ii
HALAMAN PENGESAHAN 1.
Tim penguji
Ketua :
Dr. Abdul Firman Ashaf, S.I.P, M.Si. …………
Penguji Utama : Drs. Sarwoko, M.Si
…………
2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Drs. Hi. Agus Hadiawan, M.Si NIP. 19580109 198603 1 0002
Tanggal Lulus Ujian Skripsi = 5 Januari 2012
i
Judul Skripsi
: NASIONALISME DALAM SINEMA Studi Analisis Hermeneutik Kandungan
Nasionalisme Dalam Film Darah Garuda Dan Tanah Air Beta
Nama Mahasiswa : Rahayu Lestari
Nomor Pokok Mahasiswa : 0716031058 Program Studi
: Ilmu Komunikasi Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing
Dr. Abdul Firman Ashaf, S.I.P, M.Si NIP. 19721111 199903 1 001
2. Ketua Jurusan
Drs. Sarwoko, M.Si NIP. 19571019 198603 1 001
MOTTO
Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu tidak
memberi pertolongan, maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu selain dari Allah sesudah itu? Karena itu
hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal. QS. Al-Imran : 160
Allah menganugrahkan al hikmah kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan
barang siapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah
yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah. QS. Al Baqoroh: 269
“Bersungguh-sungguhlah dengan kehinaanmu, niscaya Ia menolong dengan kemuliaan-Nya. Bersunguh-sungguhlah dengan ketidak
berdayaanmu, niscaya Ia akan menolongmu dengan kekuasaan-Nya. Dan bersungguh-sungguhlah dengan kelemahanmu, niscaya Ia akan
menolongmu dengan kekuatan- Nya.” Ibnu „Athailah
“Aku hanya telah terlanjur mengerti tentang diriku sendiri... Maka tak kan ada yang boleh berlari pergi..., kecuali
setelah ku berarti.” Rahayu Lestari
“Bermimpilah Dan tetaplah sukses dengan bermimpi untuk masa depan. Jika aku mau, pasti semua aku rengkuh ata
u ikhlash dalam totalitas...” Rahayu Lestari
“Kesungguhan itu di awal, di pertengahan, dan di akhir... Malulah memilih, jika tak siap menuai konsekuensi ” Rahayu Lestari
vii
PERSEMBAHAN
Kehadirat-Mu Duhai Yang Maha Agung... Bermula, beredar dan berakhirku atas daya-Mu. Cinta ridlo-Mu adalah tumpuanku...
dengan apa dapat ku sembahkan syukurku yang cela ini...?
Teruntuk Ibunda Ayahanda tercinta... Dari kejauhan ku mohon restu. Dengan hikmah yang Ayah-Bunda wariskan aku
berjalan. Dengan jiwa yang Ayah-Bunda turunkan aku tegak bertahan. Segala prestasi ini untukmu Ayah-Bunda sayang...
Buat kakak, Mb’Opi,
Mb’Ani, Pelita hatiku yang mungil:
Anna Khoirunnisa Indah Kesuma
Maskuri Hakim
Khusus untuk “sang separuh jiwa”, “belahan hati” yang akan menjadi teman setia dalam perjalanan panjang hidupku... kita akan bangun rumah di Taman Firdaus, aamiin
Tak lupa...”Orange Colour”...and “Green Campus”... Almamater tercinta.
....... Inilah Karya Kecilku ....... dengan Bismillah.......
viii
iv
RIWAYAT HIDUP
Penulis memiliki nama lengkap Rahayu Lestari. Panggilannya adalah Ayu. Nama pemberian Ayahnya itu mengandung do‟a
yang besar. Rahayu berarti selamat, dan Lestari berarti terjaga dan terpelihara. Kedua orang tuanya berharap agar yang
bersangkutan menjadi orang yang selalu selamat dunia dan akhirat, terjaga dari hal-hal yang tidak baik, terpelihara
kemulyaannya dengan potensi dan kebaikan yang dikaruniakan Allah kepadanya aamiin. Makna tersebut menjadi filosofi
tersendiri bagi si pemilik nama. Hobinya membaca, diskusi, menulis, traveling, berorganisasi, dan mendengarkan musik.
