PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL.

(1)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh

FATWA TRESNA RADITYAN NIM 0900677

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Oleh

Fatwa Tresna Radityan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Fatwa Tresna Radityan 2014 Universitas Pendidikan Indonesia


(3)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

FATWA TRESNA RADITYAN NIM 0900677

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Dr. Iwa Kuntadi, M.Pd. NIP. 19620803 198803 1 002

Pembimbing II

Drs. H. Mumu Komaro, MT. NIP. 19660503 199202 1 001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Dr. H. Wahid Munawar, M.Pd. NIP. 19630520 198901 1 001


(4)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Fatwa Tresna Radityan (2014). Pengaruh Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Perbaikan Differential. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada kompetensi perbaikan differential kelas XI SMKN 6 Bandung. Kompetensi yang dicapai oleh siswa masih banyak yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan oleh sekolah,selain itu masih bervariasinya media pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik pelajaran differential. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh multimedia interaktif terhadaphasil belajar siswa setelah melakukan proses pembelajaran.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMKN 6 Bandung kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan yang berjumlah 70 siswa sedangkan sampel dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen yang menggunakan multimedia interaktif dan kelas kontrol yang menggunakan media visual. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa soal pre test yang dilaksanakan sebelum siswa melaksanakan proses pembelajaran dan post test setelah siswa melaksanakan proses pembelajaran, kedua soal tes tersebut digunakan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia interaktif yaitu 0,67 lebih tinggi dibandingkan pembelajaran menggunakan media visual dengan peningkatan 0,41, sehingga dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi perbaikan differential.

Kata kunci: Multimedia Interaktif, Perbaikan Differential.


(5)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

This research was motivated by the low student learning outcomes in the competence of differential repair class XI SMKN 6 Bandung. Competencies achieved by students are still many who do not meet the completeness criteria Minimal ( KKM ) which has been determined by the school, in addition to the still varied instructional media used must be in accordance with the characteristics of differential lesson. The purpose of the implementation of this study was to determine the effect of interactive multimedia on learning outcomes of students after the learning process. The research was conducted by using a quasi experiment with design nonequivalent control group design. The population in this study is a class XI student of SMKN 6 Bandung light vehicle engineering competence, amounting to 70 students while the sample is divided into two classes, namely class experiments using interactive multimedia and control classes using visual media. The instrument used in this research is a matter of pretest conducted before students carry out the learning process and the posttest after the students carry out the learning process, both the test questions used to see an increase in student learning outcomes. Improved student learning outcomes using interactive multimedia is 0,67 higher than learning to use visual media with an increased 0,41, so it can be concluded that interactive multimedia has a significant impact on student learning outcomes in the competence of differential repair.


(6)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peneliitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 4

C. Pembatasan Masalah Penelitian ... 4

D. Rumusan Masalah Penelitian ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

G. Struktur Organisasi Skripsi ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran ... 7

B. Hasil Belajar ... 21

C. Kompetensi Perbaikan Differential ... 27

D. Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 27

E. Kerangka Pemikiran ... 28

F. Hipotesis Penelitian ... 30

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian ... 31

B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian ... 32


(7)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Variabel Penelitian ... 34

E. Data dan Sumber Data Penelitian ... 34

F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 35

G. Pengujian Instrumen Penelitian ... 35

H. Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pemaparan Data ... 43

B. Pembahasan Data ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 52

B. Saran ... 52


(8)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale ... 8

Gambar 2.2 Diagram PendekatanSistemKegiatanBelajar ... 25

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran ... 29

Gambar 4.1 Grafik Normalitas Kelas Eksperimen ... 47

Gambar 4.2 Grafik Normalitas Kelas Kontrol ... 48


(9)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Hasil Belajar ... 2

Tabel 2.1 Interpretasi Hasil Belajar ... 23

Tabel 2.2Kompetensi Kejuruan ... 27

Tabel 3.1 Non Equivalent Control Group Design ... 33

Tabel 3.2 Tingkat Kesukaran dan Kriteria ... 37

Tabel 3.3 Klasifikasi Daya Beda ... 38

Tabel 3.4 Persiapan Uji T... 42

Tabel 4.1 Data Hasil Pre Test ... 44

Tabel 4.2 Data Hasil Post Test ... 45

Tabel 4.3 Peningkatan Hasil Belajar ... 45

Tabel 4.4 Data Uji Homogenitas ... 46

Tabel 4.5 Data Uji Normalitas ... 47


(10)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

1. Kisi - Kisi Instrumen Uji Coba ... 55

2. Soal Tes Uji Coba ... 57

3. Kunci Jawaban Soal Uji Coba ... 64

4. Perhitungan Validitas Butir Soal ... 65

5. Perhitungan Tingkat Kesukaran Butir Soal ... 67

6. Perhitungan Daya Pembeda Butir Soal ... 70

7. Perhitungan Reliabilitas Soal ... 73

8. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen ... 76

9. Kisi – Kisi Instrumen Penelitian ... 77

10. Soal Pre Test dan Post Test ... 79

11. Kunci Jawaban Soal Pre Test dan Post Test ... 84

12. Story Board Multimedia ... 85

13. Judgement Multimedia ... 88

14. RPP Kelas Eksperimen ... 89

15. RPP Kelas Kontrol ... 101

LAMPIRAN B 1. Data Hasil Penelitian ... 113

2. Data Pre Test ... 115

3. Data Post Test ... 116


(11)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Perhitungan Uji Normalitas ... 121

