Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN 1. Pendekatan

3. Tujuan dan Kegunaan Evaluasi

Menurut Isbandi Rukminto, dengan mengutip pendapat Feurstein, sekalipun tidak secara langsung menyebut sebagai tujuan dari pelaksanaan evaluasi, namun dia mengatakan ada 10 sepuluh alasan, mengapa suatu evaluasi perlu dilakukan, yaitu: 1. Untuk melihat apa yang sudah dicapai 2. Melihat kemajuan, dikaitkan degan objek tujuan program 3. Agar tercapai manajemen yang lebih baik 4. Mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan, untuk memperkuat program 5. Melihat perbedaan yang sudah terjadi setelah diterapkan suatu program 6. Melihat apakah biaya yang dikeluarkan cukup rasionable 7. Untuk merencanakan dan mengelola kegiatan program secara lebih baik 8. Melindungi pihak lain agar tidak terjebak dalam kesalahan yang sama atau mengajak pihak lain untuk melaksanakan metode yang serupa bila metode tersebut telah terbukti berhasil dengan baik 9. Agar dapat memberikan dampak yang lebih luas, dan 10. Memberi kesempatan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat 10 10 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis Edisi Revisi, Jakarta: Lembaga penerbitan FEUI, 2003, h. 187-188 Pelaksanaan evaluasi ini juga berguna dan sangat penting dalam pelaksanaan program, karena: a. Menjadi sistem untuk mengkaji perkembangan secara rutin dan membuat perbaikan yang diperlukan bagi semua pihak yang terkait, untuk memastikan apakah tujuan bisa dicapai. b. Pemerintah atau lembaga donor perlu tahu bahwa dana yang dikeluarkan digunakan dengan baik dan sebagai bahan laporan bagi penyandang dana. c. Pengalaman proyek bisa menjadi sumbangan untuk pemahaman bersama tentang apa yang berjalan dan tidak berjalan, dan untuk rancangan proyek atau program di masa mendatang. B. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat

Istilah pemberdayan diambil dari bahasa inggris empowerment yang berasal dasar Power berarti kekuatan atau daya dalam bahasa. Karena itulah empowerment diterjemahkan sebagai pemberdayaan. 11 Menurut T. Hani Handoko, pemberdayaan adalah suatu usaha jangka panjang untuk memperbaiki proses pemecahan masalah dan melakukan pembaharuan. 12 11 Nanik Machendrawaty, Pengembangan Masyarakat Islam, hal. 42 12 T. Hani Handoko, manajemen Edisi 2, Yogyakarta : BPFE, 1997, Cet. Ke-1, h. 337