Anak bungsu dari Bapak Abdul Rohim Alm dan Ibu Rumpini Alm ini menyongsong awal harinya di dunia pada Rabu pagi,
15 Februari 1989 di RS Bersalin Restu Ibu, Teluk Betung Bandar
Lampung. Sejak kecil Ibunya menanamkan pendidikan agama yang cukup ketat. Pada usia 5 lima tahun ia sudah dimasukkan ke Lembaga Pendidikan Islam LPI
TKATPA Nurul Yaqin dan dijalaninya sampai menjelang kelas 5 SD. Selama itu ia juga aktif di keg. ekstrakurikuler TPA bidang seni tari, pidato, dan teater Islami.
Ia juga pernah menyabet juara sebagai santri teladan LPI 1998. Proses ini memberikan spiritual basic yang menjadi pondasi moralnya.
Tahun 1996, ia mengenyam pendidikan formal pertamanya di SDN 4 Talang, Teluk Betung Bandar Lampung. Tanpa bersekolah TK, ketika masuk SD ia telah mampu
membaca dikarenakan semangat belajar mandirinya autodidak dibantu kakak dan mbak-nya sebelum mendaftarkan diri ke SD. Tahun 1999, memasuki kelas 4 ia
dipindahkan ke SDN 1 Talang sebagai salah satu siswa terbaik yang terpilih untuk mengikuti program kelas unggulan selama 2 tahun saat itu telah mempelajari
Bahasa Inggris, bersama dengan 19 orang siswa dari 2 sekolah lain. Sayangnya disebabkan suatu hal, pada kelas 5 SD semester akhir ia mengikuti kedua orang tua
dan keluarganya pindah ke Sidomulyo Lampung Selatan. Dan di SDN 4 Sidoharjo ia melanjutkan pendidikannya. Sampai lulus dengan nilai yang memuaskan sebagai
predikat terbaik. Ia juga pernah meraih Juara 1 Olimpiade MTK tingkat Kecamatan Sidomulyo tahun 2000. Sejak kelas 1 s.d kelas 6 ia memang hanya 2 kali
mengalami penurunan rangking, yakni rangking 2 dan 3 pada kelas 3 dan 5. Di SD ia juga pernah aktif di kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan UKS Unit Kesehatan
Sekolah.
Sejak kecil ia memang tergolong prestatif. Tahun 2001, ia diterima di SMPN 6 Bandar Lampung dan berturut-turut selalu meraih juara umum ke-1 di sekolahnya.
Sebagaimana waktu SD, ia hanya 2 kali mengalami penurunan, yakni ketika kelas 2 juara umum ke-3 dan kelas 3 juara umum ke-2 masing-masing di semester
v
akhir. Ia pun berhasil menjadi salah satu siswa terpilih kelas B. Inggris Khusus pada tahun 2002. Seolah tidak lupa dengan hasrat organisatorisnya, penulis aktif di
beberapa kegiatan ekstrakurikuler. Kelas 2 SMP ia terpilih menjadi Sekretaris Umum OSIS. Di tahun yang sama, ia juga aktif di Paduan Suara, dan PASKIBRA.
Ia pun pernah aktif di Olahraga Basket meski hanya 4 kali latihan dan Volly. Di kelas 3 SMP ia terpilih sebagai Ketua KIR Kelompok Ilmiah Remaja.
