Interpretasi Visual Penggunaan / Penutupan Lahan Pada Fusi Citra ALOS: Studi Kasus Provinsi DKI Jakarta

Lahanpada
InterpretasiVisualPenggunann
/ Penutupan
FusiGtra ALOS:StudiKasusProuinsiDKI lakarta
falperanlkaWllasari,KhursatulMunibah,BabaBarus
Deportemenllmu Tonahdon SumberdayoLahqn,dan
Wilayah,lnstitutPertanionBogor.
dan Pengembongan
PusatPengkajianPerenconaon
JI.PajoJaran,Bogor 76U14

ABSTRAK
Citra tunggal mempunyaiketerbatasaninformasi tertentu, yang dapat ditanggulangidengan
dikombinasikandengancitra lain. Fusi citra adalahgabungandua atau lebih citra yang
berbedaresolusi spasial dan resolusi spektralnyauntuk membentukcitra baru dengan
menggunakanalgoritma tertentu. Fusi citra dapat menghasilkandata yang lebih baik,
sehinggainterpretasilebih mudahdilakukan Fusi citra padapenelitianini dilakukanpada
citra ALOS. ALOS singkatandwi Advqncedland ObservingSatellite, yang relatif baru
yang diluncurkan24 Januari2006 oleh Jepang.Salah satu kelebihancitra ALOS yaitu
mempunyaitiga sensorberbedasekaligus,yaitu : dua $ensorpasif AVNIR-Z (Advanced
Visibte and Neer Infrmed Radiometei type-e; dan PRISM (PanchromaticRemote-sensing

Instumentfor Stereoltlapping), dan satu sensoraktif PALSAR (Phased-Arrayll'pe L-band
SyntheticAtrnrturefudnr). Tujuanpenelitianini adalah: fusi citra ALOS (AVNIR-Z, PRISM
/ penutupanlahanpadacitra terpilih @rovey
danPALSAR), interpretasivisual penggunaan
3
visual denganmenggunakan
PRISM dan AVNIR-Z). Identifikasiobyek dilakukanseca^ra
kriteria yaitu : jelas, sedang,dan tidak jelas. Dua metodefusi citra yang digunakanyaitu :
metodeBrovey dan HSV. Hasil penelitianmenunjukkanbahwa identifikasi obyek secara
visualterkaittingkat kejelasanobyekterhadapketigacitra ALOS sebelumdifusikan(PRISM,
AVNIR-2, danPALSAR) danpadakeempatcitra hasil fusi (Brovey PRISM denganAVNIR2, Brovey PALSAR denganAVNIR-2, HSV PRISM denganAVNIR-2, danHSV PALSAR
dengan AVNIR-2), baik secara individu maupun secarakeruangan adalah paling jelas
terdapatpadacitra hasilfusi transformasiBroveyPRISM denganA\ lIR-2 (B-PRISAV).
Berdasarkanhasil interpretasivisual penggunaan/ penutupanlahan pada citra terpilih @PRISAV), diperoleh sebanyak8 tipe penggunaan/ penutupanlahan yaitu: permukiman
tradisional (30378 ha), real estate (3238 ha), gedung bertingkat : apartemerl hotel,
perkantoran,
monas,dangelora(3565ha),kawasanindustri(1349ha),tubuhair : sungai,situ
(221 ha),vegetasi(1810ha),tambak(26 ha),danlapangangolf (380 ha).
Kata kunci: Data SRTM,DBM DSM DTM OperatorStandardeviasi,Thresholding.


ProsidingSemilokaGeomatlka-SARNasional2@9

A.

-

1. PENDAHULUAN
1.1.LatarBelakang

.
I

I

F

Citra satelit ALOS yang dikembangkanJepangmemberikankontribusi bagi dunia
penginderaanjauh, terutama bidang pemetaan,pengamatantutupan lahan, monitoring
bencanaalam dan survey sumberdayaalam ALOS adalahsingkatandari AdvancedLand
jauh yaitu pertama;