6. Perhitungan Uji Hipotesis ... 130

LAMPIRAN C 1. SK Dosen Pembimbing Skripsi ... 133

2. Berita Acara Seminar I Skripsi ... 135

3. Berita Acara Seminar II Skripsi ... 136

4. SuratPenelitian Skripsi ... 137

5. Lembar Kegiatan BimbinganSkripsi ... 139

6. Dokumentasi Penelitian Skripsi ... 144


(12)

1

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Perkembangan zaman ini telah menyentuh berbagai bidang, salah satunya di bidang pendidikan. Pendidikan berupaya untuk menyiapkan siswa menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Peningkatan kualitas pendidikan salah satunya melalui perbaikan dan penyempurnaan fasilitas pembelajaran yang dapat memberikan pengaruh dan kontribusi terhadap kualitas dan kemampuan siswa dalam pemanfaatan media pembelajaran.

Media pembelajaran ini berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran serta memperjelas penyajian pesan, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan memungkinkan interaksi belajar mengajar yang lebih bervariasi dan bergairah. Pemanfaatan media pembelajaran tersebut diharapkan akan membawa pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa agar tercapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran terdiri dari tiga unsur pokok, yaitu: audio, visual dan gerak. Media audio visual gerak mempunyai kemampuan yang paling baik diantara beberapa media, karena merupakan gabungan dari tiga unsur pokok tersebut. Edgar Dale (dalam Sadiman, 2008, hlm.10) mengemukakan bahwa „Pemerolehan hasil belajar melalui indera pandang sekitar 75%, melalui indera dengar sekitar 13% dan melalui indera lainnya sekitar 12%‟.

Proses pembelajaran dapat berhasil dengan baik apabila siswa dapat memanfaatkan semua alat inderanya. Guru harus berupaya menampilkan rangsangan yang dapat di proses dengan berbagai indera. Semakin banyak alat indera yang dipergunakan untuk menerima dan mengolah informasi maka semakin besar kemungkinan informasi tersebut dimengerti. Siswa diharapkan dapat menerima dan menyerap dengan mudah dan baik materi pembelajaran yang disajikan, karena tugas guru disini bukan hanya mengajar namun harus bisa membuat siswa untuk belajar. Penggunaan media pembelajaran untuk jenis media audio visual gerak harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Selain itu, juga


(13)

2

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

harus memiliki nilai efektivitas dalam menggali isi informasi mengenai ilmu yang dipelajari.

Berdasarkan pengalaman ketika melaksanakan program pengalaman lapangan (PPL) di SMKN 6 Bandung. Kompetensi perbaikan differential merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan, proses pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan media visual, hal ini disebabkan karena keterbatasan media yang ada, sehingga tidak semua siswa dapat memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru, selain itu siswa kurang antusias dalam proses pembelajaran dikarenakan jenuh karena terlalu berpusat pada guru proses pembelajarannya, seperti dapat dilihat dari data hasil evaluasi belajar siswa tingkat II tahun ajaran 2012/2013 pada kompetensi perbaikan differential menunjukan bahwa hasil belajar siswa masih rendah, dan distribusinya pun tidak merata, sedangkan KKM dari kompetensi perbaikan differential adalah 76,00.

Tabel 1.1 Persentase Hasil Belajar

No. Nilai Predikat Keterangan Jumlah Persentase

1. 94-100 A Sangat Baik - -

2. 88-93 B Baik - -

3. 82-87 C Cukup 5 15,6 %

4. 76-81 D Kurang 15 46,9 %

5. ≤75 E Sangat Kurang 12 37,5 %

Sumber: Hasil belajar Kompetensi Perbaikan Differential di SMKN 6 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu raw input, environment input dan instrumental input. Faktor yang pertama adalah raw input yang meliputi minat, bakat, pengalaman, tingkat perkembangan dan tingkat kecerdasan siswa. Faktor kedua environment input yang meliputi aturan kelas, waktu, iklim sekolah dan lingkungan sekolah. Faktor ketiga adalah instrumental input yang meliputi kurikulum, media pembelajaran, alat dan bahan.

