Aplikasi Shell Command Menggunakan Cloud Computing

(1)

TUGAS AKHIR

ANGGI PERMANA HARIANJA

092406194

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012


(2)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

ANGGI PERMANA HARIANJA 092406194

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2012


(3)

PERSETUJUAN

Judul : APLIKASI SHELL COMMAND

MENGGUNAKAN CLOUD COMPUTING

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : ANGGI PERMANA HARIANJA

Nomor Induk Mahasiswa : 092406194

Program Studi : DIPLOMA (D-III) TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, 5 Juni 2012 Komisi Pembingbing :

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,

Pembimbing

Prof.Dr. Tulus, M.Si Dra. Elly Rosmaini, MSi NIP. 19620901198803100 NIP : 196005201985032002


(4)

PERNYATAAN

APLIKASI SHELL COMMAND MENGGUNAKAN CLOUD COMPUTING

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 5 Juni 2012

ANGGI PERMANA HARIANJA 092406194


(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang masih memberikan kasih karunia kepada penulis, segala hormat Kemulian hanya ada padaMU saja Bapa, Anak dan Roh Kudus, Tuhan kami. Penulis sepenuhnya menyadari bahwa penyelesaian Tugas Akhir ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan semua pihak. Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Ibu Dra. Elly Rosmaini, MSi selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan saran serta bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. 2. Orangtua penulis M.Harianja dan N. br Nababan atas dukungan serta kasih

sayang, cinta kasih, semangat dan dorongan tiada henti yang selalu diberikan kepada penulis,

3. Bapak Dr. Sutarman, Msc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr.Marpongahtun, M.Sc, selaku Pembantu Dekan I FMIPA USU.

5. Bapak Prof.Dr.Tulus, M.Si, selaku Ketua Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Syahril Efendi, S.Si, MIT dan Syahriol Sitorus S.Si, MIT selaku Ketua dan Sekretaris program studi D-III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

7. Seluruh Staf dan Pegawai Jurusan D-III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

8. Untuk senior-senior yang membantu untuk memberi wejangan dan teman berbagi dalam hal ilmu maupun apapun khususnya Abangda Saerul Sianturi, Dedy Tobing, Awel Pangaribuan, Marthin PJ, dan senior-senior yang membantu dalam hal apapun yang tidak dapat penulis sebut satu persatu.

9. Rekan-rekan seangkatan D-III Teknik Informatika stambuk 2009, terkhusus Komputer D’09


(6)

10. Rekan-rekan seperjuangan Meliana, Nella, Atnes, Joco, Anwar, Marselina, Yunita, Ribka, Reza, Melda, Ester, Fuad, Rony, Marco Yoel, Anggi, Semua Kawan-kawan KOM D.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, baik dalam penulisan maupun dalam tata bahasanya. Oleh karena itu penulis mengharapakan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya penulis dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah karya tulis.

Akhir kata penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam penulisan Tugas Akhir ini dan sekali lagi penulis berharap Semoga tulisan ini membawa manfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis khususnya serta dapat memotivasi kita untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai bekal di masa yang akan datang.


(7)

ABSTRAK

Kajian ini bertujuan untuk membangun aplikasi yang dapat menjadi alat bantu dalam penggunaan jaringan komputer khususnya server. eyeShell ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak PHP dan perangkat lunak pendukung lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka yaitu penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan untuk mendapatkan data yang teoritis, seperti pengumpulan data yang banyak diambil dari buku-buku komputer. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk membangun aplikasi remote server adalah untuk mempermudah pengawasan, pengelolaan serta penggunaan web server serta mempersingkat waktu pengerjaannya.


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak vi

Abstract vii

Daftar Isi viii

Daftar Gambar xi

Daftar Tabel xii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 4

1.3 Batasan Masalah 4

1.4 Maksud dan Tujuan 4

1.5 Metode Penelitian 5

1.6 Sistematika Penulisan 5

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengenalan Internet 7

2.1.1 Fasilitas Pada Internet 9

2.2 World Wide Web 11

2.2.1 Web Server 12

2.2.2 Aplikasi Web 14

2.3 Cloud Computing 15

2.3.1 Analisis Pembagian Cloud 18

2.3.1.1 Pembagian Cloud Menurut Infrastructre 18

2.3.1.1.1 Public Cloud 19

2.3.1.1.2 Private Cloud 19


(9)

2.3.1.2 Pembagian Cloud Menurut Layanan 21

2.3.1.2.1 Infrastructure as a Service 21 2.3.1.2.2 Platform as a Service 22

2.3.1.2.3 Software as a Service 23 2.4 Hypertext Markup Language 23

2.4.1 Elemen dan Tag Pada HTML 23

2.4.2 Struktur Dokumen Pada HTML 24

2.5 Pre Hypertext Page 26

2.5.1 Sintaks PHP 26

2.6 MySQL 27

2.7 Extensible Markup Language 29

2.8 Buffer Overflow 30

2.9 Web Dinamis 31

2.10 Uniform Resource Locator 32

2.11 Browser 32

2.12 Cascading Style Sheet 33

2.13 Dynamic Hypertext Markup language 33

BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Flowchart Perancangan eyeShell 35

3.2 eyeOS 36

3.3 Shell 39

3.3.1 Graphical User Interface Shell 42

3.3.2 Shell Account 44

BAB 4 PENGUJIAN APLIKASI

4.1 Instalasi eyeOS 45

4.2 User Interface Shell 47

4.3 Pengujian eyeShell 47

4.3.1 Pengujian eyeShell Pada Fundamental Commands 48 4.3.2 Pengujian eyeShell pada Input and Output Redirection 50 4.3.3 Pengujian eyeShell pada Batch Processing 51 4.3.4 Pengujian eyeShell pada Internet Commands 54


(10)

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan 57

5.2 Saran 58

DAFTAR PUSTAKA


(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Ilustrasi Cara Kerja Internet 9

Gambar 2.3.Ilustrasi Cara Kerja Cloud Computing 18

Gambar 3.1 Flowchart eyeShell 35

Gambar 3.2 Tampilan Login eyeOS 39

Gambar 3.3 Shell Pada Sistem Operasi Windows 42

Gambar 4.1 Tampilan Utama eyeShell 48

Gambar 4.2 Output Menggunakan Perintah “dir” 50 Gambar 4.3 Output Menggunakan Perintah “ping” 56


(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Daftar Fundamental Commands 49

Tabel 4.2 Daftar Perintah Input and Output Redirection 50

Tabel 3.1 Daftar Perintah Batch Processing 52


(13)

ABSTRAK

Kajian ini bertujuan untuk membangun aplikasi yang dapat menjadi alat bantu dalam penggunaan jaringan komputer khususnya server. eyeShell ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak PHP dan perangkat lunak pendukung lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka yaitu penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan untuk mendapatkan data yang teoritis, seperti pengumpulan data yang banyak diambil dari buku-buku komputer. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk membangun aplikasi remote server adalah untuk mempermudah pengawasan, pengelolaan serta penggunaan web server serta mempersingkat waktu pengerjaannya.


(14)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah pernah menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya dinikmati oleh orang yang bekerja di bidang komputasi berbasis internet dan terbatas hanya pada orang yang mengetahuinya saja. Seiring perkembangan jaman, teknologi internet juga telah mencapai pencapaian dalam hal kemudahan luar biasa dalam pengunaannya sehari-hari dalam menyelesaikan tugas yang pada awalnya memakan waktu yang lama.

Perkembangan teknologi komputasi internet pada masa kini ditekankan pada pengaplikasian sistem yang mudah, hemat waktu, dan lebih murah. Permasalahan terjadi dalam pengolahan sistem jaringan. Apabila ada perubahan pada program aplikasi internet yang ada didalam serverpada jaringan local, maka datanya harus di-install ulang atau disesuaikan kembali, termasuk pada penggunaan komputer biasa


(15)

yaitu pada penggunaan sistem operasi maupun aplikasi didalamnya. Sistem operasi sangat menentukan program aplikasi. Kalau pengguna komputer memilih menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, maka aplikasi yang digunakan haruslah berbasis Windows. Demikian juga dengan penggunaan sistem operasi Linux, MAC OS, DOS, dan sebagainya. Padahal memilih sistem operasi yang sesuai kadang sudah sangat membingungkan.

Sistem monitoring yang ada sekarang sangat terbatas penggunaan ruang yang ada pada serveryang dibutuhkan untuk menyimpan data dan peningkatan kemampuan perangkat keras guna meningkatkan kemampuan komputasi yang sangat terbatas terlebih lagi membutuhkan biaya yang tidak sedikit dalam meningkatkan kemampuan perangkat keras yang ada, dengan perangkat baru yang lebih canggih seiring dengan waktu komputasi yang semakin sedikit mengharuskan perubahan dalam banyak aspek penerapan perangkat-perangkat tersebut.

Menurut Bambang Patrap Yakin seperti yang dikemukakan Deliusno (2010), “Cloud computing memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jika perusahaan tersebut mengelola aset teknologi informasi-nya sendiri. Pertama, Cloud computing merubah cara pandang sesorang terhadap TI. Kedua, perusahaan hanya akan membayar layanan yang mereka gunakan, sehingga akan terjadi pengurangan beban biaya (cost reduction).”

Menurut IBM (2010), “Sebuah kemunculan model teknologi informasi yang baru –Cloud computing-dapat secara signifikan mengurangi beban teknologi informasi dan kompleksitas serta mengoptimalkan beban kerja serta peningkatan kualitas


(16)

layanan. Cloudcomputing dapat dikembangkan dengan skala besar, memberikan pengalaman penggunaan yang superior, serta yang terbaru ialah ekonomi berbasis internet yang mulai menjamur.”