ObservingSatellite.ALOS dilengkapidengantiga sensorpenginderaan
(DTM), kedua ;
Terrain
Model
Digital
yang
memperoleh
data
untuk
PRISM
dirancang
penutuplahansecaralebih tepat,dan ketiga ; PALSAR untuk
AVNIR-2 untuk pemantauan
permukaanbumi dancuacapadasiangdanmalamhari.
pemantauan
Fusi citra yang dilakukanpadasatelitALOS dapatmeningkatkankemampuanuntuk
datayanglebih baik dengankombinasikarakteristik
interpretasisuatucitra danmenghasilkan
citra yangberbeda.Berbagairesolusipadacitra baik resolusispektraldanspasialmemberikan
tampilan yang lebih baik untuk observasiobyek. Prosesfusi akan dilakukan dengandua

metode yaitu TransformasiBrovey dan TransformasiHSV, menggunakandata PRISM
denganAVNIR-2, dan PALSAR denganA'\rNIR-2. Fusi citra antaraAVNIR-2 yang multi
spektraldandataPankromatikdari PRISM yangmemiliki resolusitinggi, akanmenghasilkan
suatucitra multispektraldenganresolusitinggi.
1,2.TujuanPenelitian

F
t-

t

>

-

l.

t

-


-:
=
\,

Tujuanutamapenelitianini adalahidentifikasiobyek dan fusi citra ALOS (AVIR-2,
/ penutupanlahan(land useI land
PRISM danPALSAR), daninterpretasivisualpenggunaan
cover)wilayahDKI Jakartapadacitraterpilih hasilfusi.

-

PENETITIAN
2. METODOLOGI
2.1,Waktudan LokasiPenelitian

=-

Penelitiandimulai dari bulan Maret sampaidenganAgustus2008.Lokasi penelitian
yang dilakukan adalahwilayah ProvinsiDKI Jakarta.Lokasi penelitiandapatdilihat secara

spasialpadaGambar1.

>>

2.2.BahandanAlat

h-

-

\

yang digunakanadalahCitra SatelitALOS tahun 2006,PetaTopografi
Bahan-bahan
skala 1 : 25 000, Lembar Jakarta,Lembar Pulogadug,Lembar Ancol, dan Lembar
Tanjungpriok,Peta Geologik dan Peta Jenis Tanah skala | ; 25 000 (BPDAS). Adapun
komputer,printer,
peralatanyangdigunakandalampenelitianmeliputihardware;seperangkat
scannerdan Flash Disk. Untuk analisis dan pengolahandata digunakansoftwareErdas
Imagine8.5, ENVI 4.2, Arc View 3.3, sertaMicrosoft Offrce(MicrosoftWord danMicrosoft

Excel 2007)danMicrosoft Visio.
2.3.MetodePenelitian
Keseluruhanmetode penelitian secarasingkat disajikan dalam diagram alir pada
Gambar2.

.t-

>>-v

>->-t-

fl-v

>-v
ProsidingSemilokaGeomatika-SARNasional20O9

Ft

l


I

\

pETALOK#S|FEIfrLmAN
x.b'.ngfl
O
N

nJ

+

,,dtin
Jrlrn

suns.r

2
F-ln|


0

2

Nihntlrtr

r

+

!i"",J:g$t-*'""
S$6laa:

tfs

Gambar1.PetrLokasiPenelitian
3. I{ASILDAN PEMBAHASAN
3.1. FusiCitraALOS
Penelitianini terdapatT citradenganperincian3 citra tunggal(PRISI4 AVNIR-2 dan

PALSAR) dan4 citra hasil fusi @roveyPRISM denganAVNIR-2, BroveyPALSAR dengan
AVNIR-2, HSV PRISM denganA\[{IR-2, danHSV PALSAR denganA\INIR-2). Tampilan
citra sebelumdan setelahdifusikandapatdilihat padaGambar3. Adapuntampilanketujuh
citra tersebutdisajikanpadaGambar4 sampaidengan10.

| 2009
Geomatika-SAR
Nasiona
Prosiding
Semiloka

2t9

F
-

Q.-

Peta RuI'a Bumi
(Terkorckst)


|E.(tmegc

Geomclrl
Kor€ksi
to MeP Roc.tlficdtlon)

F

F

PALEAR
(T€rkorsksi)

ts
E'

ts
J

Citra
PRISM &
AVNIR-2

&
PALSAR
AVNIR-2

IDENTIFTI