Faktor media pembelajaran yang merupakan salah satu instrumental input dalam kegiatan belajar mengajar dirasakan sangat berpengaruh terhadap hasil


(14)

3

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar siswa karena dalam proses pembelajaran perbaikan differential di SMKN 6 Bandung saat ini masih menggunakan media pembelajaran visual saja. Media pembelajaran ini di rasa kurang cocok untuk menyampaikan isi materi perbaikan differential yang banyak menjelaskan tentang definisi, bentuk, fungsi dan proses kerja dari sistem. Wujud dari sistem hanya disajikan dalam bentuk gambar diam, sedangkan proses kerjanya disampaikan hanya dengan penjelasan dari guru saja. Hal ini membuat siswa tidak dapat menggambarkan secara jelas isi materi yang disampaikan sehingga terjadi perbedaan persepsi dari setiap siswa. Selain itu siswa merasa kurang antusias dalam proses pembelajaran karena dapat membuat siswa merasa jenuh.

Salah satu media pembelajaran jenis audio visual gerak adalah media multimedia interaktif yang terdiri dari beberapa media yang terintegrasi, antara lain: gambar, suara, animasi dan tulisan. Penerapan multimedia interaktif ini terhadap proses pembelajaran mempunyai kelebihan dalam memperjelas penyajian pesan pembelajaran selain itu lebih efektif dan efisien dalam penggunaannya terhadap kompetensi perbaikan differential. Hal ini karena karakteristik dari materi pelajaran dari kompetensi tersebut yang banyak menjelaskan tentang definisi, wujud, fungsi dan proses kerja dari differential. Differential merupakan salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari profeller shaft ke axle shaft, selain itu differential juga berfungsi untuk membedakan putaran roda ketika kendaraan berbelok. Multimedia ini dapat menjelaskan secara konkrit cara kerja differential ketika sedang membedakan putaran antara roda kiri dan kanan selain itu wujud dari differential dan komponen-komponennya yang dapat ditampilkan secara realistik, proses kerja dari sistem juga dapat ditampilkan lebih konkrit karena menggunakan animasi. Penggunaan multimedia interaktif ini juga dapat menghemat waktu maupun biaya dalam proses pembelajaran namun multimedia interaktif ini juga masih mengacu pada tujuan pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Multimedia


(15)

4

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Perbaikan

Differential”.

B.Identifikasi Masalah Penelitian

Identifikasi masalah diperlukan untuk menjelaskan permasalahan yang akan timbul dan diteliti lebih lanjut, sehingga akan memperjelas arah dalam penelitian. Identifikasi masalah yang mengacu pada latar belakang penelitian yaitu:

1. Sejauhmana minat belajar siswa pada kompentensi perbaikan differential ? 2. Bagaimana pengaruh waktu belajar terhadap minat belajar siswa pada

kompetensi perbaikan differential ?

3. Bagaimana pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi perbaikan differential ?

4. Sejauhmana media pembelajaran visual dapat menyampaikan materi pembelajaran pada kompetensi differential ?

5. Bagaimana pengaruh multimedia interaktif terhadap proses pembelajaran kompetensi perbaikan differential ?

C.Pembatasan Masalah Penelitian

Batasan masalah digunakan agar permasalahan yang diteliti tidak terlalu luas ruang lingkupnya. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian skripsi ini di fokuskan terhadap pengaruh faktor media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.

2. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu multimedia interaktif.

3. Hasil belajar yang diukur dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada ranah kognitif.


(16)

5

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan identifikasi masalah didapatkan rumusan masalah “Seberapa besar pengaruh multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi perbaikan differential ?”.

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk adalah sebagai berikut:

1. Mendapat gambaran nyata mengenai hasil belajar siswa pada kompetensi perbaikan differential dengan menggunakan multimedia interaktif.

2. Mendapat gambaran nyata mengenai hasil belajar siswa pada kompetensi perbaikan differential dengan menggunakan media visual.

3. Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia interaktif dengan yang menggunakan media visual.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa, diharapkan penggunaan multimedia interaktif dalam penelitian ini mampu melatih siswa untuk lebih aktif dalam proses belajarnya.

2. Bagi guru, diharapkan penelitian ini menjadi bahan masukan dalam upaya meningkatkan kualitas dan efektivitas proses pembelajaran.

3. Bagi sekolah, diharapkan penelitian ini menjadi sumbangan yang baik dalam hal penggunaan fasilitas media pembelajaran multimedia interaktif dalam proses pembelajaran perbaikan differential.

4. Bagi penulis, diharapkan dapat mengaplikasikan teori yang didapatkan saat perkuliahan dengan keadaan nyata.

G.Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi merupakan urutan penyusunan materi dalam penulisan skripsi agar susunannya lebih teratur. Struktur organisasi skripsi ini sebagai berikut:


(17)

6

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

berisi tentang latar belakang masalah penelitian, identifikasi masalah penelitian, pembatasan masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan penellitian yang dilakukan, anatara lain tentang pengertian media pembelajaran, multimedia interaktif, hasil belajar dan kompetensi perbaikan differential. Selain itu pada bab ini juga di bahas tentang kerangka pemikiran, penelitian terdahulu yang relevan dan hipotesis penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

berisi tentang metode penelitian, definisi operasional, variabel penelitian, paradigma penelitian, data dan sumber data, populasi dan sampel, instrumen penelitian,teknik pengumpulan data, pengujian instrumen penelitian dan teknik pengolahan data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

berisi tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi perbaikan differential.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang diberikan untuk pihak-pihak terkait.


