Perputaran Modal Kerja Profitabilitas

tanpa mengandalkan dari sumber mana modal tersebut berasal keseluruhan modal”. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Return On Asset adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. ROA menunjukkan keefisienan perusahaan dalam mengelola seluruh aktivanya untuk memperoleh pendapatan. Beasly 2009;297 merumuskan formula untuk menghitung pengembalian tingkat aktiva Return On Asset ROA sebagai berikut : Pengembalian Tingkat Aktiva = Laba Sebelum Pajak X 100 Total Aktiva ROA dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengetahui seberapa mampu perusahaan memperoleh laba yang optimal dilihat dari sisi aktivanya Menurut Waren 2005;63 “ aktiva assets adalah sumber daya yang dimiliki entitas bisnis atau usaha, sumber daya ini dapat berbentuk fisik ataupun hak yang mempunyai nilai ekonomis”. Contoh aktiva adalah kas, piutang, perlengkapan, beban dibayar dimuka, bangunan, peralatan, tanah, dan hak paten. Aktiva disajikan dalam beberapa kelompok yaitu : a. Aktiva lancar, b. Aktiva tetap, c. Aktiva tidak berwujud, d. Aktiva lain-lain.

2.1.11 Likuiditas

Likuiditas Merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajian financial jangka pendek yang berupa hutang – hutang jangka pendek short time debt Menurut Van Horne :”Sistem Pembelanjaan yang baik Current ratio harus berada pada batas 200 d an Quick Ratio berada pada 100”. Adapun yang tergabung dalam rasio ini adalah : a. Current Ratio Rasio Lancar Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki,Current Ratio dapat dihitung dengan rumus : Current Ratio = Aktiva Lancar Hutang Lancar b. Quick Ratio Rasio Cepat Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid . Quick Ratio dapat dihitung dengan rumus yaitu : Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan Hutang Lancar c. Cash Ratio Rasio Lambat d. Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan kas yang tersedia dan yang disimpan diBank. Cash Ratio dapat dihitung dengan Rumus yaitu : Cash Ratio = Cash + Efek Hutang Lancar

2.1.12 Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas

Pengelolaan modal kerja sangat penting karena menyangkut penetapan kebijakan modal kerja maupun pelaksanaan kebijakan modal kerja tersebut dalam operasi sehari- hari. Manajemen modal kerja berkepentingan terhadap keputusan investasi pada aktiva lancar dan hutang lancar terutama mengenai bagaimana menggunakan dan komposisi keduanya akan mempengaruhi resiko. Modal kerja dipergunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan. Modal kerja terdiri dari empat komponen utama yaitu kas, surat berharga, persediaan dan piutang usaha, dimana komponen-komponen tersebut akan menjamin kontinuitas dan likuiditas perusahaan. Dengan adanya modal kerja yang cukup akan menguntungkan perusahaan karena perusahaan akan dapat memproduksi barang – barang pada saat dipesan daripada harus meramalkan permintaan dan menumpuk banyak persediaan yang dikelola oleh perusahaan, sehingga operasi perusahaan akan berjalan dengan ekonomis dan efisien. Dari hasil penjualan yang tinggi perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang semakin meningkat, dimana salah satu tujuan didiriannya perusahaan adalah untuk mencapai hasil penjualan yang tinggi dengan tingkat keuntungan yang semakin meningkat. Jumlah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

15 124 113

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 122 114

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 78 93

Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 52 78

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 14 21

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas (ROA) (Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2013)

0 9 62

Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Solvabilitas Terhadap Rentabilitas pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 1

Pengaruh Struktur Modal Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

4 44 128

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2008-2012

0 12 50

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008 -2012 - Perbanas Institutional Repository

0 0 17