Sekarang konsep Cloud computing sedang hangat dibicarakan. Istilah ini masih jarang didengar sebab memang masih menjadi istilah yang baru di masyarakat. Namun, perkembangannya sangat luar biasa. Perusahaan yang ada sekarang sedang mengarah ke perkembangan tersebut. Cloud computing digunakan karena timbulnya kendala dalam keterbatasan sumber daya yang sering kali menghambat tugas perkomputasian.

Saya memilih judul ini karena topik Cloud computing sedang dikembangkan secara besar-besaran oleh pakar teknologi informasi. Cloud compting ini diharapkan menjadi teknologi baru yang lebih ramah lingkungan. Cloud computing ini mengembangkan teknologi jaringan internet untuk menciptakan sebuah komputer yang sangat besar untuk menghemat sumber daya serta penggunaan perangkat keras yang digunakan.

Diawali dari orang-orang dengan mobilitas tinggi dalam menjalani keseharian, segala sesuatu dirancang agar praktis serta selalu mengkuti perkembangan tersebut. Diperlukan akses internet dimanapun dan kapanpun, berdasarkan kebutuhan tersebut, diciptakanlah perangkat mobile yang mendapat akses internet via broadband .Namun kesiapan infrastruktur menjadi pertanyaan. Cloud computing juga berdamapak pada infrastruktur yang ada. Cloud computing mnyediakan peluang yang sangat besar, tergantung pada kebutuhan dan target perusahaan untuk mendapatkan efisiensi.


(17)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang didapat adalah: “bagaimana melakukan pengawasan, perawatan dan penggunaan sebuah web server secara on-line”.

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah perancangan sistem pembelajaran ini menjadi terarah serta permasalahan yang dicakupi tidak terlalu luas maka batasan masalah yang akan dibahas adalah :

1. Diperlukan sebuah komputer server yang bertindak sebagai sebuah server cloud.

2. Diperlukan minimal sebuah komputer client yang akan mengakses penggunaan server cloud.

3. Menggunakan jaringan skala Local Area Neetwork.

4. Tidak membahas keamanan dari jaringan serta penggunaan servercloud.

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan laporan proyek ini adalah untuk :

1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga (D-III) Teknologi Informasi FMIPA Universitas Sumatera Utara. 2. Pengembangan kreatifitas mahasiswa bidang ilmu teknologi informasi. 3. Merancang suatu aplikasi menggunakan Cloud computing untuk dapat


(18)

mengeksekusi shell pada web server melalui Local Area Network (LAN) .

4. Mengetahui cara kerja aplikasi pengeksekusi shellmenggunakan Cloud computing.

1.5 Metodologi Penelitian

Metoda penulisan tugas akhir ini menggunakan teknik analisa, deskripsi atau paparan, dimana materi yang dipaparkan menyangkut masalah - masalah yang terdapat dalam pembatasan masalah. Aplikasi shell commandmenggunakan Cloud computing.

Adapun tahapan yang dilakukan dalam penelitian untuk membuat Aplikasi shell commandmenggunakan Cloud computing:

1. Studi Literatur

Yaitu teori dasar sehingga rangkaian dapat dianalisa secara teoritis dengan cara mempelajari hal – hal yang sesuai dengan topik tugas akhir.

2. Perancangan

Yaitu mengaplikasikan teori yang didapat dari studi literatur sehingga tersusun suatu perancangan alat untuk bagian perangkat keras dan perangkar lunak. 3 . Pengujian alat yaitu melakukan pengujian dari setiap rancangan yang dibuat.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman, penulis membuat sistematika penulisan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari Aplikasi shell command


(19)

menggunakan Cloud computing, maka penulis menulis tugas proyek ini dengan urutan sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

pada bab ini membahas latar belakang tugas proyek yang dilakukan, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang mendukung pada topik pembuatan aplikasi shell command menggunakan Cloud computing serta karekteristik dari komponen-komponen pendukung.

BAB 3 : PERANCANGAN APLIKASI

bab ini menjelaskan tentang perancangan perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB 4 : PENGUJIAN APLIKASI

berisi tentang analisa kerja perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

bab ini merupakan penutup dari pembahasan tugas akhir ini dan saran-saran yang menunjang kearah pengembangan.


(20)

LANDASAN TEORI

2.1 Pengenalan Internet

Awal perkebangan internet diawali dengan dibangunnya jaringan ARPANET yang beranggotakan beberapa komputer yang berada di beberapa universitas di Amerika Serikat sekitar tahun 1969. Awal ditemukannya kata internet diawali tahun 1983 dengan ditemukannya protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang membawa perubahan besar terhadap perkembangan jaringan itu. Teknologi WWW (World Wide Web) juga memberikan perubahan besar terhadap jaringan internet, bahkan sekarang ini internet telah identik dengan world wide web yang memungkinkan pertukaran data termasuk multimedia.

Di internet, setiap komputer memiliki sebuah alamat unik bernama Internet Protocol seperti halnya komputer lokal. Tak boleh ada komputer yang memiliki alamat Internet Protcol yang sama. Alamat Internet Protocol digunakan sebagai alamat pengaksesan. Oleh karena alamat Internet Protocol susah dihapal maka diciptakanlah sebuah aturan pemberian alamat Internet Protocol sebagai atenatif penggunaan nama tersebut. Sistem itu dinamakan Domain Name Server(DNS).


(21)

Dalam sistem DNS, alamat sebuah komputer didalam internet diberi nama sebuah host dan nama domain contohnya : google.com. Dalam hal ini “google” merupakan nama host, sedangkan “.com” merupakan nama domain. Ada beberapa level domain yang menunjukkan sifat ataupun negara tempat domain itu berada. Domain “.com” merupakan domain komersial, domain “.co” menunjukkan sebuah perusahaan, sedangkan “.id” menunujukkan letak domain tersebut. Sistem DNS menerjemahkan nama hostdan domainmenjadi alamat Internet Protocol.

Komputer-komputer dalam internet dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu server (komputer penyedia) dan client (komputer pengguna). Server di internet menyediakan layanan e-mail, file transfer protocol, world wide web. Komputer server juga memungkinkan pengaksesan data (download) dari komputer serverkepada client. Komputer client tidak memiliki layanan, melainkan hanya menggunakannya saja. Komputer-komputer dalam internet mempunyai mekanisme khusus untuk dapat saling berkomunikasi.

Jika user tersambung ke internet sebagai client, kita bisa mengakses banyak informasi dan file dari berbagai sistem yang ada dalam berbagaiserver. Di internet, user dapat saling berkomunikasi satu sama lain menggunakan layanan chatting maupun e-mail.


(22)

Gambar 2.1 Ilustrasi Cara Kerja Internet

2.1.1 Fasilitas Pada Internet

Ada beberapa fasilitas dari internet yang dapat ditemui oleh pengguna untuk mempermudah pekerjaan, meliputi:

1.E-mailuntuk menerima dan mengirim surat antar pengguna internet .

2.Usenet unduk sistem diskusi kelompok pada jaringan internet, dimana seluruh data disebarkan keseluruh internet diberbagai tempat didunia.

3.Finger Service merupakan fasilitas dimana seorang pengguna dapat mengetahui informasi tentang pengguna internet lainnya.

4.Remote Login merupakan fasilitas untuk memasuki sebuah server didalam internet.


(23)

5.File Transfer Protocol merupakan fasilitas bertukar data antar pengguna layanan internet.

6.Archive Servermerupakan fasilitas untuk mencari alamat-alamatfile transfer protocol.

7.Talk Facility merupakan fasilitas yang memungkinkan komunikasi dengan pengguna internet lain dalam sistem yang sama ataupun berbeda.

8.Internet Relay Chat merupakan fasilitas yang mirip dengan Talk Facility, hanya saja pengguna dapat bergabung dengan sekelompok orang.

9.Gopher merupakan fasilitas penyedia menu dimana pengguna dapat mengetahui informasi tentang fasilitas internet lainnya.

10.Veronica merupakan fasilitas untuk mnelusuri menu-menu Gopherdiseluruh dunia.

11.Wide Area Information Service menyediakan cara untuk menemukan informasi yang tersebar di internet dengan menggukan database dengan menggunakan kata kunci.

12.World Wide Web merupakan fasilitas hypertext untuk mencari dan menemukan informasi dengan mengetikkan alamat internet tujuan.

13.White Pages Directorymerupakanserveryang menampilkan referensi. 14.Mailing List sistem yang mengirim pesan berupa elektronik kesekelompok

orang.

15.Whois adalah salah satu fasilitas yang berfungsi mencari informasi mengenai useryang terhubung dengan sistem melalui internet.

16.Multiple User Dimension adalah fasilitas untuk berinteraksi dengan user lainnya untuk dapat saling memainkan peran masing-masing.


(24)

17.Voice Over Internet Protocol marupakan fasilitas yang mirip telepon namun menggunakan jaringan internet sebagai jalur data.

18.Online Game adalah fasilitas yang dapat menghubungkan pengguna game untuk dapat bermain bersama melalui jaringan internet.

2.2World Wide Web

World Wide Web atau yang lebih dikenal dengan nama web adalah fasilitas yang didapat oleh pengguna komputer jika tersambung ke jaringan internet. Dengan web pengguna tersebut dapat terhubung dengan pengguna lain diseluruh dunia tanpa harus meninggalkan tempat dimana pengguna mengakses internet. Dengan mengakses internet pengguna dapat mengambil informasi apa saja berupa gambar, suara, video, dan data yang ditampilkan di internet dengan mudah.

