1.5. Pembahasan Istilah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, untuk menghindari salah pengertian dan penafsiran judul dalam skripsi ini, penulis merasa perlu
memberikan batasan yang membahas dan mempertegas istilah yang digunakan yaitu :
1.5.1. Flat design
Flat design adalah salah satu jenis desain minimalis, menggunakaan penekankan pada kegunaan. Memiliki desain yang bersih, ruang terbuka,
tepi yang tajam, warna cerah dan dua dimensi atau ilustrasi yang datar.
1.5.2. Multimedia Pembelajaran Interaktif
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran, sehingga dapat merangsang
perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Multimedia Pembelajaran Interaktif adalah beberapa media seperti teks, suara, video, animasi, gambar yang terintegrasi menjadi sebuah program
komputer untuk menyampaikan pesan pada pengguna.
1.5.3. Flash
Flash merupakan program grafis multimedia dan animasi yang dapat dipergunakan untuk membuat aplikasi web interaktif yang menarik, dan
dapat dimanfaatkan sebagai program pembuat Multimedia Pembelajaran Interaktif.
1.5.4. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan siswa yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar ditunjukan melalui nilai test.
1.5.5. Mata Pelajaran IPS
Pelajaran “Ilmu Pengetahuan Sosial”, disingkat IPS, merupakan nama mata pelajaran di tingkat sekolah dasar dan menengah atau nama program studi di
perguruan tinggi identik dengan istilah “social studies”. IPS itu sendiri mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi
yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SLTPMTs. mata pelajaran IPS memuat Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS,
peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
1.5.6. MTs. Nurul Islam Pekalongan
Merupakan Sekolah Menengah Pertama sebagai tempat penelitian yang berada di Jalan Truntum No.1 a Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.
1.6. Sistematika Penulisan