Setelah lulus SMP, ia berniat untuk melanjutkan pendidikannya ke SMK. Agar setelah lulus dapat langsung bekerja untuk membantu Ayahnya yang sudah Single
Parent ketika itu. Dan SMKN 4, salah satu SMK favorite di Bandar Lampung menjadi pilihannya. Merasa khawatir akan banyak pesaingnya. Ia tidak memilih
Akuntansi melainkan memilih Administrasi Perkantoran sebagai jurusan studinya. Padahal setelah itu ia berfikir bahwa perkiraannya di awal itu tidak tepat juga,
karena ia ketahui teman sekelasnya di SMP dulu malah diterima di jurusan Akuntansi itu. Namun ia tidak terlalu menyesalinya karena ia termasuk orang yang
sangat yakin dengan “ketentuan Allah” yang ikut andil atas itu semua. Sebagaimana ketika TPA, SD, dan SMP, di SMK pun ia termasuk siswa yang menonjol dan
konsisten mempertahankan peringkat terbaiknya di kelas. Sehingga sekali pun turun hanya 3 kali dan berkisar pada peringkat 1-3 saja. Sebagai organisatoris, ia pun
mengikuti beberapa kegiatan antara lain ECC English Conversation Club, OSIS, SKR Sanggar konsultasi remaja, dan ROHIS. Meskipun memasuki kelas 2 SMK
ia memutuskan untuk hanya aktif di satu kegiatan saja yakni ROHIS, namua ia tetap dapat mengaktualisasikan hobinya dalam hal hiking tadabbur alam, seni dan
sastra dalam puisi dan teater Islami, juga dapat memenuhi kehausannya untuk belajar lebih dalam mengenai Islam. Sejak saat itulah ia mulai mengenal organisasi
kepemudaan Islam sampai ia pun aktif dalam organisasi pelajar Islam Bandar Lampung FKPM Forum Komunikasi Pelajar Muslimsekarang FORKAPMI
sebagai anggota bidang Eksternal. Beberapa prestasinya antara lain peserta seleksi LKS SMKN 4 BDL 2006, Juara 1 LCT ROHIS 2005, 5 Besar Reporter Kampus
MQ FM Lampung 2006, Peserta terpilih Tes TOEIC Regional 2006. Di kelas 2 SMK, ia harus survive untuk tetap tabah menghadapi kenyataan Sang Ayah
menyusul Ibunya ke pangkuan Ilahi. Dan sejak saat itulah menjadi awal dinamika hidupnya yang penuh tantangan yang lebih menguji dari sebelumnya.
Setelah lulus SMK, ia justru kekeh dan semakin yakin untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Atas keinginan tersebut, konsekuensi yang
harus ditanggungnya adalah mengupayakan biaya pendidikan mandiri. Akhirnya, dengan tekad yang kuat ia pun nekad membeli formulir pendaftaran SPMB IPS
dengan merogoh uang tabungannya. Ia sadar betul harus bertanggungjawab penuh atas keputusannya itu sehinga meskipun tidak memungkinkan untuk mengikuti
Bimbel intensif sebelumnya karena keterbatasan biaya. Dengan optimisme ia memanfaatkan hari-harinya menjelang tes dengan jurus andalannya belajar secara
autodidak. Berbekal modul-modul soal yang ia potokopi dari tetangga dan temannya, ia melangkah pasti. Sampai akhirnya namanya pun tertulis sebagai salah
satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Unila.
2007 adalah gerbang penempaannya menuju berbagai perubahan pada dirinya. Sebagai mahasiswa yang harus juga membiayai pendidikannya sendiri. Ia harus
membagi waktunya juga untuk bekerja paruh waktu part time. Sehingga ia pun tidak terlalu fokus mengejar prestasi akademik sebagaimana pada jenjang
vi
pendidikan sebelumnya. Namun begitu, ia tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas nilai akademiknya. Ia pun berhasil memperoleh beasiswa PPA dan BBM
semasa kuliah. Hasrat ulung organisatorisnya pun tak dapat dikekang. Di awal semester ia pernah semi aktif di HMJ Ilmu Komunikasi, Republika, ESO English
Society, dan pernah mengembalikan formulir pendaftaran di Teknokra, ZOOM, dan BEM-U sayang tidak ia lanjutkan. Juga Birohmah meski aktif setengah
semester saja, FSPI FISIP, KAMMI dua organisasi yang dipertahankannya sampai semester akhir di kampus. Ia pernah dipercaya sebagai waketum FSPI
2009-2010, dan beberapa kali amanah berbeda di KAMMI Staff kaderisasi KAMMI Komsat.Sosial 2008-2009; Sekretaris bid.kaderiasi KAMMI Komsat.
Sosial 2009-2010; Sekretaris Dept. Kaderisasi KAMMI Unila 2009-2010; Staff Dept. Infokom KAMDA Lampung 2010-2011; Staff Dept. Kaderisasi KAMDA
Lampung 2010-2012.
