konseptual

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penulisan dan penelitian tenta ng : “Analisis Penegakan Hukum terhadap iklan Ramalan yang di Tayangkan oleh Media Elektronik ”.

B. Permasalahan dan Ruang Lingkup Penelitian

1. Permasalahan Penelitian Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka yang menjadi permasalahan adalah : a. Bagaimanakah Penegakan Hukum Terhadap Iklan Ramalan Yang di Tayangkan oleh Media elektronik ? b. Apakah faktor -faktor penghambat Penegakkan Hukum Terhadap Iklan Ramalan Yang di tayangkan oleh Media Elektronik ? 2. Ruang Lingkup Berdasarkan permasalahan yang diajukan, agar tidak terlalu luas dan tidak terjadi kerancuan dalam pembahasan permasalahan, maka ruang lingkup penulisan skripsi ini dibatasi pada yaitu di batasi pada analisis penegakkan hukum terhadap iklan ramalan yang di tayangkan oleh media elektronik, dan hal-hal penghambat Penegakkan hukum terhadap iklan ramalan yang di tayangkan oleh media elektronik

C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui upaya Penegakan Hukum Terhadap Iklan Ramalan Yang di tayangkan oleh media elektronik b. Untuk mengetahui faktor -faktor penghambat Penegakkan Hukum terhadap Iklan ramalan yang di tayangkan oleh media elektronik 2. Kegunaan Penelitian a. Kegunaan Teoritis Memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu hukum, khususnya hukum pidana yang berkaitan dengan tindak pidana Iklan Ramalan Yang di tayangkan Oleh Media Elektronik. b. Kegunaan Praktis 1 Sebagai bahan sumbangan bagi pengembangan ilmu hukum, khususnya di bidang hukum pidana materiil. 2 Sebagai bahan pertimbangan maupun referensi bagi aparat penegak hukum, khususnya di wilayah hukum Bandar Lampung di dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.

D. Kerangka Teori dan Konseptual

1. Kerangka Teori Kerangka teori adalah konsep-konsep yang sebenarnya adalah abstraksi dari hasil pemikiran atau kerangka acuan yang ada, yang pada dasarnya untuk mengadakan identifikasi terhadap dimensi yang dianggap tidak relevan oleh peneliti. Penegakan hukum dalam arti luas adalah penegakan seluruh norma tatanan hidup dalam bermasyarakat sedangkan dalam arti sempit penegakan hukum adalah diartikan sebagai proses peradilan. Secara konsepsional, inti dari arti penegakkan hukum terletak pada kegiatan menyerasikan hubungan nilai-nilai yang terjabarkan dalam kaidah-kaidah yang mantap dan rangkaian tindak penjabaran nilai tahap akhir, untuk menciptakan, untuk memelihara, dan mempertahankan perdamaian pergaulan hidup Barda Nawawi Arief, 2001 : 21. Penegakan hukum menurut Yoseph Goldstein adalah salah satu tindakan penanggulangan pidana, yakni yang pertama “total enforcement” penegakkan hukum sepenuhnyatotal, penegakkan hukum kedua, yaitu “full enforcement” penegakkan hukum secara penuh dalam ruang lingkup dimana penegak hukum diharapkan menegakkan hukum secara maksimal. Barda Nawawi arief, 2002:42. Proses penegakkan hukum yang rasional melibatkan lima faktorhal yang saling terkait. Adapun lima faktorhal tersebut adalah : a. Faktor hukumnya sendiri Adanya ketentuan hukum yang akomodatif, yaitu ketentuan hukum yang ada harus mampu memecahkan masalah yang terjadi. b. Faktor penegak hukum Adanya penegak hukum yang tangguh, terampil, dan bermoral dalam hal penegakkan hukum. c. Faktor sarana dan prasarana yang menunjang proses penegakkan hukum. Adanya fasilitas yang mendukung kearah proses penegakkan hukum itu sendiri. d. Faktor masyarakat yaitu faktor lingkungan dimana hukum tersebut diterapkan. e. Faktor kebudayaan sebagai hasil karya cipta rasa didasarkan pada karsa manusia didalam pergaulan hidup. Soerjono Soekanto, 1985. Penulisan skripsi ini, perlu dibuat sebuah kerangka teoritis untuk mengidentifikasi data yang menjadi pengantar bagi penulis dalam menjawab permasalahan yang diangkat. Sebab penayangan iklan ramalan yang ditayangkan melalui media elektronik merupakan ancaman serius bagi masyarakat Indonesia sebab itu adalah sebuah bentuk pembodohan yang nyata kepada publik karena berisi tentang : 1 Ajakan untuk mempercayai sesuatu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya. 2 Pelanggaran hukum terhadap KUHP dan juga norma agama khususnya Islam. 2. Konseptual Kerangka konseptual, merupakan kerangka yang menghubungkan atau menggambarkan konsep-konsep khusus yang merupakan kumpulan dari arti yang berkaitan dengan istilah Soerjono Soekanto, 1986 : 32. Konseptual ini menguraikan pengertian-pengertian yang berhubungan erat dengan penulisan skripsi ini. Uraian ini ditujukan untuk memberikan kesatuan pemahaman yaitu : a. Analisis adalah suatu proses berfikir manusia tentang sesuatu kejadian atau peristiwa untuk memberikan suatu jawaban atas kejadian atau peristiwa tersebut. Tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, hal 32, 1989 b. Penegakan hukum dalam arti luas penegakan hukum yaitu penegakan seluruh norma tatanan kehidupan bermasyarakat sedangkan dalam artian sempit penegakan hukum diartikan sebagai praktek peradilan Barda Nawawi Arief 2001: 21. Penegakan hukum dapat ditempuh dengan cara penerapan hukum pidana criminal law aplication, pencegahan tanpa pidana prevention without punishment, mempengaruhi pandangan masyarakat mengenai kejahatan dan pemidanaan lewat media massa Barda Nawawi Arief, 2002 : 42. c. Iklan adalah berita yang berisi pesanan untuk membujuk, mendorong kepada khalayak ramai tentang benda atau jasa yang ditawarkan Tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal 322, 1989 . d. Ramalan adalah hasil dari proses meramal yang dilakukan seseorang kepada orang lain. Pengertian ramalan, wikipedia.org, 2712010 e. Media Elektronik adalah sarana informasi media massa yang mempergunakan alat-alat elektronik seperti televisi, radio, ponsel telpon seluler. Pengertian media, wikipedia.org, 2812010

D. Sistematika Penulisan