(18)

31

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi penelitian

Lokasi pada penelitian ini bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Bandung yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta (Riung Bandung) 40295 Telp/Fax (022)7563293 (Riung Bandung) yang merupakan tempat praktikan melaksanakan PPL. Objek pada penelitian ini ditujukan kepada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMKN 6 Bandung.

2. Populasi dan sampel penelitian a. Populasi Penelitian

Populasi merupakan sekelompok subjek penelitian yang dijadikan sumber data dalam suatu penelitian. Populasi penelitian dapat berupa sekelompok manusia, nilai-nilai tes, gejala-gejala, pendapat, dan peristiwa. Sugiyono(2011, hlm.80) mengemukakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Sesuai dengan pendapat tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMKN 6 Bandung angkatan 2013/2014 kelas XI semester 2 program studi Teknik Kendaraan Ringan yang berjumlah 2 kelas.

b. Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari populasi. Proses pengambilan data sistem sampel ini dapat terjadi jika penelitian dilakukan secara langsung dan bagian tersebut dianggap dapat mewakili sifat-sifat dari keseluruhan populasi. Sugiyono(2011, hlm.81) mengemukakan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.

Penentuan besarnya sampel dalam penelitian ini penulis menggunakan pedoman yang diberikan oleh Arikunto S(2002, hlm.120), memberikan prediksi


(19)

32

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahwa “Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.”

Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa dari masing-masing kelas pada populasi. Satu kelas dipergunakan sebagai kelompok eksperimen yang menggunakan multimedia interaktif, sedangkan satu kelas lain sebagai kelompok kontrol yang menggunakan media visual.

B.Metode Penelitian dan Desain Penelitian

Metode merupakan salah satu cara yang dipergunakan untuk menjawab suatu permasalahan yang dihadapi dalam suatu penelitian agar tercapai suatu tujuan yang diinginkan. Penentuan metode sangat penting karena akan membantu mengarahkan peneliti dalam mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data.Metode dalam suatu penelitian merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan penelitian, serta menjawab rumusan masalah dan hipotesis penelitian.Hal ini sejalan denganSugiyono (2011, hlm.2) bahwa “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Agar tujuan tersebut tercapai, maka metode yang dipilih harus sesuai dengan tujuan penelitian, rumusan masalah, dan hipotesis.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen (Quasi Exsperimental Design). Selama melakukan eksperimen, siswa merupakan objek penelitian yang tetap mengikuti pelajaran dalam kelas seperti biasa.Selain itu, pemilihan objek penelitian juga tidak dilakukan secara acak.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah (Non Equivalent Control Group Design)yaitu “menempatkan subjek penelitian ke dalam dua kelompok kelas yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak dipilih secara acak” (Sugiyono, 2011,hlm.116).

Mekanisme penelitian dari ke dua kelas tersebut digambarkan dalam tabel sebagai berikut :


(20)

33

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Non Equivalent Control Group Design

Group Pre-test Treatment Post test

Eksperimen TE1 X TE2

Kontrol TK1 Y TK2

Time

(Sugiyono, 2011, hlm.116)

Keterangan :

TE1 = Tes awal yang diberikan pada kelompok eksperimen sebelum

pembelajaran.

X = Pembelajarankompetensi perbaikan differential dengan menggunakan multimedia interaktif.

TE2 = Tes akhir yang diberikan pada kelompok eksperimen setelah pembelajaran.

TK1 = Tes awal yang diberikan pada kelompok kontrol sebelum pembelajaran. Y = Pembelajaran kompetensi perbaikan differential dengan menggunakan

media visual.

TK2 = Tes akhir yang diberikan pada kelompok kontrol setelah pembelajaran.

C.Definisi Operasional

Menghindari kesalahan pengertian atau penafsiran terhadap judul skripsi yang penulis kemukakan, maka berikut ini penulis rumuskan istilah yang digunakan: 1. Multimedia interaktif adalah suatu konsep dibidang teknologi komputer

dimana komponen-komponen seperti teks, gambar, animasi dan video digabungkan menjadi satu dan pemakai diberi suatu kemampuan untuk mengontrol komponen tersebut.

2. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah dia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini


(21)

34

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adalah nilai evaluasi belajar siswa pada ranah kognitif (pengetahuan, pemahaman dan aplikasi) yang dapat diukur dengan menggunakan alat tes evaluasi kognitif.

D.Variabel Penelitian

Sugiyono(2011, hlm.31) menyatakan bahwa “variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat dari orang maupun objek yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.”

Variabel pada penelitian ini adalah variabel normatif yang terdiri atas: 1. Variabel Eksperimen: Hasil belajar menggunakan multimedia interaktif. 2. Variabel Kontrol: Hasil belajar menggunakan media visual.