Pada awal perkembangannya, web merupakan tempat menampung informasi dari jaringan internet pada sebuah browser yang kemampuannya sudah ditingkatkan agar dapat mengelola gambar, suara, data, dan video bahkan sampai penggelolaan basis data dari sebuah aplikasi berbasis webdengan bahasa pemrograman web seperti PHP, JAVA, ASP .

Pada perkembangan selanjutnya web lebih dikenal sebagai internet, ini diakrenakan kemampuan interface web yang dapat mengelola fasilitas-fasilitas internet dengan sangat baik, seperti untuk dapat berkomunikasi yang dikenal dengan nama chatting, untuk berkirim surat yang dikenal dengan nama e-mail, untuk melakukan transaksi perbankan dikenal dengan nama e-banking, layanan publik


(25)

dikenal dengan nama e-goverment, layanan pendidikan dikenal dengan nama e-learning.

2.2.1 Web Server

Server web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP (Hypertext Transfer Protocol) atau HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Over Secure Socket Layer) atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs webdalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti perambaan web.

Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.

Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server webberfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait ; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.

Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan


(26)

mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.

Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server webmenyediakan layanan situs webdinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP.

Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam Waring Wera Wanua, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan HTTP dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.

Tahun 1989, Tim Berners-Lee mengajukan pada perusahaannya, CERN (European Organization for Nuclear Research) sebuah proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi antar para peneliti dengan menggunakan system Hypertext. Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer.

Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yang digunakan untuk berkunjung serta bertukar data melalui Waring Wera Wanua membuat kedua aplikasi tersebut diadopsi pada sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak individu, ataupun kelompok. Awalnya adalah organisasi


(27)

penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya digunakan dalam industri bisnis.

Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.

2.2.2 Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun menggunakan bahasa Hypertext Markup Language (HTML). Pada tahap berikutnya dikembangkan beberapa bahasa pemrograman dan script serta objek untuk meningkatkan kemampuan HTML. Pada saat ini contoh-contoh script tersebut adalah PHP dan ASP, sedangkan untuk contoh objek adalah applet.

Aplikasi itu sendiri dibagi menjadi web statis dan dinamis. Web statis dibuat hanya menggunakan Hypertext Markup Language. Kekurangannya adalah programmer harus terus menerus melakukan pemeliharaaan program untuk selalu mengikuti perkembangan model web-nya. Kelemahan ini dapat diatasi oleh aplikasi web dinamis. Dengan menambah kemampuan Hypertext Markup Language, dengan cara menambah perangkat lunak, perubahan isi dan informasi dapat dilakukan dengan cara pengaksesan data, bukan perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dihubungkan dengan basis data yang digunakannya. Dengan demikian, perubahan data dapat dilakukan operator ataupun orang-orang yang bertanggung


(28)

jawab terhadap pemuthakiran data, dan tidak lagi menjadi tanggung jawab programmerdanweb master. Clientberinteraksi dengandatabasemelalui web server. Secara internal, web server berinteraksi dengan middleware, dan middeware inilah yang akan berinteraksi dengan basis data.

2.3Cloud Computing

Komputasi awan (bahasa Inggris: Cloud Computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (Cloud)adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (Cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS (Software as a Sevice), Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema


(29)

umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara langsung yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Cloud Computingmerupakan teknologi terkini yang berawal dari implementasinya dalam industri teknologi, informasi, komunikasi dalam mendapatkan utilitas resource yang optimal dengan konsep utilitas sebagai layanan komputasi. Cloud Computing mewujudkan dirinya sebagai turunan dari beberapa area pengembangan komputasi lainnya seperti service oriented architecture, komputasi terdistribusi, virtualisasi, grid, sehingga Cloud Computing juga memiliki kelebihan serta kekurangan yang juga dimiliki oleh model komputasi tersebut.

Dalam pasar Cloud, ada tiga pihak yang terkait didalamnya, yaitu:

1. End user : merupakan pengguna yang kurang paham akan penggunaan teknologi seluruhnya.pengguna hanya paham hal-hal yang umum saja. 2. Business managemet : merupakan pihak yang bertanggung jawab atas

keseluruhan data dan layanan perusahaan yang tersimpan didalam Cloud. Mereka adalah para pengelola sistem teknologi informasi perusahaan masing-masing.

3.Cloud service provider: merupakan pemilik dan pengelola Clouditu sendiri. Secara keseluruhan, Cloud terbagi menjadi empat karakteristik dasar sebagai berikut :


(30)

1.Elastisitas dan kemampuan untuk dikembangkan. 2.Pengaturan manual dan otomatis.

3.Application Programming Interfaces.

4.Pembiayaan dan pengukuran penggunaan layanan menggunakan modelpay -as-you-go.

Bagi para eksekutif perusahaan informasi teknologi, perpindahan ke komputasi awan akan membantu perusahaan mencapai skalabilitas sesuai permintaan, mengurangi biaya pembeliaan dan perawatan piranti lunak, serta menyederhanakan penggunaan sumber daya. Namun ada juga yang menganggapnya sebagai investasi jangka panjang. Sebanyak 59% diantaranya telah memilliki rencana untuk beralih ke penggunaan Cloud Computing.

Adapun serangkaian bisnis yang telah ada pada Cloud, dan menjadi sebuah bagian yang tidak dapat dipisahkan bagi sebahagian perusahaan, antara lain:

1.Clerical activity : perangkat lunak kantoran seperti : spreadsheet, word processor, dan lainnya.

2.Communications : merupakan gabungan dari aplikasi komunikasi, seperti : e-mail, chatting, instant messaging.

3.Collaboration: kemampuandesktop-to-desktopberupa file sharing. 4.Data backupdan Disaster Recovery.

5.Payment technology.

6.Research: marketing research, technical research, patent research. 7.Web site work: design, content, advertising, SEO.


(31)

Gambar 2.2 Ilustrasi Cara Kerja Cloud Computing

2.3.1 Analisis PembagianCloud

Cloud Computingdibagi menjadi beberapa bagian. Dalam bab ini akan dibahas pembagian Cloud Computingmenurut infrastruktur dan layanannya.

2.3.1.1 Pembagian CloudMenurut Infrasruktur

Menurut infrastukturnya Cloud Computing dibagi menjadi tiga bagian yang masing-masing memiliki struktural yang berbeda-beda. Pembagian tersebut, private Cloud, Public Cloud, hybrid Cloud.


(32)

2.3.1.1.1Public Cloud

Public Cloud merupakan bentuk Cloud yang pada umumnya untuk pekerjaan yang umum. Pada bentuk ini, pusat data tereletak dalam sebuah lingkungan virtualisasi dari Coud provider. Setiap data dan aplikasi terletak pada pusat data dan diakses secara publik. Sistem keamanan sederhana, hanya mengandalkan sebuah autentifikasi untuk menentukan layanan yang akan didapatkan user, dan tidak memiliki layanan khusus. Contoh public Cloudadalah Amazon Simple Storage Service.

2.3.1.1.2Private Cloud

Private Cloud disini berarti sebuah pusat data Cloudyang bersistem virtualisasi yang berlokasi dalam firewall user. Dapat berupa ruang yang tersedia secara privat yang tersedia dalam Cloud vendoruntuk kebutuhan kerja perusahaan. Adapun karakteristik private Cloudsebagai berikut :

1.Menyediakan layanan dan kemampuan komputasi pengguna internal dalam sebuah cara self-service

2.Otomasi tugas-tugas manajemen dan memberikan tagihan layanan 3.Menyediakan lingkungan komputasi yang tertata dengan baik 4.Optimasi penggunaan komputasi sumber daya seperti server 5.Mendukung beban kerja spesifik

6.Menyediakan perangkat keras dan lunak sesuai ketentuan self-service

Meskipun terlihat mirip dengan public Cloud, kunci perbedaan terletak pada lingkungan komputasi, dimana sang pengguna adalah pengontrol dari manajemen service.


(33)

Ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan perusahaan menggunakan private Cloudketimbangpublic Cloud(Hurwitz, 2010), yaitu sebagai berikut :

1.Bisnis berhubungan dengan data dan aplikasi, dimana kontrol akan keamana menjadi prioritas utama

2.Bisnis yang berhubungan dengan bagian lain perusahaan dimana membutuhkan konfirmasi untuk isi keamanan data

3.Perusahaan besar yang memiliki skalabilitas ekonomi harus berjalan pada pusat data Cloudsecara efektif dan efisien

Sebagai contoh dari private Cloudini adalah Amazon Virtual Private Cloudyang menyediakan komputasi terisolasi Amazon Work Spaceuntuk pelanggannya.

2.3.1.2.3Hybrid Cloud

Hybrid Cloudadalah sebuah lingkungan Cloud Computingdimana sebuah organisasi menyediakan dan mengelola beberapa sumber daya dirumah dan sebagian sumber daya yang didapat secara eksternal. Hybrid Cloudmerupakan gabungan dari dua atau lebih infrastruktur Cloud (private Cloud, public Cloud). Meskipun semua entitas pada dasarnya berdiri sendiri, namun semua saling terhubung melalui sebuah mekanisme tertentu yang memungkinkan portablilitas data dan aplikasi antar Cloud tersebut. Idealnya, pendekatan hybrid memungkinkan sebuah perusahaan untuk mengambil keuntungan dari skalabilitas dan efektifitas dari public Cloudtanpa memaparkan data kepada pihak ketiga. Sebagai contoh, sebuah organisasi mungkin menggunakan layanan public Cloudseperti Amazon Simple Storage Serviceuntuk data arsip, namun


(34)

melanjutkan urusan pemeliharaan dan operasional data pelanggan dalam ruang simpan sendiri.

