Kromatografi Gas KG Kromatografi

Kromatografi cair, dalam prakteknya ditampilkan dalam kolom gelas berdiameter besar, dibawah kondisi atmosfer., waktu analisis lama dan segala prosedur biasanya sangat membosankan. Pada akhir tahun 1960-an, semakin banyak usaha dilakukan untuk pengembangan kromatografi cair sebagai suatu teknik dalam mengimbangi kromatografi gas. High Performance Liquid Chromatography HPLC atau Kromatografi Cair Kinerja Tinggi telah berhasil dikembangkan dari usaha ini. Kemajuan keduanya dalam instrumentasi dan pengepakan kolom terjadi dengan cepat sehingga sulit untuk mempertahankan suatu bentuk hasil keahlian dalam membuat instrumentasi dan pengepakan kolom dalam keadaan tertentu. Tentu saja, saat ini dengan teknik yang sudah matang dan cepat kromatografi cair kinerja tinggi telah mencapai suatu keadaan yang sederajat dengan kromatografi gas. http:repository.usu.ac.idbitstream12345678936161farmasi-effendy2.pdf

2.3.1 Kromatografi Gas KG

Kromatografi gas KG merupakan metode yang dinamis untuk pemisahan dan deteksi senyawa-senyawa yang mudah menguap dalam suatu campuran. KG merupakan teknik instrumental yang dikenalkan pertama kali pada tahun 1950-an, dan saat ini merupakan alat utama yang digunakan oleh laboratorium untuk melakukan analisis. Perkembangan teknologi yang signifikan dalam bidang elektronik, komputer, dan kolom telah menghasilkan batas deteksi yang lebih rendah serta identifikasi senyawa menjadi lebih akurat melalui teknik analisis dengan resolusi yang meningkat. KG merupakan teknik analisis yang telah digunakan dalam bidang-bidang industri, lingkungan, farmasi, minyak, kimia, klinik, forensik, makanan, dll. Kegunaan umum KG adalah untuk melakukan pemisahan dinamis dan identifikasi semua jenis senyawa organik yang mudah menguap dan juga melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif senyawa dalam suatu campuran. KG dapat bersifat destruktif dan dapat bersifat non-destruktif tergantung pada detektor yang digunakan. KG dapat diotomatisasi untuk analisis sampel - sampel padat, cair, dan gas. Sampel padat dapat diekstraksi atau dilarutkan dalam suatu pelarut sehingga dapat diinjeksikan ke dalam sistem KG; demikian juga sampel gas dapat langsung diambil dengan penyuntik syringe yang ketat terhadap gas. KG merupakan teknik pemisahan dimana solut - solut yang mudah menguap, dan stabil terhadap panas bermigrasi melalui kolom yang mengandung fase diam dengan suatu kecepatan yang tergantung pada rasio distribusinya. Pada umumnya solut akan terelusi berdasarkan pada peningkatan titik didihnya, kecuali jika ada interaksi khusus antara solut dengan fase diam. Pemisahan pada kromatografi gas didasarkan pada tititk didih suatu senyawa dikurangi dengan semua interaksi yang mungkin terjadi antara solut dengan fase diam. Fase gerak yang merupakan gas akan mengelusi solut dari ujung kolom lalu menghantarkannya ke detektor. Penggunaan suhu yang meningkat biasanya pada kisaran 50 - 350 o C bertujuan untuk menjamin bahwa solut akan menguap dan karenanya akan cepat terelusi. Ada dua jenis kromatografi gas, yaitu: 1. Kromatografi gas - cair KGC Pada KGC ini, fase diam yang digunakan adalah cairan yang diikatkan pada suatu pendukung sehingga solut akan terlarut dalam fase diam. Mekanismenya sorpsi-nya adalah partisi. 2. Kromatografi gas - padat KGP Pada KGP ini, digunakan fase diam padatan kadang - kadang polimerik. Mekanisme sorpsi-nya adalah adsorpsi.

2.3.2 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT