Jenis – Jenis Modal Kerja

b. Pembayaran utang-utang jangka panjang, c. Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap.

2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Modal Kerja

Penentuan modal kerja yang dianggap cukup bagi suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut : a. Sifat dan tipe perusahaan. Modal kerja dari suatu perusahaan relatif lebih kecil dari pada kebutuhan modal kerja perusahaan industri. Perusahaan jasa biasanya memiliki atau harus menginvestasikan modal nya sebagian besar pada aktiva tetap yang digunakan untuk memberikan pelayanan atau jasanya kepada masyarakat. Sebaliknya perusahaan industri harus mengadakan investasi yang cukup besar dalam kativa lancar agar perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam operasinya sehari –hari. Perusahaan yang memproduksi barang membutuhkan modal kerja relatif lebih besar dari pada perusahaan dagang, b. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi atau memperoleh barang yang akan dijual serta harga persatuan dari barang tersebut. Makin panjang waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau untuk memperoleh barang tersebut, maka akan semakin besar pula modal kerja yang dibutuhkan, c. Syarat pembelian barang atau modal dagangan, jika syarat kredit yang diterima pada waktu pembelian menguntungkan, semakin sedikit uang kas yang harus disediakan untuk diinvestasikan dalam persediaan barang ataupun barang dagangan, d. Syarat penjualan, semakin lunak kredit yang diberikan oleh perusahaan kepada para pembeli akan mengakibatkan semakin besarnya jumlah modal kerja yang harus diinvestasikan dalam piutang, e. Tingkat perputaran persediaan, semakin tinggi tingkat perputaran persediaaan maka jumlah modal kerja yang dibutuhkan semakin rendah.

2.1.6 Manajemen Modal Kerja

Menurut Sawir 2005 ;133 “ Manajemen modal kerja adalah kegiatan yang mencakup semua fungsi manajemen atas aktiva lancar dan kewajiban jangka pendek perusahaan. Tujuan manajemen modal kerja adalah mengelola aktiva lancar dan hutang lancar sehingga diperoleh modal kerja netto yang layak dan menjamin tingkat profitabulitas perusahaan. Adapun sasaran yang ingin dicapai dari manajemen modal kerja adalah : a. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan mengelola aktiva lancar sehingga tingkat pengembalian investasi marjinal adalah sama atau lebih besar dari biaya modal yang digunakan untuk membiayai aktiva-aktiva tersebut, b. Meminimalkan biaya modal yang digunakan untuk membiayai aktiva lancar, c. Pengawasan terhadap arus dana dalam aktiva lancar dan ketersediaan dana dari sumber hutang, sehingga perusahaan selalu dapat memenuhi kewajiban keuangan ketika jatuh tempo.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

15 124 113

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 122 114

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 78 93

Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 52 78

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 14 21

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas (ROA) (Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2013)

0 9 62

Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Solvabilitas Terhadap Rentabilitas pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 1

Pengaruh Struktur Modal Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

4 44 128

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2008-2012

0 12 50

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008 -2012 - Perbanas Institutional Repository

0 0 17