E.Data dan Sumber Data Penelitian 1. Data Penelitian

Data penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang suatu kejadian, persoalan, dan penelitian yang diperlukan berbagai informasi yang berguna untuk mengarahkan tercapainya penelitian, dan untuk membuat solusi pemecahan persoalan. Adapun data yang diperlukan pada penelitian ini adalah: a. Data hasil pre test yang dilakukan siswa pada kompetensi perbaikan

differential.

b. Data hasil post test yang dilakukan siswa pada kompetensi perbaikan differential.

2. Sumber Data Penelitian

Arikunto S(2002, hlm.107) menyatakan bahwa “Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh”. Sumber data ini dapat berupa orang, benda, gerak atau proses sesuatu. Berdasarkan jenis data yang diperlukan dalam memecahkan permasalahan pada penelitian ini, maka sumber data penelitian ini adalah siswa kelas XI SMKN 6 Bandung tahun ajaran 2013/2014.


(22)

35

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data bertujuan untuk melaksanakan penelitian dan memperoleh data. Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Studi dokumentasi, dilakukan untuk mencari data yang berkaitan dengan variabel-variabel yang di teliti baik berupa catatan, laporan maupun dokumen. b. Tes, yaitu dengan melakukan pre test dan post test. Pre test digunakan untuk

mengukur kemapuan awal siswa sebelum dilakukan proses pembelajaran, sedangkan post test digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Data post test kemudian dibandingkan dengan data pre test untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa (N-Gain).

c. Studi literatur, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data dari buku, jurnal dan media lainnya yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah berupa pre test dan post test.Pre test digunakan untuk mengukur kemapuan awal siswa sebelum pelaksanaan pembelajaran pada kelas yang menggunakan multimedia interaktif dan yang menggunakan media visual. Sedangkan post test digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah dilakukan proses pembelajaran. N-Gain dari kedua hasil tes ini diukur untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa pada kedua kelompok penelitian.

G.Pengujian Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas


(23)

36

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menghitung validitas instrumen dalam penelitian ini yaitu dengan cara menghitung koefisien validitas, menggunakan rumus korelasiproduct moment sebagai berikut:

(Arikunto S, 2009, hlm.72) Keterangan:

rxy = Koefisien antara variabel X dan variabel Y. X = Skor tiap item dari responden uji coba variabel X. Y = Skor tiap item dari responden uji coba variabel Y. n = Jumlah responden.

Setelah diketahui koefisien (r), kemudian dilanjutkan dengan taraf signifikan korelasi dengan menggunakan rumus distribusi t, yaitu:

(Sugiyono, 2011, hlm.257) Keterangan:

r = Koefisien korelasi.

n = Jumlah responden yang di uji coba.

Kemudian jika thitung>ttabel pada taraf signifikan , maka dapat disimpulkan item soal tersebut valid pada taraf yang ditentukan.

2. Uji Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran adalah suatu parameter untuk menyatakan bahwa item soal adalah mudah, sedang dan sukar. Tingkat kesukaran dapat dihitung dengan rumus:

(Arikunto S, 2009, hlm.208) Keterangan:


(24)

37

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar. Js = Jumlah seluruh siswa peserta tes.

Kriteria untuk menentukan apakah soal tersebut dikatakan baik atau tidak baik sehingga perlu direvisi, digunakan kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.2

Tingkat Kesukaran dan Kriteria

No. Rentang Nilai Tingkat Kesukaran Klasifikasi

1. 0,70 ≤ TK ≤ 1,00 Mudah

2. 0,30 ≤ TK < 0,70 Sedang

3. 0,00 ≤ T K < 0,30 Sukar

(Arikunto S, 2009, hlm.210) Makin rendah nilai TK suatu soal, makin sukar soal tersebut. Tingkat kesukaran suatu soal dikatakan baik jika nilai TK yang diperoleh dari soal tersebut sekitar 0,50 atau 50%. Umumnya dapat dikatakan, soal-soal yang mempunyai nilai TK ≤ 0,00 adalah soal-soal yang sukar dan soal-soal yang mempunyai nilai TK ≥ 0,90 adalah soal-soal yang terlampau mudah.

3. Uji Daya Pembeda

Daya pembeda suatu butir soal menyatakan seberapa jauh kemampuan butir soal tersebut mampu membedakan antara siswa yang dapat menjawab soal dengan siswa yang tidak dapat menjawab soal. Daya pembeda suatu soal tes dapat dihitung dengan menggunkan rumus sebagai berikut:

(Arikunto S, 2009, hlm.213) Keterangan :

D = Indeks diskriminasi (daya pembeda). JA = Banyaknya peserta kelompok atas. JB = Banyaknya peserta kelompok bawah.

BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar. BB =Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar.


(25)

38

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar. PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.

