Bentuk dan Badan Hukum Perhimpunan

II.2 Landasan Teori

II.2.1 Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut : “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau bentuk penyelesaian suatu sasaran tertentu.” Pendekatan system merupakan jaringan kerja dari prosedur yang lebih menekankan urutan operasi di dalam system. Prosedur disini menurut Richard F. Neuschel adalah “suatu urutan operasi klerikal tulis-menulis, yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi- transaksi bisnis yang terjadi.” Lebih lanjut dalam bukunya, Jerry FitzGerrald, Ardra F.FitzGerald dan Warren D. Stallings, Jr, mendefinisikan prosedur sebagai berikut : “Prosedur adalah urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa what yang harus dikerjakan, siapa who yang mengerjakannya, kapan when dikerjakan dan bagaimana who mengerjakannya.” Pendekatan system yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefiniskan system sebagai berikut : “sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem- subsistem merupakan definisi yang luas. Definisi inilah yang banyak diterima, karena kenyataannya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau bagian-bagian sistem. Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan goal dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran objectives. Perbedaan tujuan dan sasaran terletak pada ruang lingkup yang dilibatkan, jika yang dilibatkan adalah sistem bisnis maka istilah “tujuan” lebih cocok untuk dijadikan maksud dari sistem itu sendiri, tetapi jika sistem akuntansi sebagai contoh lingkup yang dilibatkannya, maka sasaran lebih cocok untuk dijadikan maksudnya.

II.2.1.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen components, batas sistem boundary, lingkungan luar system environment, penghubung interface, masukan input, keluaran output, pengolah process dan tujuan goal atau sasaran objectives.