2.1.2 Karakteristik Sistem
Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana. Selain itu sebuah sistem
memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem.
Berikut ini adalah karakteristik menurut Hanif Al Fatta 2007:5 yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya :
1. Batasan boundary : Penggambaran dari suatu elemen atau unsure mana
yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.
2. Lingkungan environment : Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang
menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
3. Masukan input : Sumber daya data, bahan baku, peralatan, energi dari
lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
4. Keluaran output : Sumber daya atau produk informasi, laporan, dokumen,
tampilan layer komputer, barang jadi yang disediakan oleh lingkungan dalam suatu sistem.
5. Komponen component : Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem
yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi output. Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
6. Penghubung interface : Tempat dimana komponen atau sistem dan
lingkungannya bertemu dan berinteraksi.
7. Penyimpanan storage : Area yang dikuasai dan digunakan untuk
penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan
sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan
memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama. Berdasarkan pengertian diatas mengenai karakteristik sistem, maka sebuah
sistem itu harus memiliki ruang lingkup atau batasan sebagai satu kesatuan yang komplek dan tidak dapat dipisahkan.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Menurut Yakub 2012:4 Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya yaitu :
1. Sistem tak tentu probabilistic system, adalah suatu sistem yang kondisi
masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan
tidak dapat diprediksi dengan pasti.
2. Sistem abstrak abstract system, adalah sistem yang berupa pemikiran atau
ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstract system.
3. Sistem fisik physical system, adalah sistem yang ada secara fisik. Sistem
komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh physical system.
4. Sistem tertentu deterministic system, adalah sistem yang beroperasi dengan
tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah