B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Permasalahasn pokok yang akan dibahas didalam penelitian ini adalah konsep Islamisasi Pengetahuan Syed Muhammad Naquib Al-attas dan factor-faktor
yang melatar belakangi munculnya konsep tersebut. Identifikasi permasalahan dalam penelitian ini adalah upaya refleksi
pendidikan Islam tentang Islamisasi Pengetahuan Syed Muhammad Naquib al-Attas. Sebagai pijakan dalam penelitian ini akan dijabarkan rumusan masalah sebagai
berikut : 1.
Faktor apakah yang melatar belakangi munculnya gagasan Islamisasi Ilmu? 2.
Bagaimana pandangan Syed Muhammad Naquib al-Attas terhadap Epistemology Islam dengan Barat ?
3. Bagaimana pengaruh Islamisasi Ilmu terhadap gerakan kependidikan yang
dilakukan Syed Muhammad Naquib al-Attas ?
C. Tujuan dan Signifikansi Penelitian
Untuk mengetahui latar belakang pemikiran Syed Muhammad Naquib al-Attas 1.
Untuk mengetahui gerakan kependidikan Syed Muhammad Naquib al-Attas 2.
Dapat menggali gagasan Islamisasi Ilmu Pengetahuan Syed Muhammad Naquib Al-attas
Adapun Signifikansi penelitian sebagai berikut untuk : 1.
Memberikan kontribusi bagi pengembangan pemikiran pendidikan Islam di Indonesia.
2. Memberikan sumbangan bagi pengembangan kepustakaan Islam dan
khazanah intelektual Islam Indonesia. 3.
Memperoleh bahan-bahan serta cara melakukan reorientasi pendidikan, sehingga dapat dijadikan bahan-bahan perbandingan dengan reorientasi
pendidikan yang dilakukan di Indonesia.
D. Metodologi Penelitian.
Sebagai suatu kajian terhadap pemikiran tokoh, dalam hal ini penulis menggunakan pendekatan filosofos,
20
yaitu pendekatan yang menggunakan argumen-argumen, pemikiran dan logika dalam analisis data. Selanjutnya karena
penelitiannya terhadap kehidupan seseorang dalam hubungannya dengan masyarakat, sifa-sifat, watak, pengaruh pemikiran dan idenya serta pembentukan
watak tokoh tersebut selama hidupnya, maka sebagai pendekatannya adalah pendekatan sejarah historical approach.
` Adapun secara metodologis penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif, serta diskursus. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam pencarian data adalah penelitian kepustakaan library research dengan cara
melacak lalu menyeleksinya kemudian menelaah dan terakhir mengklasifikasi data yang ada korelasinya dengan obyek penelitian.
Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sekunder dari karya-karya tulis yang memiliki kaitan dengan permasalahan yang
20
Metode penelitian filosofis ini dilakukan dengan cara metodis umum yang berlaku bagi pemikiran filsafat. Selanjutnya Anton barke merinci langkah-langkah metode tersebut menjadi 12
langkah, lihat Anton barker dan Ahmad Charris Zubair, Metodologi Penelitian filsafat Yogya:Kanisius,1990 h.63-65
terdapat dalam penelitian ini baik buku, jurnal, makalah serta website yang ada hubungannya. Adapun sumber-sumber data primer, antara lain : 1 Syed
Muhammad Naquib Al-attas, Konsep Pendidikan dalam Islam, Bandung: Mizan, 1983, cet, ke-3. 2 Syed Muhammad Naquib Al-attas, Islam dan Sekularisme,
Bandung: Pustaka, 1981, cet, ke-1. 3 Syed Muhammad Naquib Al-attas, Islam dan Filsafat Sains, Bandung: Mizan, 1995, cet, ke-1. 4 Syed Muhammad Naquib
Al-attas, Prolegomena to the Methaphysics of Islam an Exposition of the Fundamental Elemens of The World View of Islam, Kuala Lumpur: ISTAC, 2001
cet, ke-2. Adapun sumber data sekunder, antara lain, 1 Wan Mohd Nor Daud, Filsafat
dan Praktik Pendidikan Islam Syed Muhammad Naquib Al-attas Bandung: Mizan, 2003, cet, ke-1. 2 Syed Muhammad Naquib Al-attas, Risalah untuk kaum
Muslimin, Kuala Lumpur: ISTAC, 2001. Adapun untuk menganalisis data, digunakan metode analisis isi Content Analysis. Analisis isi disini dimaksudkan
untuk menganalisis makna yang terkandung dalam keseluruhan pemikiran Syed Muhammad Naquib al-Attas tentang konsep Islamisasi Ilmu Pengetahuan.
E. Sistematika Pembahasan