Metode Pengumpulan Data Subjek Penelitian

pengaruh variabel kognisi pada iklan televisi terhadap variabel keputusan pembelian konsumen.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik penelitian survey dengan mengajukan pertanyaan yang telah disusun dalam kuisioner. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuisioner merujuk pada pengertian metode survey yaitu penelitian dengan mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok 13 . Pertanyaan-pertanyaan tertutup yang diajukan dalam kuisioner diajukan secara terstruktur dan alternative jawabannya sudah ditentukan. Peneliti menggunakan pertanyaan tertutup untuk mempermudah proses pengolahan data, mempermudah responden untuk menjawab, dan juga menngurangi resiko jawaban yang membingungkan atau tidak sesuai dengan pertanyaan. 3.4.1 Data Primer Data Primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah oleh peneliti yang didapatkan langsung dari objek penelitian. Uma Sekaran 2003 menyebutkan bahwa data primer adalah data yang dikumpulkan dari situasi actual ketika peristiwa terjadi 14 . Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber aslitanpa melalui media perantara. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan kuisioner. Dalam menyusun kuisioner, peneliti memilih dengan pertanyaan tertutup close end questions karena memudahkan peneliti dalam menilai jawaban responden dan menganalisis data, serta memudahkan responden dalam menjawab karena ada pilihan jawaban. Responden diminta memberikan menjawab pertanyaan seputar identitas responden dan memberikan tangapan terhadap indikator-indikator yang telah ditetapkan oleh peneliti. 13 Masri Singarimbun Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey, Jakarta: LP3ES, 1986, hal 3. 14 Dr. Ulber Silalahi, MA., Op Cit, ha 289.

3.5 Subjek Penelitian

Subjek penelitian berisi penjelasan mengenai unit analisis, populasi penelitian, sampel, dan teknik penarikan sampel sampling procedure. 3.5.1 Unit Analisis Satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian yang dipelajari disebut unit analisis, atau unit elemen penelitian. Subjek penelitian atau unit analisis yang paling umum dipelajari dalam penelitian sosial adalah individu, keluarga, kelompok, organisasi, struktur sosial informal, dan struktur sosial formal 15 . Dalam penelitian ini, unit analisis yang digunakan adalah individu. Pada umumnya, yang merupakan unit analisis dalam penelitian survey adalah individu 16 . Individu menjadi unit analisis yang paling sering diteliti dalam penelitian soosial, karena bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kelompok sosial beserta interaksinya. Oleh karena itu, peneliti dapat menggunakan indovodu untuk mengumpulkan deskripsi dari tiap individu yang diteliti. 3.5.2 Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan dari obyek atau unit analisis yang karakteristiknya akan diteliti. Masri Singarimbun dan Soffian Effendi mengatakan bahwa populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan diduga 17 . Populasi dapat berupa organism, orang atau sekelompok orang, masyarakat, organisasi, benda, objek, peristiwa, atau laporan yang semuanya memiliki ciri dan harus didefinisikan secara spesifik dan tidak secara mendua 18 . Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia FISIP UI dari, laki-laki atau perempuan berusia 18-21 tahun, pengguna handphone aktif, tinggal di daerah perkotaan, suka bersosialisasi, dan memiliki akun twitter. 15 Ibid, hal 250. 16 Robert B. Burns, Introduction to Research Model, 4 th Edition, French Forest NSW: Longman, 2000, hal 83. 17 Ibid, 152. 18 Ibid Pemilihan mahasiswa S1 FISIP UI dengan pertimbangan jarak dan waktu dengan peneliti agar lebih efektif dan efesien dalam melakukan penelitian. 3.5.3 Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti 19 . Sampel adalah satu subset atau tiap bagian dari populasi berdasarkan apakah itu resresentatif atau tidak 20 . Sampel merupakan bagian tertentu yang dipilih dari populasi. Beberapa peneliti menetapkan bahwa jumlah sampel paling sedikit adalah 100 responden. Suatu sampel yang baik harus memenuhi syarat bahwa ukuran atau besarnya memadai pada saat analisis data sehingga didapatkan hasil yang lebih terukur, serta untuk meyakinkan kestabilan ciri-cirinya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti akan mengambil sampel sebanyak 100 responden sebagai sampel dan responden dipilih berdasarkan criteria penelitian dengan asumsi semakin jumlah banyak responden akan membuat kredibilitas penelitian ini semakin baik 21 . Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 FISIP UI yang masih aktif kuliah sebanyak 100 orang yang memiliki akun twitter. 3.5.4 Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan non- probability sampling dengan memakai teknik Simple Random Sampling yaitu metode sampling yang setiap anggota populasinya memiliki peluang spesifik dan bukan nol untuk terpilih sebagai sampel. Peluangnya tersebut dapat sama, dapat pula tidak sama besarnya dengan anggota poppulasi lainnya. Selain itu sampel ditarik dengan menggunakan kerangka sampling. Kerangka sampling sampling frame adalah sebuah daftar dari semua unsure atau anggota populasi yang dapat dipilih menjadi sampel. Setelah kerangka sampling diketahui, peneliti menggunakan metode undian untuk menarik sampel dari kerangka sampling. 19 Arikunto, Suharsini, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, hal 117. 20 Ulber Silalahi, Op Cit, hal 254 21 Ibid, hal 255. Peneliti mengundi sampel dengan cara membuat interval diantara sampel sehingga mendapatkan jumlah yang diinginkan, unsur-unsur yang terundi itulah yang menjadi sampel peneliti. Interval dari setiap responden ialah 5, namun ketika responden tidak dapat diambil menjadi sampel, maka nama selanjutnya yang akan menjadi responden.

3.6 Realibilitas dan Validitas