Teknik Pencatatan Data METODOLOGI PENELITIAN 1. Pendekatan

Pemberdayaan adalah mengembangkan dari keadaan tidak atau kurang berdaya menjadi mempunyai daya guna mencapai kehidupan yang baik. Pemberdayaan pada intinya membahas bagaimana individu, kelompok ataupun komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengan keinginan mereka. Pemberdayaan bisa diartikan juga suatu proses yang relatif terus berjalan untuk meningkatkan kepada perubahan. Pemberdayaan bisa disebut juga sebagai pengembangan. 13 Pemberdayaan adalah suatu proses yang berjalan terus menerus untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya, upaya itu hanya bisa dilakukan dengan membangkitkan keberdayan mereka, untuk memperbaiki kehidupannya diatas kekuatan sendiri. Asumsi dasar yang dipergunakan adalah bahwa setiap manusia memiliki potensi dan daya, untuk mengembangkan dirinya menjadi lebih baik. Dengan demikian pada dasarnya manusia itu bersifat aktif dalam upaya peningkatan keberdayaan dirinya. Dalam rangka pemberdayaan ini upaya yang amat pokok adalah peningkatan taraf pendidikan dan derajat kesehatan serta akses kedalam sumber kemampuan ekonomi seperti modal, keterampilan, teknologi, informasi dan lapangan kerja, pemberdayaan ini 13 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis Edisi Revisi, Jakarta: Lembaga penerbitan FEUI, 2003, h. 32-33 menyangkut pembangunan prasarana dan sarana dasar, baik fisik maupun non fisik. 14 Pemberdayaan itu bukan hanya meliputi penguatan individu anggota masyarakat, tetapi juga pranata-pranatanya. Menanamkan nilai - nilai budaya modern seperti kerja keras, hemat, keterbukaan dan kebertanggung jawaban adalah bagian pokok upaya pemberdayaan. Kondisi inilah yang merupakan potensi dalam strategi menciptakan masyarakat yang kreatif, produktif, daya nalar yang berwawasan ke masa depan atau menciptakan masyarakat yang berdaya unggul dalam berpotensi. Sehingga pemberdayaan masyarakat menuju pada kemampuan pada orang rentan atau lemah untuk memiliki kekuatan atau kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya sehingga mereka memiliki kebebasan freedom, dalam arti bukan saja bebas mengemukakan pendapat melainkan bebas dari kelaparan, kebodohan dan kesakitan. Sebagaimana di kutip oleh Edi Suharto dalam bukunya membangun masyarakat memberdayakan rakyat dan beberapa ahli dibawah ini mengemukakan definisi pemberdayaan dilihat dari tujuan, proses dan cara pemberdayaan. Menurut Parson 1994 Pemberdayaan adalah sebuah proses dimana orang menjadi cukup kuat, untuk berpartisipasi dalam berbagai pengontrolan atas dan mempengaruhi terhadap kejadian-kejadian serta lembaga yang mempengaruhi kehidupannya. Pemberdayaan menekankan 14 Engking Soewarman Hasan, Strategi Menciptakan Manusia yang Bersumber Daya Unggul, Bandung, Pustaka Rosdakarya hal. 3