2.3.1.2 Pembagian CloudMenurut Layanan

Pada dasar Cloud memiliki tiga jenis layanan. Sebagian besar ketiga layanan ini digunakan seluruhnya secara berkolaborasi. Akan tetapi ada yang hanya menggunakan salah satu dari layanan tersebut. Ketiga layanan tersebut, antara lain : Infrastructure as a Service, Platform as a Service, Software as a Service.

2.3.1.2.1 Infrastrcture as a Service(IaaS)

Infrastructure as a Service menawarkan penggunaan perangkat keras (server, jaringan, antrian, ruang tempat penyimpanan) sebagai layanan. Adapun alasan penggunaan layanan perangkat keras adalah sebagai berikut :

1.Harga

2.Penggunaanresource 3.Kecepatan pemrosesan data 4.Keamanan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memillih provider yang menyediakan penggunaan layanan ini (Hurwitz, 2010), antara lain :

1.Tingkat keamanan

Keamana merupakan hal yang fundamental menyangkut keberadaan data, penggunaan data, serta integrasi data pengguna.


(35)

2.Transparansi kontrol

Penyediaan antar muka kepada pelanggan dengan kontrol penuh atau sebagian, tergantung layanan yang diberikan Cloud provider.

3.Biaya untuk resourceaktual

Tiap pengeluaran untuk resource yang kita gunakan haruslah diperhatikan biayanya, sehingga kita mendapatkan layanan yang sesuai dengan besaran pengeluaran yang diberikan.

4.Uptime

Jaminan penggunaan perangkat yang kita sewa selalu siap sedia 24 jam, dikarenakan keandalan infrastruktur berupa backup data, integritas data serta jaminan server onlineharuslah 24 jam.

2.3.1.2.2 Platform as a Service(PaaS)

Agar sebuah aplikasi Cloud dapat dijalankan, dibutuhkan sebuah wadah yang dapat berjalan disemua kondisi. Sebuah platform memberikan kemudahan bagi para developeruntuk mengembangkan aplikasi serta melakukan mingrasi ke dalam Cloud.

Kunci utama sebuah platform adalah memberikan dukungan secara penuh kepada developerdalam membuat aplikasi tanpa harus membeli toolssecara terpisah.

Adapun platformyang dibutuhkan haruslah memiliki elemen-elemen berikut : 1.Workflow engine.

2. Development tools. 3. Testing environment. 4. Integrating database.


(36)

5. Third party tools and services.

2.3.2.1.3 Software as a Service(SaaS)

Layanan yang paling banyak digunakan dalam Cloud adalah software as a service. Menjadi layanan yang paling cepat berkembang setelah penggunaannya meningkat pesat seiring kemajuan internet yang semakin banyak penggunanya.

Software as a Service merupakan bagian yang paling matang dalam Cloud, memperoleh taksasi awal dengan pasar Coustomer Relations Management(CRM) dan telah diperluas kebahagian pasar lainnya, khusunya kolaborasi pasar dan penyediaan peralatan serta manajemen lingkungan komputasi.

Software as a Service memliki karekteristiknya sendiri agar keberadaannya dalam pasar komersil dapat terus dipertahankan. Adapun karakteristiknya adalah sebagai berikut :

Sebuah aplikasi SaaS perlu disetarakan menjadi sesuatu yang umum sehingga banyak pelanggan yang tertarik menggunakannya.

1. Aplikasi SaaS haruslah menyediakan navigasi yang canggih untuk kemudahan pengguna

2. Aplikasi SaaS haruslah berorientasi modular dan layanan

3. Aplikasi Saas haruslah menyediakan pengukuran dan pemamtauan biaya yang aktual


(37)

5. Aplikasi SaaS haruslah mampu mempublikasikan antarmuka antar yang dapat memperluas basis pelanggan perusahaan dan tujuan pasar

6. Aplikasi SaaS haruslah melindungi integritas data pelanggan

2.4 Hypertext Markup Language(HTML)

HTML adalah kependekan dari Hypertext Markup Language, artinya adalah tata cara penulisan dokumen didalam web. Dokumen HTML adalah sebuah dokumen murni yang dapat dibuat dengan sembarang editor webseperti notepad. Dokumen ini akan dieksekusi oleh sebuah web browser, sehingga browser dapat menampilkan dokumen yang sesuai keinginan sang programmer web. Dokumen ini memiliki kemampuan menampilkan data, angka, huruf, maupun penyediaan linkterhadap halaman webyang berbeda.

HTML merupakan salah satu varian dari Standard General Markup Language, yaitu standarisasi pertukaran data secara elektronis yang telah ditetapkan oleh International Standarization Organization (ISO). HTML sendiri diumukan secara resmi Request For Comments pada tahun 1866. Request For Comments adalah dokumen yang dikirim ke lembaga internet berupa informasi maupun usulan yang berhubungan dengan standar internet.

2.4.1 Elemen dan Tag Pada Dokumen HTML

Dokumen yang ditulis dalam HTML memiliki tagyang saling berhubungan. Elemen yang diperlukan untuk membentuk sebuah dokumen HTML yang utuh terdiri dari


(38)

elemen html, elemen head, elemen body, elementitle, yang masing-masing diapit oleh delimiter. Elemen yang diapit oleh delimitersering disbut tag.

Delimiteryang digunakan adalah tanda “<” dan “>”. Secara utuh sintaks dari elemen atau tagHTML ditulis dengan cara berikut : <nama elemen>.

Misalnya : <html> </html>

2.4.2 Struktur Dokumen HTML

Elemen yang terdapat dalam dokumen HTML terbagi menjadi dua bagian yaitu : section head, section body. Section head berfungsi menampilkan informasi pada jendela browser yang terdapat dalam dokumen HTML. Biasanya informasi yang ditampilkan merupakan isi yang terdapat dalam tag title. Sedangkan section body menampilkan isi yang terdapat dalam tag body berupa paragraph, teks dan sebagainya. Secara utuh dokumen HTML dapat dituliskan sebagai berikut :

<html> <head>

<title>...isi informasi section head...</title> </head>

<body>

...isi informasi section body yang akan ditampilkann pada browser web... </body>


(39)

2.5 Pre Hypertext Page (PHP)

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa server script sidedalam pengembangan webyang diletakkan dalam dokumen HTML.

PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan server script side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan CGI, seperti mengumpulkan data dari formserta mengelola cookies.

PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain : Linux, MAC OS, Microsoft Windows, UNIX, Solaris. PHP juga mendukung banyak web server seperti Apache, Mcrosoft Internet Information Service. PHP juga dapat bekerja sebagai CGI processor.

2.5.1 Sintaks PHP

Sintaks PHP dapat ditulis dalam tanda khusus PHP. Ada empat macam tag yang menandakan blok scriptPHP, yaitu :

<?php....?>

<scriptlanguage=”PHP”>...</script> <?...?>

<%...%>

Cara 1 dan 2 merupakan cara yang paling umum, sekalipun cara 3 adalah yang paling praktis, namun cara tersebut tidak selalu diaktifkan dalam file php.ini yang terdapat pada direktori c:\apache\php.


(40)

Cara 4 juga dimungkinkan sebagai kemudahan bagi yang telah terbiasa dengan Active Server Page (ASP). Namun bila itu tidak dikenal, maka harus dilakukan pengaktifan pada konfigurasi filephp.ini.

2.6 MySQL

MySQL adalah salah satu server database yang paling banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya. Kepoluleran MySQL sebagai database server dikarenakan MySQL menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses datanya sehingga mudah untuk digunakan, cepat secara kinerja query, serta mampu memenuhi kebutuhan penampungan data perusahaan kecil dan menengah, dan beberapa versi bersifat open source.

MySQL didistribusikan dengan lisensi General Public Licence (GPL) mulai versi 3.23 pada Juni 2000. MySQL merupakan database server pertama yang didukung oleh pengguanaan bahasa script internet PHP. MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan yang ideal dalam pembuatan aplikasi web, umumnya pengembangan aplikasi berbasis webnya menggunakan bahasa script PHP. MySQL pertama kali dikembangkan perusahaan Swedia bernama MySQL AB yang pada saat itu bernama TcX DataKonsult AB sekitar tahun 1995, namun cikal bakal bahasanya telah ada sejak tahun 1979. Awalnya TcX mengembangkan MySQL untuk membuat aplikasi web untuk client. TcX merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database.


(41)

SQL merupakan kependekan dari Structured Query Language, digunakan untuk berhubungan dengan database. Sesuai ANSI, SQL merupakan bahasa standar untuk menajemen database relasional. Statement SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugaas seperti menghapus dan meng-update sebuah database. Beberapa database relasional yang menggunakan SQL dan yang cukup populer, antara lain : MySQL, Orace, Sysbase, Microsoft SQL server. Meskipun sebagian besar sistem database menggunakan SQL, namun mereka memiliki ekstensi khusus yang hanya dapat digunakan oleh masing-masing.

