ANATOMI DEFINISI KERANGKA TEORI

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

1.1 KERANGKA TEORI

Retinopati hipertensi merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan kelainan pada vaskuler retina pada penderita dengan peningkatan tekanan darah.retinopati hipertensi menggangu perubahan cahaya dan ketajaman penglihatan sehingga menurunkan kualitas hidup seseorang. 2,12

A. ANATOMI

Retina berasal dari lapisan neuroektoderma sewaktu proses embriologi. Ia berasal dari divertikulum otak bagian depan proencephalon. Pada mulanya vesikel optik terbentuk lalu berinvaginasi membentuk struktur mangkuk berdinding ganda, yaitu optic cup. Dalam perkembangannya, dinding luar akan membentuk epitel pigmen sementara dinding dalam akan membentuk sembilan lapisan retina lainnya. Retina akan terus melekat dengan proencefalon sepanjang kehidupan melalui suatu struktur yang disebut traktus retinohipotalamikus. 16 Lapisan retina dimulai dari lapisan dalam ke lapisan luar 1 : 1. Internal Limiting Membrane 2. Nerve fiber layer 3. Ganglion cell layer 4. Inner plexiform layer 5. Inner nuclear layer 6. Outer plexiform layer 7. Outer nuclear layer 8. External limiting membrane 9. Rod and cone inner and outer segments Retina menerima suplai darah dari dua sumber: khoriokapilaria, sistem kapilari dari arteri koroidal yang merupakan cabang dari arteri siliari, yang berada tepat di luar membrana Bruch, yang mendarahi sepertiga luar retina, termasuk lapisan pleksiformis luar dan lapisan inti luar, fotoreseptor, dan lapisan epitel pigmen retina; sumber kedua adalah arteri sentralis retina yang mendarahi duapertiga bagian dalam retina, yang berasal dari arteri oftalmika, arteri ini berasal dari arteri oftalmikus yang masuk ke mata bersama-sama dengan nervus optikus dan bercabang pada permukaan dalam retina. Arteri sentralis merupakan arteri dengan diameter kurang lebih 0,1 mm, merupakan suatu arteri terminalis tanpa anastomose dan terbagi menjadi empat cabang utama yaitu aa.temporalis superior dan inferior dan aa.nasalis superior dan inferior. 1

B. DEFINISI

Retinopati hipertensi merupakan kelainan pada vaskuler retina pada penderita dengan peningkatan tekanan darah. Kelainan ini pertama kali dikemukakan oleh Marcus Gunn pada kurun abad ke-19 pada sekelompok penderita hipertensi dan penyakit ginjal. Tanda-tanda pada retina yang diobservasi adalah penyempitan arteriolar secara general dan fokal, perlengketan atau nicking arteriovenosa, perdarahan retina dengan bentuk flame-shape dan blot-shape, cotton-wool spots, dan edema papilla. 17,18

C. EPIDEMIOLOGI