Sebagai acuan untuk mengklasifikasikan data hasil penelitian, maka digunkan kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.3

Klasifikasi Daya Pembeda

No. Rentang Nilai D Klasifikasi

1. D < 0,20 Jelek

2. 0,20 ≤ D < 0,40 Cukup

3. 0,40 ≤ D < 0,70 Baik

4. 0,70 ≤ D ≤ 1,00 Baik Sekali

(Arikunto S, 2009, hlm.218) 4. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Sperman-Brown dengan teknik belah dua ganjil genap. Langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut:

a. Mengelompokkan skor butir soal bernomor ganjil sebagai belahan pertama dan skor butir soal nomor genap sebagai belahan kedua.

b. Mengkorelasikan skor belahan pertama dengan skor belahan kedua menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar, yaitu:

(Arikunto S, 2009, hlm.72) Keterangan:

rxy = Koefisien antara variabel X dan variabel Y. X = Skor tiap item dari responden uji coba variabel X. Y = Skor tiap item dari responden uji coba variabel Y. n = Jumlah responden.

c. Menghitung indeks reliabilitas dengan menggunakan rumus sperman-brown,yaitu:


(26)

39

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Arikunto S, 2009, hlm.93) Keterangan:

r11 = Reliabilitas instrummen.

= rxy yang disebut sebagai indeks korelasi antar dua belah instrumen.

Besarnya koefisien reliabilitas diinterpretasikan untuk menyatakan kriteria reliabilitas. Menurut (Arikunto S, 2009, hlm.245) bahwa:

r11≤ 0,20 = Reliabilitas sangat rendah 0,20 < r11≤ 0,40 = Reliabilitas rendah 0,40 < r11≤ 0,60 = Reliabilitas sedang 0,60 < r11≤ 0,80 = Reliabilitas tinggi

0,80 < r11≤ 1,00 = Reliabilitas sangat tinggi H.Teknik Analisis Data

1. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui homogen atau tidaknya data kedua sampel. Apabila kesimpulan menunjukkan kelompok data homogen, maka data berasal dari populasi yang sama dan layak untuk diuji statistik parametrik. Sebagaimana diungkapkan oleh Siregar S(2004, hlm.167) “Pengujian untuk menyatakan bahwa dua kelompok populasi homogen adalah dengan uji F (Fisher Test), dengan asumsi populasi berdistribusi normal dengan simpangan baku dan ”. Adapun rumus uji F adalah sebagai berikut:

(Siregar S, 2004, hlm.167) Keterangan:

= Varians terbesar. = Varians terkecil.


(27)

40

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai Fhitung dibandingkan dengan harga F pada tabel distribusi F dengan = 0,05 dan = 0,01 dengan ketentuan dkA = (nA-1) yang disebut pembilang dan dan dkB = (nB-1) yang disebut penyebut. Apabila nilai Fhitungtidak terdapat pada tabel, maka harus dicari nilai F pada = 0,05 dan = 0,01 dengan melakukan interpolasi menggunakan rumus:

(Siregar S, 2004, hlm.103) Kelompok populasi homogen jika P - value > = 0,05, dengan dk1 = (n1-1) dan dk2 = (n2-1).

2. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data ini bertujuan untuk menguji apakah data yang diuji itu berdistribusi normal atau tidak, untuk mendapatkan data yang normal maka digunkan uji distribusi chi kuadrat. Adapun langkah-langkah pengolahan datanya sebagai berikut:

a. Menentukan rentang dengan rumus:

R = Xa – Xb

(Siregar S, 2004, hlm.24) Keterangan:

Xa = Data terbesar Xb = Data terkecil

b. Menetukan banyaknya kelas interval (i) dengan rumus:

i = 1 + 3,3 log n

(Siregar S, 2004, hlm.24) Keterangan: n = Jumlah sampel

c. Menghitung jumlah kelas interval dengan rumus: P =


(28)

41

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan: R = Rentang K = Banyak kelas

d. Menghitung rata-rata kelas (i) dengan rumus:

(Siregar S, 2004, hlm.25) Keterangan:

Fi = Jumlah frekuensi

Xi = Data tengah-tengah dalam interval

e. Menghitung standar deviasi (S) dengan rumus:

(Siregar S, 2004, hlm.86) f. Tentukan batas bawah (Bb) dan batas atas (Ba) kelas iterval terendah dengan

rumus:

Interval I: Bb: Xb, boleh kurang dari Xb asal tidak melebihi P Ba: Xb + (P-1)

(Siregar S, 2004, hlm.86) Keterangan: Bb = Batas bawah interval

g. Hitung nilai Zi untuk setiap batas bawah kelas interval dengan rumus: Zi = (dua desimal)

(Siregar S, 2004, hlm.86) Lihat nilai peluang Zin pada tabel statistik, isiskan pada kolom lo. Harga xi dan xn selalu diambil nilai peluang 0,5000

(Siregar S, 2004, hlm.87)


(29)

42

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hitung frekuensi harapan ei = li∑fi

(Siregar S, 2004, hlm.87) i. Hitung nilai X2 untuk tiap kelas interval dan jumlahkan dengan rumus:

X2 =

(Siregar S, 2004, hlm.87) j. Lakukan interpolasi pada tabel X2, untuk menghitung Pvalue

k. Kesimpulan kelompok data berdistribusi normal jika Pvalue>

3. Uji Hipotesis Penelitian

Uji hipotesis penelitian menggunakan statistik uji t-test syaratnya data harus normal, maka data harus diuji normalitas dengan menggunkan aturan Sturgess. Berdasarkan pertimbangan memilih rumus t-testdengan rumus sebagai berikut:

(Siregar S, 2004, hlm.155) Uji t didasarkan pada tabel persiapan sebagai berikut:

Tabel 3.4 Persiapan Uji T

No.