Beberapa SQL commandyang harus diketahui adalah :

1.CREATE TABLE, untuk membuat sebuah database dengan menggunakan sintaks :

CREATE TABLE NAMA_TABEL (NILAI_TABEL) Contoh :

CREATE TABLE TEST (NAMA VARCHAR (30), ALAMAT VARCHAR (50), PASSWORD PASSWORD (10));

2.DROP DATABASE, untuk menghapus sebuah database dengan menggunakan sintaks :

DROP DATABASE NAMA_DATABASE Contoh :

DROP DATABASE NAMA;

3.CREATE DATABASE, untuk membuat sebuah database dengan menggunakan sintaks :

CREATE DATABASE NAMA_DATABASE Contoh :


(42)

4.INSERT TABLE, untuk mengisi data pada sebuah tabledengan sintaks : INSERT INTO NAMA_TABLE (DAFTAR_FIELD) VALUES (NILAI_FIELD)

Contoh :

INSERT INTO NAMA (NAMA,ALAMAT,PASSWORD) VALUES (‘ANGGI’,’KAMBOJA’,’DEATH’);

5.UPDATE TABLE, untuk memperbaharui isi tabledengan menggunakan sintaks :

UPDATE NAMA_TABEL SET PRIMARY KEY=NILAI FIELD YANG BARU WHERE PRIMARY KEY=NILAI FIELD LAMA Contoh :

UPDATE NAMA SET NAMA=’PERMANA’ WHERE NAMA=’ANGGI’

2.7 Extensible Markup Language (XML)

Extensible Markup Language adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (Hypertext Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak internet.

XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.


(43)

XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang viewdatabase, tetapi dengan suatu cara yang standar.

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>

<Resep nama="roti" waktu_persiapan="5 menit" waktu_masak="3 jam">

<judul>Roti tawar</judul>

<bahan jumlah="3" satuan="cangkir">Tepung</bahan>

<bahan jumlah="0,25" satuan="ons">Ragi</bahan>

<bahan jumlah="1,5" satuan="cangkir">Air hangat</bahan>

<bahan jumlah="1" satuan="sendok teh">Garam</bahan>

<Cara_membuat>

<langkah>Campur semua bahan dan uleni adonan sampai merata.</langkah>

<langkah>Tutup dengan kain lembap dan biarkan selama satu jam di ruangan yang

hangat.</langkah>

<langkah>Ulangi lagi, letakkan di loyang dan panggang di oven.</langkah>

<langkah>Keluarkan, hidangkan</langkah> </Cara_membuat>

</Resep>

2.8 Buffer Overflow

Luapan penyangga (bahasa Inggris: buffer overflow) merupakan sebuah proses komputer yang menunjukkan perilaku yang aneh disebabkan karena adanya data-data yang disimpan melebihi kapasitas buffer memorinya. Perilaku yang ditunjukkan oleh sebuah proses yang mengalami luapan penyangga bisa jadi merupakan sebuah celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.


(44)

Luapan penyangga seringkali dieksploitasi dengan mengirimkan input-input yang sengaja dirancang untuk memicu keadaan luapan penyangga tersebut. Input-input tersebut juga dirancang sedemikian rupa sehingga saat terjadi keadaan buffer overflow maka proses tersebut akan berkelakuan seperti yang diinginkan oleh sang penyerang. Bila keadaan ini telah terjadi maka bukan tidak mungkin informasi-informasi penting yang tersimpan di dalamnya bisa diambil, digunakan atau diubah sekehendak hati oleh sang penyerang.

2.9 WebDinamis

Bagi orang awam telah sering mendengar istilah web dinamis. Web dinamis adalah sebuah website dimana semua halaman yang akan ditampilkan akan dapat dihubungkan dengan sebuah database atau lebih.Adapun syarat-syarat sebuah web dinamis adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya sebuah web server

Baik web statis maupun dinamis, tetap membutuhkan sebuah web server untuk dapat masuk dalam jaringan internet, baik berupa hardware maupun software yang juga selalu terhubung secara online.

2. Tersedianya software pemrograman webberbasisi server

Jika ingin membuat sebuah web dinamis, berarti harus tersedia bahasa pemrograman lain berbasis web untuk mendukung penggunaan Hypertext Markup Language. Untuk client, program serta instruksinya dapat dilihat pengguna internet secara bebas. Sedangkan serverside lebih aman karena instruksi serta programnya tidak dapat dilihat oleh pengguna internet.


(45)

3. Tersedianya database

Database merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan dan melakukan instruksi manajemen terhadap data.

2.10 Uniform Resource Locator

Uniform Resource Locator berfungsi sebagai penunjuk alamat dalam internet. Uniform Resource Locator diinisialisaisi dengan alamat yang menunjuk pada alamat sebuah halaman web.

2.11 Browser

Browseradalah sebuah program yang bekerja untuk menampilkan isi sebuah halaman web pada monitor, browserberkomunikasi dengan sebuah web servermelalui sebuah protokol yaitu HTTP, yang bekerja untuk menterjemahkan Hypertext Markup Language serta data gambar dan suara agar dapat ditampilkan pada layar monitor, cara kerja browserterbagi dua, yaitu :

1. Clientside

Pada sisi client, scriptyang telah ditulis akan dikerjakan disisi client, lalu hasilnya akan ditampilkan pada monitor client melalui sebuah web browser, sehingga sering disebut dengan browser scripting. Diantaranya HTML, javascript, Vbscript, DHTML.

2. Serverside

Pada sisi server, scriptakan dijalankan pada sebuah web server, kemudian hasilnya akan dikirim ke komputer clientuntuk ditampilkan pada monitor


(46)

komputer melalui sebuah web browser. Kerja script pada server side sangat berbeda dengan client side, pada server side akan melakukan pekerjaan yang lebih berat, ini dikarenakan serverside membutuhkan lebih banyak resource serveruntuk mendukung pengerjaan scriptnya.

2.12 Cascading Style Shets

Cascading Style Sheet mrupakan sebuah bahasa stylesheet yang digunakan dalam mengatur tampilan suatu dokumen yag ditulis dengan bahasa markup. Cascading Style Sheet bekerja sebagai bahasa pelengkap dalam sebuah halaman web. Dan tugas utama Cascading Style Sheet adalah menetapkan aturan pada tampilan, bekerja mengatur besar kecil teks, mengganti warna background dari sebuah halaman, atau juga dapat mengubah borderdari sebuah halaman web.

2.13Dynamic Hypertext Markup Language

Dynamic Hypertext Markup Language adalah sebuah istilah yang diberikan kepada sebuah alamat web yang memanfaatkan Hypertext Markup Language, Document Object Model, Cascading Style Sheet dan Client Side Scripting untuk membuat sebuah halaman webdinamis serta atraktif.

Dynamic Hypertext Markup Language mulai diterapakan pada browser generasi keempat, dan sepenuhnya merupakan teknologi client side yang hanya bergantung pada kemampuan browseruntuk menampilkan dan memanipulasi isi data yang tidak bisa dilakukan dengan mengandalkan Hypertext Markup Language.


(47)

Sebagian besar hal yang dapat dilakukan oleh Dynamic Hypertext Markup Language bisa juga dilakukan dengan menggunakan teknologi authoring web seperti Java, Flash, maupun ShockWave. Penggunaan Dynamic Hypertext Markup Language mempunyai kelebihan karena tidak memerlukan plugin apapun unutk menjalankan programnya dan ukurannya menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan hasil teknologi lain. Kelemahannya adalah tidak dapat mengolah gambar dan suara dengan baik.


(48)

PERANCANGAN APLIKASI

3.1 FlowchartPerancangan eyeShell

Pembuatan eyeShell menggunakan Cloud Computing memiliki alur program yang singkat, dalam proses pengolahan masukan serta proses dan keluaran dan penanganan kesalahan dilakukan dalam alur yang sederhana.


(49)

Gambar 3.1 FlowchartPerancangan eyeShell

3.2 eyeOS

eyeOS adalah sebuah open source web desktop yang mengambil konsep Cloud Computing yang memungkinkan kolaborasi dan komunikasi diantara penggunanya. eyeOS secara umum dibuat menggunakan HTML, PHP, Javascript. eyeOS bekerja sebagai sebuah platformuntuk aplikasi-aplikasi webyang dibuat menggunakan eyeOS toolkit, ini sebuah lingkungan desktopdengan dukungan 67 aplikasi dan perlengkapan sistem lainnya yang dapat diakses menggunakan perangkat portable melalui sebuah mobile front end.

Publikasi eyeOS pertama dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2005 sebagai eyeOS 0.6.0 di Olessa de Monserrat, Barcelona (Spanyol). Pada saat itu, eyeOS berpartisipasi secara luar biasa dalam menciptakan sebuah definisi dari sebuah web


(50)

operating system dan yang digunakan sebagai sebuah konsep. Dengan cepat, komunitas pengembang dari seluruh dunia ambil bagian dalam proyek dengan cara menyediakan bantuan untuk menterjemahkannya, menguji, serta mengembangkannya.

