c. Tujuan metode diskusi
Pembelajaran diskusi mempunyai arti yakni suatu kondisi dimana guru dengan siswa atau siswa dengan siswa lain saling bertukar pendapat
secara lisan, saling berbagi gagasan dan pendapat. Sehingga, “tujuan
utama metode ini adalah untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa serta
untuk membuat suatu keputusan Killen,1998 ”.
19
Namun, secara khusus Tjokrodihardjo dalam Trianto menjelaskan bahwametode diskusi digunakan oleh para guru untuk setidaknya3 tiga
tujuan pembelajaran, yaitu: pertama, meningkatkan cara berpikir siswa dengan jalan membantu siswa membangkitkan pemahaman isi pelajaran.
Kedua, menumbuhkan keterlibatan dan partisipasi siswa. Ketiga, membantu siswa mempelajari keterampilan komunikasi dan proses
berpikir.
20
Lebih lanjut, Mulyani Sumantri dalam Abdul Madjid menjelaskan bahwa metode diskusi bertujuan untuk:
1 Melatih peserta didik mengembangkan keterampilan bertanya, berkomunikasi, menafsirkan dan menyimpulkan bahasan;2 Melatih dan
membentuk kestabilan
sosio-emosional; 3
Mengembangkan kemampuanberpikir sendiri dalam memecahkan masalah sehingga tumbuh
konsep diri yang lebih positif; 4 Mengembangkan keberhasilan peserta didik dalam menemukan pendapat; 5 Mengembangkan sikap terhadap
isu-isu kontroversial; dan 6 Melatih peserta didik untuk berani berpendapat tentang suatu masalah.
21
Berdasarkan penjelasan tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa penerapan diskusi oleh guru bertujuan untuk memahami apa yang ada
dalam pikiran siswa dan bagaimana memproses gagasan yang dimiliki melalui komunikasi yang multi arah. Dengan demikian, metode diskusi
menyediakan tatanan sosial dimana guru membantu siswa menganalisis proses berpikir mereka.
19
Op.cit., 154
20
Trianto, Mendesain Model PembelajaranInovatif-Progresif, Ed.1, Jakarta:Kencana, 2010, Cet.4, h.124
21
Abdul Madjid, PerencanaanPembelajaran, Bandung:PT. RemajaRosdakarya, 2011, Cet. 8, h. 142
d. Manfaat metode diskusi
Pada metode diskusi, materi pembelajaran tidak diorganisir serta tidak disajikan langsung kepada siswa, tetapi ditemukan dan diorganisir oleh
siswa sendiri sehingga metode diskusi dapat menciptakan lingkungan belajar yang aktif karena membantu partisipasi siswa dalam kegiatan
belajarnya sehingga kelas menjadi hidup. Dengan demikian, terdapat beberapa manfaat yang diperoleh jika metode diskusi ini dapat
diaplikasikan dalam proses pembelajaran, yaitu: 1.1 Mendorong siswa berpikir kritis
1.2 Mendorong siswa mengekspresikan pendapatnya secara bebas 1.3 Mendorong siswa menyumbahkan buah pikirnya untuk memecahkan
masalah bersama. 1.4 Mengambil satu beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan
masalah berdasarkan pertimbangan yang saksama.
22
e. Prosedur metode diskusi
1.1 Langkah persiapan 1.1.1 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan yang
bersifat umum maupun tujuan khusus. Tujuan yang ingin dicapai mesti dipahami oleh siswa sebagai peserta diskusi.
Tujuan yang jelas dapat dijadikan sebagai kontrol dalam pelaksanaan.
1.1.2 Menentukan jenis diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
1.1.3 Menetapkan masalah yang akan dibahas. Masalah dapat ditentukan dari isi materi pelajaran atau masalah-masalah yang
aktual yang terjadi dilingkungan masyarakat yang dihubungkan dengan materi pelajaran sesuai dengan bidang studi yang
diajarkan.
1.1.4 Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi.
1.2 Langkah pelaksanaan 1.2.1 Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat memengaruhi
kelancaran diskusi. 1.2.2 Memberikan
pengarahan sebelum
dilaksanakan diskusi,
misalnya menyajikan tujuan yang ingin dicapai serta aturan- aturan diskusi sesuai dengan jenis diskusi yang akan
dilaksanakan.
22
Jamal Ma’murAsmani, Tips Menjadi Guru Inspiratif, KreatifdanInovatif, Jogyakarta:DIVA Press, 2011, Cet. IX, h.140-141