Eksperimen Kontrol

Pre Test Post Test Selisih

(gaint) Pre Test Post Test

Selisih (gaint)

1. X1a X1b X1=X1a-X1b X2a X2b X2=X2a-X2b

... ... ...

N Xna Xnb X1=Xna-Xnb Xna Xnb X2=Xna-Xnb

n1= =

=

n1= =

=


(30)

43

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kriteria pengujian, terima H0 jika:


(31)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1. Rata-rata hasil belajar siswa setelah melakukan proses pembelajaran

kompetensi perbaikan differential menggunakan multimedia interaktif berada pada interpretasi cukup.

2. Rata-rata hasil belajar siswa setelah melakukan proses pembelajaran kompetensi perbaikan differential menggunakan media visual berada pada interpretasi kurang.

3. Pembelajaran menggunakan multimedia interaktif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi perbaikan differential, yang dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan multimedia interaktif lebih besar dibandingkan peningkatan hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang menggunakan media visual.

B.Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagisiswa, diharapkandengan multimedia interaktif dalampembelajarandapat menjadikansiswauntuklebihaktifdalam proses belajarnya.

2. Bagi guru, diharapkandapat menggunakan multimedia interaktif dalam proses pembelajarannya gunameningkatkankualitasdanefektivitas proses pembelajaran.

3. Bagisekolah, diharapkandapat menambah fasilitas khususnya media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran.


(32)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Bagipenulis, diharapkandapatmengaplikasikanteori yang didapatkansaatperkuliahankhususnya mengenai media pembelajaran dengankeadaan nyata di sekolah tempat mengajar.


(33)

53

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Andriyanto. (2012). Pengaruh Penggunaan Meida Pembelajaran Mcaromedia Flash 8.0 Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Di SDN Kebumen 1. Skripsi : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Arikunto, S. (2002).ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek. Bandung:RinekaCipta.

Arikunto, S. (2009).Dasar-dasarEvaluasiPendidikan.Jakarta :BumiAksara.

Arsyad, A. (2010). Media pembelajaran.Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.

Djamarah, S.B. (2008). StrategiBelajarMengajar. Jakarta: RinekaCipta.

Istianto,W. (2008). Education Game With Flash 8.0. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Madcoms. (2004). Membuat Animasi Kartun Dengan Macromedia Flash MX 2004. Yogyakarta : Andi.

Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran.Jakarta:GaungPersada Press.

Purwa, W. (2008). Pengertian Multimedia. [Online]. Tersedia: http://blank91.wordpress.com/2008/02/21/pengertian-multimedia.html. [9 November 2013].

Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta

Sadiman.(2008). Media Pendidikan.Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.

Siregar, S. (2004). Statistika Terapan Untuk Penelitian. Jakarta: Grasindo

Slameto, (2010).BelajardanFaktor-faktor Yang

Mempengaruhinya.Jakarta:RinekaCipta

Sofa. (2008). Pembelajaran Geografi dengan Menggunakan Model Pemberian.

[Online]. Tersedia:

http://massofa.wordpress.com/2008/01/07/pembelajaran-geografi-dengan-menggunakan-model-pemberian. [15 November 2013].

Sudjana, N. (1995). PenilaianHasil Proses BelajarMengajar.Bandung :RemajaRosdakarya.


(34)

54

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2009). Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Surya, M. (1979).PengaruhFaktor-faktor Non

IntelektualTerhadapGejalaBerprestasiKurang. TesisPPS : UPI Bandung.

SusilanadanRiyana.(2008). Media Pembelajaran.Bandung:JurusanKurtekpend FIP UPI.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Wagimin. (2006). Teori dan Motivasi Belajar. [Online]. Tersedia:

http://www.lpp.uns.ac.id/web/moodle/moodledata/5/Pekerti_-_aa/teori_belajar_dan_motivasi.ppt [9 November 2013].

Wibawa, B., danMukti, F. (1991).Media Pengajaran.Jakarta :DepartemenPendidikandanKebudayaan.


(1)

42

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hitung frekuensi harapan ei = li∑fi

(Siregar S, 2004, hlm.87) i. Hitung nilai X2 untuk tiap kelas interval dan jumlahkan dengan rumus:

X2 =

(Siregar S, 2004, hlm.87) j. Lakukan interpolasi pada tabel X2, untuk menghitung Pvalue

k. Kesimpulan kelompok data berdistribusi normal jika Pvalue>

3. Uji Hipotesis Penelitian

Uji hipotesis penelitian menggunakan statistik uji t-test syaratnya data harus normal, maka data harus diuji normalitas dengan menggunkan aturan Sturgess. Berdasarkan pertimbangan memilih rumus t-testdengan rumus sebagai berikut:

(Siregar S, 2004, hlm.155) Uji t didasarkan pada tabel persiapan sebagai berikut:

Tabel 3.4 Persiapan Uji T

No.