4 empat tahun perjalanannya di kampus hijau meretas episode dan pengalaman hidup yang amat berkesan baginya. Dari berbagai aktifitasnya itu baik akademik
dan non akademik, ia mendapatkan begitu banyak pembelajaran. Dari begitu banyak orang dan komunitas yang dikenalnya ia memperoleh banyak khazanah dan
hikmah. Beberapa pengalaman dan prestasinya yang lain diantaranya:
1. Tunas Muda Forum Kerja Sama Alumni Rohis FKAR 2007-2008
2. Tim Kerja Sekolah TKS ROHIS SMKN 4 B. Lampung 2007-2009
3. Terbit opini “perilaku politik wanita” SKH Lampost
2008 4. Makalah terpilih LKMI- TM Birohmah Unila
2009 5.
Terbit opini “andai pemimpinku seperti dua umar” SKH Radar Lampung 2010 6.
Terbit opini “cerdas bermedia” SKH Lampost 2010
7. Terbit opini “Spirit 17 Agustus” SKH Radar Lampung
2010 8. Lolos tahap administrasi PKM-
K “Pengembangan PAUD” 2010
9. Finalis 10 Besar Proposal Bisnis BEM Unila 2011
10. Lolos tahap administrasi Karya Ilmiah Hibah MITI-Mahasiswa 2010 11. Praktek Kuliah Lapangan PKL di Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi
Lampung seksi Pengkajian Informasi, aspirasi, dan opini publik 2010 12. Announcer dan Asisten Produksi MQ FM Lampung
2007-2010 13. PIC Educare Rumah Zakat Lampung
2010 14. Berbagai pelatihan dan seminar yang telah diikutinya LKMI TDTM, TFT, TCT,
Tryning Jurnalistik, Tryning riset, Tryning instruktur daerah, Seminar enterpreneur, Seminar kepemudaan, Seminar Muslimah, Pelatihan tahsin
AlQur‟an Metode Utsmani taraf internasional, dll
15. dll.
Pesannya untuk para pembaca khususnya para mahasiswa dan pemuda: agar dapat memaksimalkan masa muda karena ia tidak akan kembali, dan senantiasalah
meningkatkan kualitas diri untuk kehidupan yang lebih baik, jangan menyerah dengan keterbatasan dalam menggapai cita, dan jadikan hidup di sekitar pun penuh
kebahagiaan. HIDUP MAHASISWA
My Room, 27 Des’11 20.30
iii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini Saya: Nama
: Rahayu Lestari NPM
: 0716031058 Jurusan
: Ilmu Komunikasi Alamat Rumah
: Jl. Hj. Zubaidah Blok A Perum. Bukit Bakung Indah Kel. Bakung Kec. Teluk Betung Barat Bandarlampung
35238
Dengan ini menyatakan, bahwa skripsi saya yang berjudul Nasionalisme Dalam Sinema Studi Analisis Hermeneutik Kandungan Nasionalisme Dalam Film
Darah Garuda Dan Tanah Air Beta adalah benar-benar hasil karya sendiri,
bukan plagiat milik orang lain, ataupun dibuatkan oleh orang lain. Apabila di kemudian hari hasil penelitian atau skripsi saya, ada pihak-pihak yang
merasa keberatan maka saya akan bertanggungjawab sesuai dengan peraturan yang berlaku dan siap untuk dicabut gelar akademik saya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dalam tekanan pihak-pihak manapun.
Bandarlampung, 5 Januari 2012 Saya yang menyatakan,
Rahayu Lestari NPM. 071603158
xii
SANWACANA
Puji Syukur kehadirat Allah Swt. Atas segala nikmat, kekuatan, kemudahan, dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Nasionalisme Dalam Sinema Studi Analisis Hermeneutik Kandungan Nasionalisme Dalam Film
Darah Garuda dan Tanah Air Beta” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas
Lampung. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada prototype integralnya kepribadian seorang Muslim, Rasulullah Saw., beserta keluarga, sahabat, dan
umatnya. Begitu banyak pihak yang telah turut mendukung baik secara materil maupun
immateril selama penulis menjalani studi di Kampus Hijau Universitas Lampung, khususnya dalam proses penyelesaian skripsi ini. Untuk itu penulis merasa sangat
berbahagia pada kesempatan ini bermaksud mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bpk. Drs. H. Agus Hadiawan, M.Si., selaku Dekan FISIP Universitas