Setelah dua tahun pengembangannya, team eyeOS mempublikasikan eyeOS 1.0 pada tanggal 4 Juni 2007. Dibandingkan dengan versi sebelumnya, eyeOS 1.0 memperkenalan sebuah re-organisasi kode yang baru serta beberapa teknologi web yang baru, seperti eyeSoft, sebuah aplikasi portable yang bekerja sebagai sistem instalasi perangkat lunak. Terlebih lagi eyeOS 1.0 menyediakan sebuah eyeOS toolkit berupa sebuah set library yang memudahkan dan mempercepat pembuatan dan pengembangan sebuah aplikasi web. Dengan dipublikasikannya eyeOS 1.1 pada 2 Juli 2007, eyeOS bermigrasi dari GNU GPL versi 2 menuju versi 3. Versi 1.3 dipublikasikan 11 bulan kemudian dan memiliki kapabilitas untuk secara penuh terintegrasi dengan file Microsoft Word. eyeOS 1.5 Gala dipublikasikan pada 15 Januari 2008, versi ini adalah versi pertama yang mendukung format file dokumen, spreadsheet, presentasiuntuk Microsoft Office dan Open Office. eyeOS 1.5 Gala juga mampu untuk meng-importdan meng-exportdokumen dalam format Microsoft Office dan Open Office menggunakan server side script. eyeOS 1.6 dipublikasikan 25 April 2008 dan menyertakan banyak perkembangan seperti sinkronisasi dengan komputer lokal, drag and drop, versi mobile serta beberapa perkembangan multimedia. eyeOS 1.8 Lars dipublikasikan 8 Januari 2010 dan memiliki dilengkapi sebuah file manager yang secara utuh ditulis ulang dan Application Programming Interfaces suara yang baru untuk mengembangkan aplikasi yang kaya dengan multimedia. Kemudian, pada 1 April 2009 eyeOS 1.8.5 dipublikasikan dengan sebuah tema yang baru serta


(51)

beberapa aplikasi yang ditulis ulang seperti Word processor dan Address book. Pada 13 Juli 2009 eyeOS versi 1.8.6 dipublikasikan dengan sebuah interface untuk iPhone dan sebuah versi baru dari eyeMail yang mendukung POP3 dan IMAP. eyeOS 1.9 dipublikasikan pada tanggal 29 Desember 2009, yang kemudian diperbaharui menjadi eyeOS versi 1.9.1 pada tanggal 18 Februari 2010, dua versi terakhir inilah menjadi versi terakhir classical eyeOS desktop. Sebuah pengerjaan ulang yang menyeluruh yang menjadi eyeOS versi 2.x diselesaikan pada maret 2010.

Bagaimanapun, sekelompok kecil pengembang eyeOS masih melakukan maintenance pada scriptprogram dalam eyeOS forum, dimana dukungan disediakan, tetapi grup eyeOS itu sendiri telah memberhentikan pengembangan aktif pada eyeOS 1.x.

eyeOS versi 2.0 pertama kali dipublikasikan pada tanggal 3 Maret 2010. Versi ini adalah sebuah restruktur total pada sebuah web operating system, yang menyertakan lebih banyak lagi pengembangan termasuk kolaborasi secara langsung dan banyak kemapuan sosial dibandingkan eyeOS 1.0. eyeOS mempublikasikan eyeOS versi 2.2.0.0 pada 28 Juli 2010.

Pada 14 Desember 2010 sebuah group yang bekerja didalam komunitas eyeOS memulai pengembangan struktur dan upgrade yang lebih jauh pada eyeOS 1.9.x. Tujuan kelompok ini adalah melanjutkan pengerjaan eyeOS versi 1.x yang terhenti pada eyeOS 1.9.


(52)

Bagi para pengembang, eyeOS menyediakan eyeOS toolkit, sebuah set library dan fungsi untuk mengembangkan aplikasi dalam eyeOS. Menggunakan sistem integrasi portabel eyeSoft, seseorang dapat membuat repositorynya sendiri dalam eyeOS dan menyebarkan aplikasi melalui itu.

Setiap bagian core dari desktop adalah sebuah aplikasi, menggunakan javascript untuk mengirimkan server command sebagai sebuah interaksi pengguna. Aksi yang dilakukan menggunakan AJAX yang digunakan untuk mengirim informasi event kepada server, kemudian server mengirim kembali tugas-tugas kepada client untuk dikerjakan dalam format XML, seperti menciptakan sebuah widget. Pada bagian server, eyeOS menggunakan file XML untuk menyimpan informasi, memudahkan user mengatur server dikarenakan tidak memerlukan konfigurasi tambahan. Setiap informasi pengguna disimpan dalam file yang berbeda untuk menghindari efek “bottleneck”.

eyeOS telah menerima banyak penghargaan internasional, antara lain:

1. 2007-finalis SourceForge’s community choice award dalam kategori “Best Project”.

2. 2007-memenangkan Yahoo! Spain Revelation award dalam kategori “Technology”.

3. 2008-finalis Webware 100 award dalam kategori “browsing”.

4. 2008-finalis SourgrForge’s community choice award dalam kategori “Most Likely to Change the World”.


(53)

Gambar 3.1 Tampilan Login eyeOS

3.3 Shell

Shell adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan sebuah tatap muka bagi pengguna dari sebuah sistem operasi yang menyediakan akses pada layanan dari sebuah kernel. Bagaimanapun, ketentuan yang berlaku secara longgar diterapkan pada perangkat lunak yang ada dan boleh menyertakan perangkat lunak apapun yang termasuk dalam komponen kecil, seperti web browserdan e-mail clientyang termasuk dalam HTML rendering engines. Asal usul nama “Shell” diambil dari terjemahan “kerang” yang menyediakan tatap muka lapisan terluar antara pengguna dan bagian internal dari sebuah sistem operasi (kernel).

Shell sistem operasi secara umum terbagi dua kategori: command-line dan graphical. Shell command-line menyediakan Command Line shell (CLI) pada sistem


(54)

operasi, sedangkan graphical shell menyediakan Graphical User Interface (GUI). Tujuan utama shellyang ada pada kedua kategori adalah untuk menjalankan aplikasi lain; bagaimanapun, shellbiasanya memiliki kemampuan tambahan seperti melihat isi dari sebuah direktori.

Penggunaan CLI dan GUI yang relatif seringkali mengalami perdebatan. Komponen CLI mengklaim bahwa perintah operasi yang dikirim akan lebih cepat dikerjakan dalam shell CLI daripada shell GUI (contohnya: memindahkkan file), sedangkan komponen GUI mempertimbangkan perbandingan penggunaan dan kemudahan shell. Pilihan terbaik seringkali ditentukan pada ada cara komputer akan digunakan. Pada sebuah server yang utamanya diguanakan sebagia transfer data dan pemrosesan administrasi ahli, sebuah CLI kemihatannya menjadi pilihan yang paling baik.

Bagaimanapun, sebuah shell GUI akan lebih tepat digunakan pada sebuah komputer yang digunakan untuk mengedit gambar dan videoserta pegembangan data tersebut.

Shell Unix pertama, Ken Thomson’s shell, dirancang setelah diciptakannya Multics shell, yang juga dirancang setelah RUNCOM yang diciptakan Louis Puozin pada team Multics. Tambahan “rc” pada beberapa konfigurasi file Unix (contohnya “wimrc”) adalah sebuah perintah yang menjalankan RUNCOM ancestry pada shell Unix.


(55)

Pada prakteknya, semua sistem operasi shell dapat digunakan dalam model interaktif dan batch, model interaktif biasanya menspesifikasikan nama dari sebuah fileteks dengan barisan perintah yang ada didalamnya. Model batchpada sebuah shell biasanya disertai struktur, syarat, variable, dan elemen-elemen lain dari bahasa pemrograman; beberapa memiliki essensi khusus yang diperlukan sebagai sebuah tujuan.

Shell merupakan sebuah alat pengendalai sebuah web server secara remote, memungkinkan seorang opertor web melakukan perintah jarak jauh sehingga sebuah web server dapat mengejakan perintah tanpa batas waktu dan tempat.

Dapat dipahami bahwa beberapa bahasa pemrograman dapat digunakan secara interaktif dari sebuah shell sistem operasi atau dalam sebuah maksud pembangunan yang diinginkan programmer.


(56)

Gambar 3.2 Shell Pada Sistem Operasi Windows

3.3.1 Graphical User Interface Shell (Microsoft Windows)

Versi modern dari sistem operasi Microsoft Windows menggunakan shell Windows, juga dikenal sebagai Windows Explorer. Windows Explorer menyediakan desktop environment yang familiar, start menu, dan taskbar yang sama baiknya dengan graphical user interface application untuk mengakses fungsi manajemen file pada sistem operasi. Versi yang terdahulu juga menyertakan program manager (progman.exe), merupakan shellversi 3.x dari Microsft Windows.

Aplikasi desktop, seperti iTvmedia Player juga menyertakan shell selama komputer tersebut juga menyediakan mesin dari pihak ketiga. Sepertinya, banyak individu dan pengguna kurang puas dengan tatap muka Windows Explorer yang telah dikembangkan, begitu juga dengan tampilan dan fungsi yang telah diperbaharui


(57)

seluruhnya. WindowsBlind yang dibuat oleh Star Dock adalah contoh yang baik aplikasi sortingterdahulu.

Programmer antar sistem operasi serta perangkat lunak yang didesain memperbolehkan pengguna windows menggunakan perintah shell Unix seprti yang telah dibahas sebelumnya, seperti Machintosh. Presentation Manager versi 3.0 dari OS/2 dapat menjalankan beberapa program OS/2 dengan beberapa syarat menggunakan OS/2 enviromental subsystem dalam versi Windows NT. Sebagai contoh, X-Window type environment dapat juga dijalankan menggunakan kombinasi dari Windows/Unix interoperability packages, paket komunikasi seperti pada Hummingbird Connectivity, dan X-server programes pada Windows menggunakan WinAxe.

Graphical User Interface shell dibuat dalam beragam jenis pada banyak sistem operasi yang menggunakan sistem berbasis window dan lingkungan desktop yang lengkap, antara lain:

1.Blackbox 2.Fluxbox 3.ratpoison 4.xmonad 5.dwm

6.Enlightenment DR17 7.Cinnamon


(58)

8.Utility 9.CDE

3.3.2 Shell Account

Shell accountadalah user accountpada sebuah remote serveryang dapat memberikan akses menuju shell melalui sebuah protokol tatap muka command-line seperti telnet atau ssh. Awalnya, shell accountdisediakan oleh Internet Service Provider, contohnya Netcom dan Digex, dan digunakan untuk file storage, web space, e-mail acccount, newsgroup access dan pengembangan perangkat lunak. Penyedia shell seringkali menawarkan shell gratisan, shell tersebut pada umunya menyediakan akses pada pengguna untuk beragam perangkat lunak, seperti compiler, Internet Relay Chat client, File Transfer Protocol, background access, teks editor, bahkan beberapa providermemberikan shell accountyang dapat melakukan tunellingpada trafficuntuk melakukan.bypass.pada.firewall.perusahaan.