Eksperimen Kontrol

Pre Test Post Test Selisih

(gaint) Pre Test Post Test

Selisih (gaint)

1. X1a X1b X1=X1a-X1b X2a X2b X2=X2a-X2b

... ... ...

N Xna Xnb X1=Xna-Xnb Xna Xnb X2=Xna-Xnb

n1= = = n1= = =


(2)

43

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kriteria pengujian, terima H0 jika:


(3)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1. Rata-rata hasil belajar siswa setelah melakukan proses pembelajaran

kompetensi perbaikan differential menggunakan multimedia interaktif berada pada interpretasi cukup.

2. Rata-rata hasil belajar siswa setelah melakukan proses pembelajaran kompetensi perbaikan differential menggunakan media visual berada pada interpretasi kurang.

3. Pembelajaran menggunakan multimedia interaktif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi perbaikan differential, yang dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan multimedia interaktif lebih besar dibandingkan peningkatan hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang menggunakan media visual.

B.Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagisiswa, diharapkandengan multimedia interaktif dalampembelajarandapat menjadikansiswauntuklebihaktifdalam proses belajarnya.

2. Bagi guru, diharapkandapat menggunakan multimedia interaktif dalam proses pembelajarannya gunameningkatkankualitasdanefektivitas proses pembelajaran.

3. Bagisekolah, diharapkandapat menambah fasilitas khususnya media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran.


(4)

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Bagipenulis, diharapkandapatmengaplikasikanteori yang didapatkansaatperkuliahankhususnya mengenai media pembelajaran dengankeadaan nyata di sekolah tempat mengajar.


(5)

53

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Andriyanto. (2012). Pengaruh Penggunaan Meida Pembelajaran Mcaromedia

Flash 8.0 Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Di SDN Kebumen 1.

Skripsi : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Arikunto, S. (2002).ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek. Bandung:RinekaCipta.

Arikunto, S. (2009).Dasar-dasarEvaluasiPendidikan.Jakarta :BumiAksara. Arsyad, A. (2010). Media pembelajaran.Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada. Djamarah, S.B. (2008). StrategiBelajarMengajar. Jakarta: RinekaCipta.

Istianto,W. (2008). Education Game With Flash 8.0. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Madcoms. (2004). Membuat Animasi Kartun Dengan Macromedia Flash MX

2004. Yogyakarta : Andi.

Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran.Jakarta:GaungPersada Press.

Purwa, W. (2008). Pengertian Multimedia. [Online]. Tersedia: http://blank91.wordpress.com/2008/02/21/pengertian-multimedia.html. [9 November 2013].

Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta

Sadiman.(2008). Media Pendidikan.Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada. Siregar, S. (2004). Statistika Terapan Untuk Penelitian. Jakarta: Grasindo

Slameto, (2010).BelajardanFaktor-faktor Yang

Mempengaruhinya.Jakarta:RinekaCipta

Sofa. (2008). Pembelajaran Geografi dengan Menggunakan Model Pemberian.

[Online]. Tersedia:

http://massofa.wordpress.com/2008/01/07/pembelajaran-geografi-dengan-menggunakan-model-pemberian. [15 November 2013].

Sudjana, N. (1995). PenilaianHasil Proses BelajarMengajar.Bandung


(6)

54

Fatwa Tresna Radityan, 2014

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sukardi. (2009). Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Surya, M. (1979).PengaruhFaktor-faktor Non

IntelektualTerhadapGejalaBerprestasiKurang. TesisPPS : UPI Bandung.

SusilanadanRiyana.(2008). Media Pembelajaran.Bandung:JurusanKurtekpend FIP UPI.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Wagimin. (2006). Teori dan Motivasi Belajar. [Online]. Tersedia:

http://www.lpp.uns.ac.id/web/moodle/moodledata/5/Pekerti_-_aa/teori_belajar_dan_motivasi.ppt [9 November 2013].

Wibawa, B., danMukti, F. (1991).Media Pengajaran.Jakarta


Dokumen yang terkait

Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar (Studi Korelasional Tentang berjudul Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar Siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor).

17 120 115

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Pengaruh Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar

2 8 150

Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Web Offline Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 12 202

Penerapan Multimedia Interaktif Untuk Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaaii Islam Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tangerang Ii Pamulang (Studi Kasus Terhadap Penerapan Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Ti

0 10 139

Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Konsep Fluida Dinamis

14 174 262

PENGARUH PENERAPAN FLAT DESIGN PADA MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

4 38 188

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI PROSES MESIN KONVERSI ENERGI SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 BANDUNG.

0 1 35

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SIMULATOR REM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM REM.

0 1 24

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP SISTEM PERTAHANAN TUBUH MANUSIA.

0 0 57