Jurnal Penelitian Paket Program Sigerd

dilakukan terlebih dahulu uji model perambatan gelombang. Kemudian merancang berbagai skenario untuk simulasi pemodelan yang akan diteliti.

C. Metode Analisis Data

Dari berbagai skenario pemodelan yang telah disimulasikan, kemudian dilakukan analisis data dari tiap-tiap skenario tersebut.

D. Metode Penyajian Data

Beberapa konsep penyediaan data – data yang diperoleh untuk kepentingan kajian ini disajikan dalam beberapa bentuk, yaitu : 1. Grafik; digunakan untuk menunjukkan kondisi atau sebuah hasil analisis dalam bentuk visual dengan dilengkapi angka- angka perolehan sehingga mudah memperoleh informasi data. 2. Tabel; digunakan untuk menunjukkan data – data yang bersifat tabular dan terdiri dari banyak data dimasukkan ke dalam format sederhana sehingga mudah untuk difahami. 3. Gambar; digunakan untuk menunjukkan kondisi atau sebuah hasil analisis dalam bentuk visual sehingga mudah dimengerti Secara sederhana, metodologi penelitian di atas ditunjukkan dengan diagram atau bagan alur pada Gambar 3.1. Gambar 3.1. Bagan Alur Penelitian Mulai Selesai Analisis Data Output Kesimpulan i n i = 0 i = i + 1 Input Running Model 2D Ouput .txt Matlab Script .m Movie MpegJpeg Uji Skenario

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tentang kajian gelombang, dapat disimpulkan beberapa hal terkait dengan penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut. 1. Untuk mempelajari suatu deformasi gelombang dengan pemodelan matematik numerik, lebih menguntungkan dalam hal hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan model fisik, 2. Hasil keluaran program Sigerd menunjukan nilai yang mendekati dengan hasil yang dipresentasikan oleh Shore Protection Manual SPM, 3. Hasil dari perambatan gelombang 2-D mengambarkan suatu pola perambatan gelombang yang terdifraksi akibat bangunan pemecah gelombang breakwater tipe tegak maupun trapesium. Perambatan gelombang terlihat berbeda satu dengan yang lainnya pada setiap skenario, 4. Terdapat perubahan tinggi puncak gelombang pada setiap skenario, pada masing-masing skenario mengalami perubahan tinggi puncak gelombang dengan hasil yang berbeda, pada umumnya perubahan tinggi puncak