(59)

PENGUJIAN APLIKASI

4.1 Instalasi eyeOS

Sebelum melakukan instalasi eyeShell perlu dilakukan penyelarasan ekstensi file tersebut dalam eyeOS dengan cara mengubah semua fileberekstensi “.eyecode” yang berisi : app.eyeccode, events.eyecode dan info.xml menjadi sebuah file berkekstensi eyepackage bernama eyeShell.eyepackage yang memuat semua filetersebut. Langkah pertama dalam melakukan pengepakan adalah mengubah file tesebut menjadi sebua file berekstensi “.tar.gz” yang kemudian diubah ekstensinya secara langsung menjadi file berekstensi “.eyepackage”, dalam melakukan pengekstrakan akan membutuhkan softwarepeng-ekstrak yang banyak tersedia baik berupasharewaremaupun freeware, namun dalam penelitian kali ini penulis menggunakan 7-zip untuk mengekstrak dalam file” .tar.gz” dan dapat langsung mengubahnya menjadi file “.eyepackage” secara cepat.

Setelah pengekstrakan semua fileberhasil dilakukan, langkah berikutnya yang harus dikerjakan adalah melakukan peng-installan file eyeShell.eyepackage kedalam eyeOS yang bekerja sebagai platform. Langkah pertama dalam proses tersebut adalah menyiapkan sebuah folder kosong sebagai tempat eyeShell akan di-copy pada


(60)

langkah proses instalasi berikutnya. Folder kosong tersbut haruslah memiliki nama yang sesuai dengan aplikasi Cloud computing yang kita buat yaitu sebuah folder kosong bernama eyeShell, folder tersebut akan ditempatkan dalam direktori xampp/htdocs/eyeOS/eyeOS27216afbc0/apps, direktori ini adalah lokasi semua aplikasi eyeOS berada.

Langkah berikutnya dalam proses instalasi eyeShelladalah melakukan upload fileeyeShell.eyecode kedalam eyeOS, langkah ini dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi upload files dalam eyeOS yaitu dalam aplikasi direktori, setelah itu pilih upload filedan cari fileeyeShell.eyepackage dalamhard disk, kemudian uploaddalam direktori eyeOS. Dalam menginstall eyeShell, dapat menggunakan dua cara yaitu : menggunakan eyeSoft sebagai software installer, ataupun secara langsung mengeksekusi filetersebut.

Setelah file eyeShell terinstall dalam eyeOS, aplikasi tersebut belum dapat digunakan, proses yang telah dilakukan hanya masih sebatas mengenalkan eyeOS dengan aplikasi eyeShellyang telah kita buat, langkah berikutnya adalah meng-copy file app.eyecode, events.eyecode dan info.xml yang yang sebelumnya telah diinstall dalam file berkestensi .eyepackage.File-file tersebut berada dalam direktori xampp/htdocs/eyeOS/eyeOS27216afbc0/, cut file-file tersebut kemudian tempatkan dalam direktori xampp/eyeOS/eyeOS27216afbc0/apps/eyeShell/, setelah file tersebut telah berada dalam direktori tersebut, eyeShelltelah dapat digunakan.


(61)

4.2UserInterface eyeShell

eyeShell adalah aplikasi cloud computing berbasis Graphical User Interface yang dibuat menyerupai tampilan command promt yang justru merupakan aplikasi yang berbasis command line. eyeShellmemiliki sebuahtextfieldsebagai wadah menampung command yang diberikan user, terdapat dua buah tombol dalam eyeShell, salah satunya adalah tombol “execute” berfungsi sebagai tombol pengeksekusi command yang telah dimasukkan usersebelumnya, tombol lainnya adalah tombol “clear screen” yang merupakan tombol reset, yaitu tombol yang akan membatalkan proses eksekusi yang sedang dikerjakan oleh eyeShell. eyeShell juga mempunyai sebuah textarea yang merupakan tempat menampilkan outputdari commandyang diberikan user.

4.3. Pengujian eyeShell

eyeShell bekerja dengan cara menampung perintah kemudian mengirimkan perintah tersebut kepada web serveruntuk dieksekusi dan kemudian kembali mengirim output kembali kepada eyeShell, namun dalam beberapa perintah yang diterima tidak dapat ditampilkan kembali pada eyeShell, ini dikarenakan perintah tersebut telah selesai dieksekusi pada perangkat lunak yang lain, contoh dari perintah-perintah tersebut adalah : start. Perintah startyang ditampung dalam eyeShellkemudian dikirim kepada web servermelalui jaringan komputer yang tersedia untuk dieksekusi oleh web server, kemudian aplikasi yang dimaksudkan oleh perintah tersebut akan dijalankan pada web servertanpa harus mengirim informasi apaun kembali pada eyeShell.


(62)

Perintah yang dijalan dalam shell pada dasarnya dibagi dalam beberapa bagian, yaitu : fundamental commands, input and output redirection, batch file processing, internet commands.

Gambar 4.1 Tampilan Utama eyeShell

4.3.1. Pengujian eyeShellpada Fundamental Commands

Fundamental commands adalah perintah-perintah yang dikerjakan oleh shell, bekerja dalam memproses perintah-perintah dasar yang berhubungan dengan pengolahan file dalam komputer.

Berikut adalah beberapa contoh fundamental commands, beserta beberapa contoh serta sintaks dan beberapa ketentuan yang diperlukan :


(63)

MS DOS Commands

Function

Dir Memunculkan daftar file yang tersedia pada current directory

Cd Change directory, meng-input file ini sendiri akan menunjukkan direktori yang sedang aktif dan beberapa pengguna Windows sering mengindikasikan cd sebagai perintah untuk berpindah direktori aktif

Copy Meng-copy filekedalam direktori yang berbeda

Xcopy Berbeda sedikit dengan copy, xcopy digunakan untuk meng-copy seluruh file dalam direktori aktif ke dalam direktori lainnya

Diskcopy Digunakan untuk melakukan copy antar floppy disk

del Digunakan untuk menghapus sebuah ataupun sekelompok filedalam dalam direktori aktif

Tree Menapilkan strutktur dan isi dari sebuah direktori aktif dalam sebuah disk. Perintah ini bisa saja tidak tersedia dalam beberapa instalasi Windows


(64)

Gambar 4.2 Output Menggunakan Perintah “dir”

4.3.2. Pengujian eyeShellpada Input and Output Redirection

Shell pada Windows mendukung “redirection” dari stdin (input) dan stdout (output). Pengarahan ulang berguna untuk menangkap outputtext dari sebuah program ataupun proses.

Berikut adalah beberapa contoh input and outputredirection, beserta beberapa contoh serta sintaks dan beberapa ketentuan yang diperlukan :

Symbol Functions


(65)

text dari sebuah program dalam sebuah file. Contohnya : dir e:\>netdir.xt Filenetdir.txt dapat dibuka

menggunakan program pengolahan kata seperti notepad

< Input redirection-program target

mengambil karakter dari masukkan keyboard secara spesifik.

Contohnya: Jalankan program

makewave.exe dengan perintah dari file wavecmd.txt melalui keyboard.

Makewave < wavecmd.txt

| Pipe-mengirimkan filekeluaran dari

sebuah program sebagai masukan dalam progaram yang lain.

Contohnya : examwave | more

Tabel 4.2 Daftar Perintah Input and OutputRedirection

4.3.3. Pengujian eyeShellpada Batch FileProcessing

Shell juga mendukung perintah yang ditulis dalam batch file. Batch file selalu memiliki extension “.bat” dan dapat diletakkan pada desktop, yang dapat dieksekusi dengan cara melakukan klik ganda pada filetersebut.


(66)

Berikut adalah beberapa contoh Batch file processing, beserta beberapa contoh serta sintaks dan beberapa ketentuan yang diperlukan :

Command Function

call Memanggil sebuah fileBatch sebagai sebuah subrutin. Seluruh isi dari filetersebut diekseksi, kemudian mengembalikan control pada statement setelah call.

Contohnya : Memanggil sebuah prosedur batch bernama test dari sebuah filebatch.

echo executing first batch file call test

echo back to the first file

echo Menampilkan isi text dari program bacth pada layar. Contohnya : Mencetak “hello” pada layar

Echo hello

goto Percabangan dalam sebuah filebatch.

Contohnya : Menampilkan folderaktif secara berulang : loop

dir goto loop

Rem Menambahkan penanda dalam sebuah filebatch, Berisi informasi yang biasanya diletakkkan diatas program batch

Contohnya : Menampilkan informasi filetest.bat rem...


(67)

rem author : Joe prog

rem release date : nov, 21 1991 rem desc : eaxmple of rem statement

rem...

if Melakukan sebuah pengujian bersyarat dalam sebuah program batch. Contohnya : Jika fie myfile.txt ada, copy dalam newfile.txt, jika tidak, buka notepad untuk membuat filetersebut

if exist myfile.txt goto WeGotIt rem if we are here, the filedoes rem not exist, open notepad notepad myfile.txt

goto end :WeGotIt

copy myfile.txt newfile.txt :end

rem That’s all %1, %2,

etc

Commandline arguments. %1 merepresentasikan commandline arguments pertama, %2 merepresentasikan commandline argument kedua. Menjadikan operasi yang lebih fleksibel dengan mengizinkan user dengan mengzinkan usermemberikan target objek yang lebih spersifik dalam prosedur batch.

Contohnya : Prosedur batch dibawah ini bernama “EditMe.bat”, menegerjakan langkah-langkah berikut:


(68)

Jika ada, buat sebuah backup bernama backup.txt

Jika tidak ada, copy isi default.txt kedalam fileEditMe.bat if exist %1 goto FoundIt

copy default.txt %1 : FoundIt

copy %1 backup.txt notepad %1

Tabel 4.3 Daftar Perintah Internet Commands

4.3.4. Pengujian eyeShellpada Internet Commands

Shell juga dapat menjalankan perintah yang berkaitan dengan computer nertwoking. Perintah ini berkaitan dengan internet troubleshooting, file transfer, dan tujuan beragam lainnya

Berikut adalah beberapa contoh internet commands, beserta beberapa contoh serta sintaks dan beberapa ketentuan yang diperlukan :

MS DOS Command Function

Ping Digunakan sebagai perintah untuk

melakukan penmeriksaan konektivitas melalui sebuah komputer remote, menggunakan IP address ataupun nama


(69)

host sebagai alamat target. Ping mengirimkan sebuah paket kecil dan menghitung waktu dan tingkat konektivitas.

Contoh : Jika kita ingin melakukan “pembicaraan dengan host “usu.ac.id” ping usu.ac.id

atau dengan menggunakan IP Address: ping 10.10.3.17

ftp Menjalankan sebuah sesi File Transfer Protocol.

Contoh: Jika kita kita ingin melakukan transfer fiel dengan sebuah server. ftp ftp.usu.ac.id

Tracert Menyediakan sebuah detail daftar dari komputer yang diakses oleh sebuah komputer melalui sebuah host ataupun sebuah alamat IP Address.

Contoh : Jika ingin mengetahui jalur sebuah web server.

tracert usu.ac.id


(70)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan tentang perancangan aplikasi shell menggunakan Cloud Computing ini, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Hadirnya aplikasi eyeShell ini dapat sangat membantu dalam penggunaan sebuah server websecaraon-line.

2. Bahasa pemrograman PHP dapat membangun berbagai aplikasi yang menggunakan konsep Cloud Computing.

3. PHP merupakan bahasa pemograman yang banyak digunakan dikalangan web developer karena kemudahan pemakaiannya dan sifatnya open source (gratis).

4. Pembuatan suatu aplikasi menggunakan Cloud Computing dapat dilakukan di komputer lokal tanpa terkoneksi ke internet. Koneksi internet diperlukan ketika proses upload file dan pengaksesan situs atau dikenal dengan nama hosting. .


(71)

5.2 Saran

1. Komputer yang digunakan dalam membuat suatu aplikasi web sebaiknya memiliki spesifikasi dengan level menengah karena penggunaan software yang high level akan memakan sumber daya komputer seperti memori dan kapasitas hardisk.

2. Aplikasi menggunakan Cloud Computing yang dibuat oleh penulis diharapkan bermanfaat pada penggunaaan serta pengelolaan dan perawatan sebuah server web secara on-line.

3. Diharapkan adanya pengembangan lebih lanjut, sehingga menjadi sebuah aplikasi yang sangat membantu seseorang yang ingin melakukan penggunaan dan


(72)

Andi, “Seri Panduan Pemrograman PHP 6.0”. LPKBM MADCOMS

Sanjaya, Ridwan.2008. “Kolaborasi PHP dan MySql”. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Alam M, A.J.2003. Belajar Sendiri Web. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo. Kadir, Abdul. 2003. Penuntun Praktis Belajar Database Menggunakan Microsoft Access.Yogyakarta: Andi.

Wahana Komputer Semarang. 2002. Kamus Lengkap Dunia Komputer. Yogyakarta:Andi.

Imam Haryanto.2007.Membuat Database dengan Microsoft Office Access, Penerbit Informatika 2007.

Panduan Tatacara Penulisan Skripsi & Tugas Akhir. 2010. Dokumen Nomor:

Akad/05/2005. Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.


(73)

function eyeShell_on_Button_prepare($params= ''){

$targetcommand = $GLOBALS['Textbox_command']->text;

$GLOBALS['Textarea_result']->setText("lakukan eksekusi perintah: $targetcommand...");

eyeX('sendMessage', array('msg' => 'Button_do', 'params'=>' ')); }

function eyeShell_on_Button_do($params =''){ $GLOBALS['Textarea_result']->setText('');

$targetcommand = $GLOBALS['Textbox_command']->text;

$returnValue = shell_exec("$targetcommand");

$showedText = $showedText."\n".$returnValue; $GLOBALS['Textarea_result']->setText($showedText); }

function eyeShell_on_Button_clean($params =''){

$GLOBALS['Textarea_result']->setText('eyeShell v 0.1 aplikasi shell command berbasis Cloud Computing');


(74)

}

function eyeShell_on_Close($params = ''){ proc('end');

}

?>

<?php

function eyeShell_run() {

$myWindow = new Window(array( 'name' => 'mainWindowShell', 'father' => 'eyeApps',

'style' => TITLE+CLOSE+MIN+LISTED,

'title' => 'eyeShell - Anggi Permana Harianja(092406194)', 'cent' => 1,

'width' => 500, 'height' => 500, ));

$myWindow->show();


(75)

'father' => $globalFather, 'text' => 'Command :', 'x' => 15,

'y' => 435, ));

$Label_command->show();

$Textbox_command = new Textbox(array( 'name' => 'Textbox_command', 'father' => $globalFather, 'noborder' => 0,

'password' => 0, 'text' => '', 'x' => 90, 'y' => 435, 'width' => 125, ));

$Textbox_command->show(0);

$Textarea_result = new Textarea(array( 'name' => 'Textarea_result', 'father' => $globalFather,


(1)

'noborder' => 0, 'password' => 0, 'text' => '', 'x' => 90, 'y' => 435, 'width' => 125, ));

$Textbox_command->show(0);

$Textarea_result = new Textarea(array( 'name' => 'Textarea_result', 'father' => $globalFather, 'code' => 0,

'cssClass' => '', 'lang' => 'generic', 'rich' => 0,

'text' => 'eyeShell v 0.1 aplikasi shell command berbasis Cloud Computing',

'x' => 15, 'y' => 15, 'width' => 450, 'height' => 400, ));


(2)

$Textarea_result->setCss(array('background-color'=>'black')); $Textarea_result->setCss(array('color'=>'#3fff35'));

$Button_clean= new Button(array( 'name' => 'Button_clean', 'father' => $globalFather, 'caption' => 'Clear Screen!', 'x' => 359,

'y' => 435,

'signal' => 'Button_clean', ));

$Button_clean->addFriend($Textarea_result); $Button_clean->addFriend($Textbox_command);

$Button_clean->show();

$Button_do = new Button(array( 'name' => 'Button_do', 'father' => $globalFather, 'caption' => 'Execute!', 'x' => 250,

'y' => 435,

'signal' => 'Button_prepare', ));


(3)

$Button_do->addFriend($Textbox_command); $Button_do->show();

}

function eyeShell_end () { eyeWidgets('unserialize'); }

?> events.eyecode 777 0 0

1535 11745721426 6774 0 <?php

function eyeShell_on_Button_prepare($params= ''){

$targetcommand = $GLOBALS['Textbox_command']->text;

$GLOBALS['Textarea_result']->setText("lakukan eksekusi perintah: $targetcommand...");

eyeX('sendMessage', array('msg' => 'Button_do', 'params'=>' ')); }

function eyeShell_on_Button_do($params =''){ $GLOBALS['Textarea_result']->setText('');


(4)

$returnValue = shell_exec("$targetcommand");

$showedText = $showedText."\n".$returnValue; $GLOBALS['Textarea_result']->setText($showedText); }

function eyeShell_on_Button_clean($params =''){

$GLOBALS['Textarea_result']->setText('eyeShell v 0.1 aplikasi shell command berbasis Cloud Computing');

$GLOBALS['Textbox_command']->setText('');

}

function eyeShell_on_Close($params = ''){ proc('end');

}

?> info.xml 777 0 0

524 11745703422 5557 0 <package>

<name>eyeShell</name> <category>System</category> <version>0.1</version>


(5)

<description>Aplikasi Shell berbasis Cloud Computing</description> <author>Anggi Permana Harianja (09240194)</author>

<license>AGPL</license> <type>Application</type>

<icon>index.php?theme=1&amp;extern=icons/48x48/exec.png</icon>


(6)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(FMIPA)

Jl. Bioteknologi No.1 Kampus USU Telp. (061) 8211050 Fax (061) 8214290 MEDAN – 20155, Email : Dekanat@FMIPA.USU.AC.ID

KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Anggi Permana Harianja

Nomor Stambuk : 092406194

Judul Tugas Akhir : Aplikasi Shell Command Menggunakan Cloud Computing

Dosen Pembimbing : Dra. Elly Rosmaini, M.Si Tanggal Mulai Bimbingan :

Tanggal Selesai Bimbingan :

No TANGGAL ASISTEN BIMBINGAN PEMBAHASAN PADA ASISTENSI MENGENAI, PADA BAB PARAF DOSEN PEMBIMBING KETERANGAN

Proposal Tugas Akhir Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Pengujian Program

* Kartu ini harap dikembalikan ke Departemen Matematika bila bimbingan telah selesai.

Diketahui: Disetujui

Ketua Departemen Matematika, Pembimbing Utama/

Penanggung Jawab

Dr. Prof. Tulus, M.Si Dra. Elly Rosmaini, M.Si NIP : 196209011988031002 NIP : 196005201985032002